Diterbitkan 26 Dec 2023

Pentingnya Cara Memetik Teh Agar Kualitas Terjaga

Agri Edu
Memetik Teh

Tahukah kamu memetik daun teh sebaiknya di pagi hari? Hal ini dilakukan untuk mencegah daun teh busuk saat dalam perjalanan ke tempat pengolahan. Waktu paling tepat untuk memetik daun teh berkisar pada pukull 5-9 pagi dan 10-12 siang. Selain memperhatikan waktu yang  tepat, memetik dau teh tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Bagian tanaman teh yang dapat dipetik dan diolah hanya bagian pucuk yang meliputi 1 kuncup dan 2-3 daun muda. Pemetikan pucuk tanaman teh mengakibatkan produksi zat pati berkurang sekitar 7,5% namun berkurangnya zat pati ini tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman teh. Ada beragam cara pemetikan daun teh yang perlu kamu tahu, yuk baca lebih lanjut!

Sumber: Ghorajan Teas

Cara Pemetikan Daun Teh Agar Hasil Berkualitas

Karena tidak boleh dipetik secara sembarangan, berikut ini Gokomodo spill rumusan memetik daun teh dan ragam pemetikannya sesuai dengan kualitas yang dikehendaki. Semakin mendekati pucuk, semakin bagus kualitas daun teh yang dihasilkan.

  • Petikan imperial yaitu pemetikan bagian kuncup peko saja (p+0)
  • Petikan pucuk pentil yaitu pemetikan peko dan satu daun muda di bawahnya (p+1m)
  • Petikan halus merupakna petikan peko dan satu atau dua daun muda (p+2m) atau memerik burung dan satu daun muda (b+1m)
  • Petikan medium yaitu petikan dengan rumusan p+2m, p+3m, b+1m, b+2m, maupun b+3m.
  • Petikan kasar yaitu petikan daun teh dengan rumus p+3, p+4, b+1t (1 daun tua), maupun b+3t.
  • Petikan kepel yaitu memetik semua daun dan menyisakan bagian kepelnya saja (p+n/k atau b+n/k)

Cara Pemetikan Daun Teh Menurut Tujuannya

Sumber: Freepik

Memang mendapatkan hasil yang baik bisa jadi tujuan mengapa daun teh tidak boleh dipetik sembarangan. Pemetikan daun teh juga berdasarkan tujuan pemetikannya, lho. Berikut ini merupakan contoh pemetikan daun teh sesuai dengan tujuannya. 

Pemetikan Jendangan

Proses pemetikan jendangan dilakukan pada tahap awal setelah pemangkasan tanaman teh. Pemetikan ini dilakukan apabila 60% area perkebunan sudah memenuhi syarat atau 10 kali dilakukan pemetikan dan dilanjutkan dengan pemetikan produksi. Adapun aturan pemetikan jendangan antara lain

  • Pangkasan 40-45 cm = tinggi jendangan 20-25 cm
  • Pangkasan 45-50 cm = tinggi jendangan 15-20 cm
  • Pangkasan 50-55 cm = tinggi jendangan 15-20 cm
  • Pangkasan 55-60 cm = tinggi jendangan 10-15 cm
  • Pangkasan 60-65 cm = tinggi jendangan 10-15 cm.

Cara Pemetikan Produksi

Pemetikan produksi dapat dilakukan secara terus menerus dengan jenis petikan tertentu. Batas diperbolehkan melakukan pemetikan produksi yaitu saat dimulai tahap pemangkasan tanaman teh. Terdapat beberapa kategori dalam pemetikan produksi, yaitu:

  • Pemetikan ringan apabila daun yang ditinggalkan pada perdu berjumlah 1-2 daun di atas kepel (k+1 atau k+2)
  • Pemetikan sedang apabila tidak ada daun yang tertinggal di tengah perdu namun terdapat 2 daun di bagian tepi dan di atas kepel (k+1 di pinggir)
  • Pemetikan berat apabila tidak ada daun yang tertinggal pada perdu di atas kepel (k+0)

Wah, ternyata beragam juga ya cara memetik daun teh! Semua hal tersebut dilakukan demi menghasilkan teh yang berkualitas. Tidak hanya dengan daun teh saja, Kenali 10 Tanaman Herbak untuk Membuat Teh yang Menyehatkan. Yuk, jangan lewatkan artikel tentang budidaya tanaman di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin