Diterbitkan 19 Jun 2024

Pohon Kopi Robusta Berkualitas Hasilkan Kopi yang Mantap Juga. Yuk, Baca Selengkapnya Di Sini!

Agri Edu
pohon kopi robusta

Kopi robusta menjadi salah satu jenis kopi yang paling banyak digemari di seluruh penjuru dunia. Kopi robusta menghasilkan biji kopi dengan rasa yang unik. Ditambah lagi kopi robusta dapat hidup dengan baik di negara tropis, seperti di Indonesia. Tak heran jika kopi robusta asal Indonesia juga banyak diexpor karena banyaknya peminat dari luar negeri. Kualitas kopi robusta dihasilkan dari tanaman yang berkualitas pula. 

Tempat Budidaya Pohon Kopi Robusta yang Ideal

Pohon kopi robusta dapat dibudidayakan di dataran rendah dengan kualitas hasil panen yang standar. Jika ingin kualitas hasil panen bagus, sebaiknya budidaya kopi robusta dilakukan pada dataran dengan ketingggian 400-800 mdpl. Dengan ketinggian tersebut, suhu optimal untuk pertumbuhan kopi robusta, yaitu berkisar antara 24-30oC ditambah dengan curah hujan sebanyak 2.000-3.000 mm/tahun. Selain itu, lahan yang digunakan untuk budidaya kopi robusta sebaiknya memiliki pH ideal, yaitu sekitar 5,5-6,5. Kamu juga dapat menanam penaung tanaman kopi agar kualitas panen yang dihasilkan nantinya akan bagus – Ingin Menanam Kopi? Perhatikan Tanaman Penaung Kopi Di Bawah Ini!

Tidak afdol rasanya jika menanam kopi robusta tanpa tahu seluk beluknya. Pada artikel ini, Gokomodo akan menjelaskan tentang kopi robusta secara singkat. Baca sampai habis, ya!

Karakteristik Pohon Kopi Robusta

Kopi robusta berasal dari wilayah Sub-Sahara Afrika. Secara umum, pohon kopi robusta termasuk tanaman yang kokoh dan tidak mudah terkena penyakit maupun serangan OPT, dan dapat dibudidayakan di tempat yang panas bahkan di wiliayah yang sepanjang harinya disinari oleh matahari. Penasaran bagaimana karateristik pohon kopi robusta?

Sistem Perakaran

Pohon kopi robusta memiliki akar yang panjangnya mencapai 20-25 km. Akar pohon terbagi menjadi tiga, yaitu akar vertikal utama, akar tinggang, dan akar lateral yang tumbuhnya sejajar dengan tanaman. Akar tunggang kopi robusta hanya berukuran 30-45 cm di bawah permukaan tanah. Mekipun akar tunggang tidak terlalu panjang, kemampuan menyerapnya mencapai 400-500 m2. Sedangkan akar lateral tumbuh memanjang mencapai 2 m terhitung dari pangkal batang. 

Batang

Pohon kopi robusta memiliki batang berkayu, tegak, dengan cabang yang tumbuh secara teratur. Kulit batang kopi robusta bertekstur lebih kasar dan warnanya lebih kecoklatan. Secara keseluruhan, batang lebih besar dibandingkan pohon kopi arabika.

Daun

Tampak daun kopi robusta berbentuk elips dengan warna hijau tua mengkilat dan licin dan ujung yang runcing. Daun kopi robusta tumbuh pada batang, cabang, dan ranting tanaman. Daun yang terletak pada batang dan cabang tumbuh tegak lurus dan tersusun berselang-seling. Sementara itu, daun yang terletak pada cabang-cabang mendatar tumbuh pada bidang yang sama. Daun kopi robusta juga tahan terhadap penyakit karat daun. 

Bunga

Pohon kopi robusta memiliki daun berbentuk mirip bintang, kelopak berwarna putih kehjauan, dan mahkota bunga berwarna putih. Bunga kopi robusta biasanya tidak menyengat. Pada pembuahan, kopi robusta harus dibantu oleh serangga sebagai pembawa benang sari dari satu pohon ke pohon yang lain.

Buah

Buah pada kopi robusta sering disebut sebagai ceri kopi dan berbentuk bulat dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kopi arabika. Kopi robusta memiliki warna merah kecoklatan saat sudah matang. Buah kopi robusta memiliki tekstur lebih tebal dan lebih keras dibandingkan dengan kopi arabika. Didalam buah kopi robusta terdapat dua keping biji kopi hijau. 

Itulah sekilas tentang kopi robusta yang menghasilkan kopi yang berkualitas. Jangan lupa baca lebih banyak tentang pengetahuan agrikultur di blog Gokomdo, ya! Nantikan update artikelnya setiap hari.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin