Produktivitas Kelapa Sawit Mampu Menunjang Perekonomian Negara
Diketahui terdapat empat sumber minyak nabati terbesar di dunia yaitu minyak kedelai, rapeseed, bunga matahari, dan kelapa sawit. Dari keempat tanaman tersebut, kelapa sawit menghasilkan paling banyak minyak nabati. Kelapa sawit mampu menghasilkan sebanyak 3,36 ton minyak nabati per hektarnya. Hasil produksi kelapa sawit di dunia mencapai 195,5 juta ton pada tahun 2021.
Sebagai negara yang memiliki lahan sawit yang luas, Indonesia telah berhasil menguasai 55% pasar sawit di dunia. Dari ekspor sawit inilah yang akhirnya berkontribusi untuk Produk Domestik Bruto sebesar 3.5%. Menurut Raden Pardede, Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasioanl (KPCPEN), industri sawit juga berkontribusi dalam ekspor non-migas sebesar 13% dengan tidak memanfaatkan lebih dari 10% global land bank untuk minyak nabati.
Kelapa sawit memiliki siklus penanaman panjang selama 25 hingga 30 tahun. Dengan adanya penanaman ulang yang teratur, diharapkan dapat meningkatkan 20-30% produktivitas kelapa sawit. Bahkan pemerintah sudah mengatur bagaimana proses peremajaan pohon sawit dalam Permentan no. 18 Tahun 2016 dan membuat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) agar produktivitas kelapa sawit nasional meningkat.
Kendati demikian, masih banyak yang perlu ditingkatkan dari industri sawit dalam negeri terutama produktivitas kelapa sawit. Pada tahun 2021, produktivitas sawit di Indonesia masih kurang dari 3-4 ton per hektare. Dengan kondisi demikian, pemerintah berkomitmen untuk menanam ulang pohon sawit pada lahan seluas 180.000 hektare.
Penanaman ulang ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pohon sawit yang sudah tua. Adapun peremajaan pohon sawit yang bisa dibaca melalui artikel: Jenis Peremajaan Kelapa Sawit Beserta Langkah-langkahnya. Dengan adanya produktivitas, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pohon kelapa sawit tanpa perlu melakukan deforestasi hutan.
Peningkatan produktivitas kelapa sawit pada akhirnya berdampak pada industrialisasi sawit yang semakin maju, berdaya saing, dan semakin sustainable. Dengan metode yang dijalankan pemerintah, besar harapan produktivitas kelapa sawit nasional mencapai 7,42 ton/hektar pada tahun 2050. Kunjungi website Gokomodo untuk informasi industri sawit lainnya!