Diterbitkan 8 May 2024

Ruang Lingkup Agribisnis : Pengertian dan Fungsi

Agri Edu
agribisnis

Istilah agribisnis memang tidak sulit untuk dipahami karena kamu akan bisa mengartikannya hanya dengan memahami setiap katanya. Kata “agri” berarti bidang pertanian, sedangkan “bisnis” berarti usaha, sehingga agribisnis berarti usaha dalam bidang pertanian – Pentingnya Digitalisasi dan Informasi Agribisnis bagi Petani.

Untuk bisa melakukan usaha di bidang pertanian, kamu perlu melakukan berbagai fungsi secara berkesinambungan. Mulai dari penyaluran sarana produksi, proses budidaya, pengolahan produk, hingga sampai di pemasaran dan pendistribusiannya.

Sumber: iStock

Namun bagi kamu yang ingin mulai ke bidang ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan hasil maksimal dari usaha yang dilakukan. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lengkap mengenai dunia agribisnis.

1. Menyusun Konsep Usaha

Menyusun konsep sangat penting sebelum memulai suatu proyek, termasuk dalam dunia agribisnis. Tentukan visi-misi sebagai bentuk perencanaan awal sehingga kamu mengetahui apa sebenarnya yang ingin kamu capai. Selanjutnya, lakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) untuk menentukan arah bisnis yang akan kamu jalani.

2. Membuat Rencana Pemasaran

Meski pada prosesnya tahap pemasaran merupakan langkah akhir untuk menjual produk, sebenarnya rencana pemasaran perlu dibuat lebih dulu. Hal ini penting agar kamu mengetahui peluang terjualnya produk sebelum memulai proses produksi.

Pelajari target pasar yang ingin kamu tuju, tentukan harganya, dan cari tahu metode pemasaran yang akan kamu gunakan. Jika semuanya sudah terpenuhi, peluang akan mengalami kegagalan akan semakin sedikit. Apalagi bidang agribisnis melibatkan hasil panen segar yang perlu dijual dengan cepat sebelum layu.

3. Mencari Efektivitas Produksi

Jika petani pada umumnya melakukan proses pertanian untuk mendapatkan hasil maksimal, bidang agribisnis juga demikian. Namun yang membuatnya lebih kuat adalah adanya orientasi pasar sehingga proses produksi harus bisa dilakukan dengan efisien.

Untuk mendapatkannya, kamu perlu mempertimbangkan berbagai hal, seperti penggunaan aset atau sarana produksi, jasa yang digunakan, dan orientasi pasar. Jika aspek-aspek tersebut terpenuhi, kamu akan memiliki peluang yang lebih besar dalam mendapatkan keuntungan.

4. Mengatur Keuangan

Pengelolaan keuangan seakan menjadi nyawa dalam sebuah bisnis agar usaha yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan. Oleh karena itu, seseorang yang terjun di dunia agribisnis harus mampu mengatur keuangan secara detail.

Proses pengelolaan keuangan ini melibatkan banyak hal tidak hanya saat mulai produksi tetapi jauh sebelum itu. Pastikan kamu tidak melewatkan setiap pengeluaran agar bisa mempertimbangkan harga jual dengan baik. Kualitas hasil produksi dan kondisi pasar juga perlu menjadi bahan pertimbangan agar mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya.

5. Memaksimalkan Sumber Daya

Agribisnis memang melibatkan banyak sumber daya manusia baik sebelum, saat, maupun pasca produksi. Proses perekrutan SDM perlu diperhitungkan agar biaya yang dikeluarkan untuk membayar jasa mereka bisa tercukupi. Dengan memaksimalkan sumber daya ini, kamu juga mampu menghimpun lebih banyak orang dengan tanggung jawab penuh.

Itulah 5 aspek penting dalam dunia agribisnis yang penting diketahui. Pastikan kamu memahami aspek-aspek di atas terlebih dahulu, sebelum nantinya terjun sebagai pelaku usaha agribisnis. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia pertanian di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin