Diterbitkan 2 Feb 2024

Pentingnya Mengatur Jarak Tanam Cabai Rawit di Lahan Perkebunan

Agri Edu
Jarak Tanam Cabai Rawit

Cabai merupakan salah satu tanaman yang buahnya sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Agar hasil panen cabai dapat maksimal, perlu dibudidayakan dengan benar. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya cabai adalah jarak tanam. Nah, kali ini Gokomodo akan membahas tentang jarak tanam cabai.

Tentang Jarak Tanam

Jarak tanam atau biasa disebut dengan penjarangan, merupakan salah satu pemeliharaan tanaman. Tujuan pemberian jarak tanam yaitu memberikan ruang untuk tanaman agar dapat tumbuh secara optimal. Prinsip pemberian jarak yaitu memastikan lahan dapat diisi ileh tanaman dengan jumlah yang tepat. Biasanya jarak tanam dilakukan ketika tanaman memasuki fase tiang dan pohon untuk meningkatkan kualitas tanaman. 

Pentingnya jarak tanam

Dengan adanya jarak tanam, tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Pertumbuhan optimal dapat dicapai apabila tanaman tidak harus berkompetisi dengan tanaman lain untuk mendapatkan air, unsur hara, serta cahaya matahari. Pemberian jarak tanam haru ssesuai dengan jenis tanaman agar hasil panennya maksimal. Apabila tidak dilakukan jarak tanam, maka akan berakibat:

  • Menyebabkan pertumbuhan dahan terhambat yang mengakibatkan mahkota pohon tidak rimbun.
  • Cahaya matahari tidak menyinari tanaman secara maksimal, sehingga proses fotosintesis dan pertumbuhan generatif juga terhambat.
  • Kekurangan unsur hara pada tanaman hingga menurunkan produksi tanaman.

Jarak Tanam pada Cabai Rawit

Sumber: The Splendid Table

Cabai rawit merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena konsumsi masyarakat yang tinggi pula. Cabai rawit dapat ditanam di rumah maupun di lahan. Nah, untuk tanaman cabai rawit yang ditanam di lahan sebaiknya  memperhatikan jarak tanam cabai rawit yang ideal.

Cabai rawit yang ditanam di lahan sebaiknya diberi jarak tanam berkisar antara 60 cm x 70 cm hingga 100 cm x 100 cm. Jarak tanam tersebut dapat disesuaikan dengan keadaan lahan, jenis varietas cabai yang ditanam, cara budidaya, serta pola tanam yang digunakan. Lebih detailnya, berikut Gokomodo rangkum jarak tanam sesuai dengan lebar lahan

  • Lahan dengan lebar 1,25 meter sebaiknya membuat jarak tanam 0,5 m x 0,8 m atau 1,5 m x 1,0 m.
  • Lahan dengan lebar 1,2 menggunakan jarak tanam 80 cm x 15 cm atau 80 cm x 50 cm.
  • Jarak tanam ideal yaitu 70 cm x 100 cm dengan jarak bedengan 25 cm. 
  • Jarak tanam cabai rawit yang lebar akan membbuat kerapatan tanaman lebih kecil, sehingga matahari dapat menembus tanaman serta tingkat persaingan unsur hara lebih kecil.

Jarak antar bedengan atau jarak tanam dapat digunakan untuk sistem irigasi. Dengan adanya saluran antar bedengan akan memudahkan distribusi air hingga tanaman. 

Penentu Jarak Tanam Cabai Rawit

Pemberian jarak tanam tidak serta merta dilakukan pada tanaman cabai. Kamu perlu memperhatikan faktor penentu jarak tanam yang meliputi

  • Varietas cabai
  • Lebar tajuk tanaman
  • Terdapat anakan tanaman cabai
  • Kesuburan lahan
  • Ketinggian lahan
  • Pola tanam

Nah, itulah beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang pentingnya jarak tanam pada tanaman cabai rawit. Perlu diketahui juga jarak tanam ini tentu berbeda ya dengan jenis cabai lainnya. Pastikan untuk menyesuaikan lahan dengan rekomendasi jarak tanam dari Gokomodo, ya. Karena pemberian jarak yang tepat juga berpengaruh pada pertumbuhan serta kualitas tanaman cabai. Jangan lewatkan tips berkebun seperti Ini Dia Cara Mudah Menanam dan Merawat Jeruk Manis serta masih banyak tips lainnya yang dapat kamu baca di blog Gokomodo.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin