Pahami Unsur Hara Wajib dalam Pupuk Sawit Agar Pemupukan Tepat Sasaran
Pertumbuhan sawit membutuhkan unsur hara yang lengkap agar dapat memaksimalkan hasil panen. Untuk mendukung pemenuhan unsur hara tersebut, perlu diberikan pupuk tambahan karena terkadang unsur hara yang tersedia di alam cukup terbatas.
Diantara berbagai jenis unsur yang dibutuhkan tanaman sawit, ada beberapa unsur hara wajib dalam pupuk sawit agar proses pemupukan lebih maksimal. Simak ulasan berikut untuk memahami unsur hara yang wajib ada pupuk sawit.
Unsur Nitrogen
Unsur hara nitrogen penting untuk berbagai jenis tanaman, termasuk sawit karena sangat berguna dalam percepatan pertumbuhan tunas. Tak heran jika pupuk yang mengandung nitrogen banyak diberikan saat tanaman sawit memasuki tahap pembibitan. Nitrogen juga baik untuk membantu pertumbuhan daun selama fase vegetatif. Jika kekurangan unsur nitrogen, sawit akan menjadi kerdil dan daunnya berwarna hijau pucat kekuningan.
Unsur Fosfor
Kebutuhan unsur hara dalam jumlah banyak lainnya adalah fosfor yang penting untuk pertumbuhan sekaligus memperkuat batang dan akar tanaman. Fosfor juga mampu meningkatkan kualitas buah sehingga bisa diandalkan untuk menjaga kualitas hasil panen. Jika kekurangan fosfor, tanaman dapat menjadi kerdil dan muncul gulma di sekitarnya. Penggunaan unsur fosfor pada sawit biasanya diberikan melalui pupuk rock phospat SP-18 atau SP-36.
Unsur Kalium
Unsur Kalium juga memiliki andil dalam menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen. Kalium berperan untuk meningkatkan konduktansi dari stomata serta biosintesis fotosintesis di bagian daun. Oleh karena itu, jika tanaman mengalami kekurangan kalium biasanya muncul bintik kuning pada daun yang terus menyebar sehingga daun menjadi berwarna orange. Tanda lain yang muncul berupa garis berwarna putih yang membentang pada tengah daun – Apa Itu Pupuk Kalium? Inilah Penjelasan Selengkapnya.
Unsur Magnesium
Peran unsur magnesium bagi tanaman sawit adalah untuk mendukung terbentuknya minyak dalam biji sawit. Magnesium juga diperlukan untuk mendukung proses fotosintesis pada tanaman. Jika kekurangan unsur magnesium, ujung daun tanaman akan berwarna kuning dan lama kelamaan menjadi coklat, bahkan sampai kering. Pupuk sawit yang mengandung magnesium biasanya tersedia dalam bentuk kieserit dan dolomit.
Unsur Tembaga
Sebenarnya unsur tembaga hanya diperlukan tanaman sawit dalam jumlah yang sedikit tapi tetap penting untuk diberikan. Pasalnya, unsur tembaga memiliki peran dalam pembentukan zat hijau daun atau klorofil sehingga daun tanaman yang kekurangan tembaga berwarna kuning pucat. Untuk memenuhi kebutuhan unsur tembaga dapat diberikan pupuk CuSO4.
Unsur Boron
Jika muncul gejala daun keriting atau bergelombang pada tanaman sawit, itu berarti kekurangan unsur Boron. Gejala akan semakin parah karena ujung daun dapat terlipat, rapuh, dan rentan terserang crown disease. Oleh karena itu, penting untuk memberikan unsur Boron yang dapat membantu tanaman sawit dalam perkecambahan dan menjaga kesehatan akar.
Nah, itu dia beberapa unsur hara wajib yang harus ada di produk pupuk kelapa sawit. Berbagai unsur hara di atas tentunya sangat penting mengingat pertumbuhan tanaman kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh keberadaan mereka. Oleh karena itu, jangan salah dalam memilih pupuk agar tumbuh kembang tanaman milikmu tetap optimal.
Sebagai solusi terbaik, kamu bisa berbelanja aneka produk pupuk kelapa sawit melalui GokoMart. Toko pertanian modern ini tidak hanya menyediakan produk pupuk saja, melainkan juga berbagai jenis pestisida dan alat-alat pertanian lainnya. Selain dijamin keasliannya, belanja di GokoMart juga dipastikan banyak diskon dan promonya. Belanja sekarang juga, yuk!