Pelajari Jenis Pupuk NPK Subsidi dan Non-subsidi di Pasaran
Peranan pupuk NPK pada lahan pertanian maupun perkebunan sudah tidak asing lagi. Pupuk NPK telah terbukti mampu menyuburkan tanaman karena mengandung unsur hara makro dan beberapa unsur hara mikro yang diperlukan oleh tanaman. Kandungan utama pupuk NPK yaitu unsur Nitrogen (N), Fosfat (P), dan Kalium (K).
Pupuk NPK diproduksi oleh beberapa produsen pupuk besar di Indonesia. Jenis pupuk yang populer di pasaran dapat dibaca melalui artikel Inilah Merk Pupuk NPK yang Membantu Meningkatkan Hasil Panen. Beberapa diantaranya ada yang termasuk pupuk NPK subsidi dan pupuk NPK non-subsidi. Apakah perbedaannya?
Pupuk NPK Subsidi vs. Pupuk NPK Non Subsidi
Harga pupuk NPK di pasaran bervariasi, ada yang masih dalam jangkauan finansial petani, pun ada yang kesulitan untuk membelinya. Apabila petani kesulitan untuk mengakses pupuk NPK dengan harga yang terjangkau, tentunya akan berdampak pada hasil panen hingga ketersediaan pangan. Tentu saja ada perbedaan antara pupuk NPK subsidi dan nonsubsidi. Perbedaan keduanya yaitu:
- Harga
Perbedaan yang paling jelas yaitu harga. Pupuk NPK bersubsidi tentunya memiliki harga lebih terjangkau karena pemerintah juga ikut andil dalam pembelian pupuk. Dengan adanya pupuk NPK bersubsidi, petani tidak perlu khawatir saat akan membeli pupuk NPK berkualitas. Simak- Kenali 3 Bentuk Pupuk Nitrogen Beserta Karakteristiknya.
- Sasaran pasar
Tentu saja tidak semua stakeholder dalam pertanian akan membeli pupuk NPK bersubsidi. Pupuk NPK bersubsidi hanya diperuntukkan petani yang tergabung dalam kelompok tani terdaftar dalam RDKK. NPK non-subsidi dapat digunakan oleh perusahaan atau pelaku usaha bidang pertanian.
- Warna pupuk
Warna pupuk NPK dibuat berbeda dengan tujuan meminimalisir pemalsuan pupuk NPK dan penyalahgunaan dalam pemakaiannya. Salah satu pupuk NPK bersubsidi memilki warna merah muda kecoklatan. Pupuk NPK non-subsidi ada yang berwarna biru, hijau, merah, dan lainnya.
- Kemasan
Kemasan pupuk NPK bersubsidi tentunya terdapat keterangan “Pupuk bersubsidi Pemerintah”, nomor pengaduan, logo SNI, nomor izin edar, serta memiliki bag code dari produsennya.
- Daya serap tanaman
Penggunaan pupuk NPK salah satunya meningkatkan daya serap unsur hara dan air dai dalam tanah oleh akar. Pupuk NPK non-subsidi lebih mudah terserap oleh tanaman karena tidak dilapisi oleh coating oil.
- Komposisi unsur hara
Kedua jenis pupuk tersebut memiliki kandungan unsur hara yang sama, meskipun dengan persentase yang berbeda. Yang membedakan antara keduanya yaitu komposisi unsur hara mikro yang lebih beragam pada NPK non-subsidi.
Pupuk NPK Bersubsidi dan Harganya
Adanya subsidi untuk pupuk NPK tentu dengan alasan manfaatnya sebagai pupuk dasar untuk meningkatkan produktivitas tanaman melalui pertumbuhan vegetatif dan generatif, sehingga hasil panen yang dihasilkan juga maksimal. Selain jenis pupuk yang dibatasi, penggunaan pupuk NPK bersubsidi juga tidak pada semua lahan pertanian. Pupuk NPK bersubsidi hanya boleh digunakan pada lahan perkebunan padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kakao, dan kopi. NPK bersubsidi yang dapat ditemui di pasaran antara lain:
No. | Merk Pupuk | Harga Pupuk |
1. | Pupuk NPK Phonska | Rp 2.300/kg |
2. | Pupuk NPK Pelangi Kakao | Rp 3.300/kg |
Penentuan harga pupuk bersubsidi berdasarkan Permentan No. 10 Tahun 2022. Bagi petani yang ingin mengambil pupuk NPK bersubsidi hanya perlu menunjukkan KTP saja.
Pupuk NPK Non-subsidi dan Harganya
Pupuk non-subsidi bisa menjadi alternatif apabila ketersediaan pupuk subsidi mulai menipis dan kebutuhan lagi besar-besarnya. Selain itu, NPK non-subsidi memilki varian yang lebih banyak dibandingkan dengan pupuk NPK subsidi. Varian Pupuk non-subsidi antara lain:
- Pupuk Phonska Plus 25 kg harga Rp 375.000
- Pupuk NPK Pelangi 16-16-16 20 kg harga Rp 347.160
- Pupuk NPK Pelangi 16-16-16 50 kg harga Rp 975.000
- Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 50 kg harga Rp 1.142.500
- Pupuk NPK Yara Mila Unik 16-16-16 50 kg harga Rp 1.150.000
- Pupuk NPK MZ Prima Plus 15-15-15 50 kg harga Rp 540.000
Setelah membaca artikel ini, tentunya kamu semakin paham dengan kebutuhan pupuk untuk lahan pertanian. Tidak ada salahnya menambah wawasan seputar pupuk organik dan kimia dengan membaca artikel di website Gokomodo. Pastinya artikel akan update setiap hari!