Diterbitkan 4 Dec 2023

Pupuk NPK Booster: Pupuk untuk Meningkatkan Kualitas Buah

Agri Edu
NPK Booster

Penggunaan Pupuk NPK sudah tidak asing lagi dikalang para petani. Pupuk NPK mengandung unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K). Tiga unsur makro tersebut berperan sangat penting untuk perkembangan vegetatif maupun generatif tumbuhan tergantung dengan dosisnya.

Biasanya pupuk NPK terdiri dari dosis unsur makro yang sama maupun berbeda, tergantung kebutuhan tanaman. Misalnya, tumbuhan yang mulai perkembangan generatif akan membutuhkan unsur fosfat yang lebih banyak, sehingga membutuhkan pupuk NPK dengan dosis kalium yang lebih tinggi dibandingkan unsur makro lainnya.

Terkadang kandungan unsur makro dari pupuk NPK saja masih kurang. Ada satu jenis pupuk NPK lainnya yaitu NPK booster yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Lalu, apakah NPK booster itu?

Perbedaan NPK Booster dan NPK Biasa

Sumber: IStock

NPK pada umumnya hanya terdiri dari unsur hara makro saja. Sedangkan NPK booster dilengkapi dengan TE (Trace Element) yang tercantum pada kemasannya. TE merupakan unsur hara mikro yang ditambahkan dalam pupuk NPK, seperti besi (Fe), mangan (Mn), zinc (Zn), tembaga (Cu), boron (B), molybdenum (Mo), klor (Cl, dan lainnya.

Menurut penilitian yang dilakukan oleh Sauchelli (1969), TE memiliki kegunaan untuk membantu menjaga produktivitas lahan, memperbaiki kesuburan tanah, hingga meningkatkan hasil panen. Tentunya masing-masing unsur hara mikro mempunyai kegunaannya tersendiri yang dapat dibaca lebih lengkap pada artikel Jarang Dibahas, Inilah Pengertian dan Jenis Unsur Hara Mirko yang DIbutuhkan Tanaman.

TE sebagai tambahan unsur dalam pupuk pertama kali ditemukan pada tahun 1920 di Florida, Amerika Serikat. Penggunaan TE pertama kali digunakan pada tanaamn pada tahun 1972 dan saat itu pula mulai terlihat hasil panen yang meningkat signifikan. Sama halnya dengan pupuk NPK pada umumnya, pupuk NPK booster yang dilengkapi dengan TE dapat dengan mudah ditemui di pasaran. Berikut rekomendasi pupuk booster yang mudah ditemui.

Pupuk NPK Booster DGW

Pupuk NPK Booster DGW 12-6-22-3+TE merupakan pupuk NPK booster yang dikhususkan untuk pertumbuhan generatif, seperti pembentukan bunga. Dengan menggunakan pupuk NPK booster ini, buah yang dihasilkan lebih berkualitas dan menambah bobot buah. Pupuk NPK ini tersedia dalam kemasan 50 kg dan 5 kg, dengan sediaan granul berwarna coklat. Penggunaannya juga mudah, bisa dengan ditugal, ditaburkan (dosis 250-300 kg/ha), dikocorkan (dosis 2-4 kg/200 liter air), maupun dibenamkan mengelilingi batang tanaman.

Pupuk NPK Yara Mila Complex

Pupuk NPK Yara Mila Complex mengandung unsur mikro yang dibutuhkan tanaman, seperti magnesium (Mg), sulfur (S), dan mikronutrien lainnya. Jenis pupuk Yara Mila Complex juga dikenal dikalangan petani sebagai pupuk booster untuk pertumbuhan dan pembesaran buah. Jangan khawatir, pupuk ini tersedia dalam kemasan 50 kg dan 1 kg.

Pupuk NPK Magnum

NPK Magnum mengandung unsur kalium yang tinggi, unsur makro yang seimbang, serta dilengkapi dengan Trace Element. Pupuk ini juga dikenal sebagai pupuk NPK booster untuk beberapa tanaman seperti cabai, semangka, melon, tomat, kubis, sawi, kacang panjang, kentang, bawang merah, jeruk, dan padi, Pengaplikasiannya juga mudah, bisa dengan cara disebar, ditimbun, maupun dikocorkan. Pupuk NPK Magnum tersedia dalam kemasan 50 kg dan 1 kg.

Pemberian pupuk booster haruslah tepat pada waktunya atau ketika sudah mulai tanda-tanda munculnya bunga. Tentunya pupuk NPK booster dapat dengan mudah dibeli melalui Mitra Gokomodo terdekat. Nah, baca artikel seputar pupuk pertanian lebih banyak hanya di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin