Sebel Dengan Wereng? Inilah Obat Wereng Ampuh Yang Bisa Wereng Kabur!
Pernahkah kamu melihat tanaman padi yang daunnya menguning dan layu? Bisa jadi itu dampak serangan wereng, serangga kecil yang doyan menghisap cairan tanaman. Wereng, serangga mungil yang sering merepotkan petani – Kenali Hama Wereng Lebih Dekat Agar Tanamanmu Selamat. Meski ukurannya kecil, dampak yang ditimbulkan sangat besar buat beberapa tanaman, yang paling penting tanaman padi.
Petani punya banyak cara untuk melawan wereng, salah satunya dengan menggunakan obat wereng ampuh. Obat wereng memiliki bahan aktif tertentu yang bisa jadi senjata ampuh, sekaligus bom waktu jika penggunaannya tidak tepat. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang bahan aktif obat wereng beserta cara mengindari resistensi obat pada wereng berikut ini.
Bahan Aktif Obat Wereng Ampuh
Obat yang bekerja dengan baik tentu dilegkapi dengan bahan aktif yang berkualitas. Agar membasmi wereng lebih mudah, sebaiknya cari obat wereng ampuh yang mengandung bahan berikut ini:
Buprofezin
Buprofezin merupakan salah satu bahan aktif yang bisa membunuh wereng. Jika obat lain mungkin bisa membasmi wereng secara langsung, obat wereng dengan bahan aktif buprofezin bekerja dengan menghambat perkembangan hama. Buprofezin memiliki racun kontak, sehingga apabila menyentuh kulit wereng akan langsung bereaksi. Buprofezin bisa menghambat pergantian kulit wereng, sehingga saat pergantian kulit terjadi tidak sempurna, maka wereng bisa mati dengan eprlahan. Selain itu, buprofezin menghambat perkembangan wereng muda, sehingga banyak wereng yang mati sebelum menginjak dewasa.
Menggunakan obat wereng dengan bahan aktif buprofezin tentu menguntungkan. Bahan ini tergolong selektif terhadap hama dan tidak membahayakan serangga lain seperti lebah serta serangga alami lainnya. Bisa dikatakan bahan aktif buprofezin memiliki tingkat racun yang rendah untuk ekosistem di sekitar sawah.
Agar bekerja dengan maksimal, pemberian obat wereng dengan bahan aktif buprofezin saat populasi wereng masih rendah atau ketika awal serangan dimulai. Jika ingin mencampurkan dengan obat wereng lainnya, pastikan untuk mencari bahan aktif dengan cara kerja yang berbeda.
Karbofuran
Karbofuran terkenal dengan kemampuannya membasmi wereng secara sistemik. Bahan aktif karbofuran yang telah masuk ke sistem pencernaan wereng akan bekerja dengan cara menghambat produksi enzim kolinesterasi pada sistem saraf wereng, sehingga wereng akan lumpuh kemudian mati. Karbofuran memberikan perlindungan tahan lama terhadap wereng karena karbofuran bekerja dengan lambat.
Penggunaan obat wereng dengan bahan aktif karbofuran sebaiknya perlu ekstra hati-hati. Tingkat racun pada karbofuran terbilang tinggi, bahkan bisa beracun untuk manusia dan ekosistem lahan. Penggunaan karbofuran dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan munculnya banyak wereng yang resisten terhadap bahan ini.
Imidakloprid
Bahan aktif imidakloprid juga termasuk bahan obat wereng yang bekerja secara sistemik yang menggangu sistem saraf wereng. Imidakloprid yang sudah terserap tubuh akan membuat wereng lumpuh hingga mati perlahan. Kemampuan imidakloprif membasmi wereng karena memiliki afinitas tinggi pada reseptor nikotinik asetilkolin pada wereng.
Penggunaan obat wereng dengan bahan imidakloprid tak perlu jumlah yang banyak. Dalam dosis yang sedikitpun imidakloprid bisa memberikan perlindungan efektif pada hama wereng jangka waktu yang panjang. Obat wereng dengan imidakloprid dapat diaplikasikan mulai fase pembenihan dengan cara melapisi benih, disemprot, dan direndam dengan larutan imidakloprid. Selain itu, penggunaan imidakloprid dapat dikombinasikan dengan bahan organofosat.
Berhati-hati dalam menggunakan imidakloprid karena bisa membunuh serangga musuh alami wereng dan beresiko menyebabkan resistensi hama.
Pimetrozin
Salah satu bahan aktif obat wereng dan jarang dikenal orang yaitu pimetrozin. Pimetrozin merupakan obat wereng yang bekerja dengan cara menghambat aktivitas makan wereng secara perlahan. Pimetrozin merusak saraf wereng dan membuatnya kehilangan nafsu makan dan berhenti makan. Dalam waktu beberapa hari, wereng akan mati dengan sendirinya. Pimetrozin dapat mengendalikan seluruh jenis hama wereng dan hama penghisap lainnya.
Waspada Resistensi Obat Wereng
Memberikan obat memang bertujuan untuk kesehatan. Namun, terlalu sering memberikan obat juga meningkatkan resiko adanya resistensi obat. Bahan aktif obat wereng masih memungkinkan adanya resistensi hama wereng terhadap bahan tertentu. Resistensi obat dapat diminimalisir dengan cara:
- Melakukan rotasi obat wereng
Saat proses tanam, ada istilah rotasi tanaman untuk mengganti jenis tanaman budidaya dalam periode waktu tertentu. Nah, prinsip yang sama berlaku untuk rotasi obat wereng. Rotasi dilakukan dengan cara mengganti obat wereng dengan bahan yang berbeda.
- Gunakan obat wereng yang tepat
Pastikan obat wereng yang digunakan tidak palsu dan kadaluarsa. Informasi tentang tanggal kadaluarsa dan izin edar bisa kamu temukan pada kemasan oba wereng. Kamu bisa beli obat wereng yang ampuh dan tepat untuk tanamanmu di Gokomart juga, lho.
- Perhatikan dosis obat wereng
Penggunaan obat wereng harus sesuai dengan kebutuhan tanaman dan petunjuk pada kemasan. Penggunaan obat wereng yang tidak sesuai dengan petunjuk menyebabkan resistensi dan pencemaran lingkungan. Jadi, tetap berhati-hati dalam membaca petunjuk dan memberikan obat werengnya, ya.
Penggunaan obat wereng ampuh memang bisa membantu mengatasi masalah hama wereng. Tapi, harus diingat bahwa penggunaan obat wereng yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, mari kita bijak dalam menggunakan obat wereng dan melakukan pengendalian hama terpadu dengan benar. Yuk, baca artikel tentang obat hama lainnya hanya di blog Gokomodo!
