Mutu benih menjadi salah satu tolok ukur dari faktor yang memengaruhi saat proses pembuatan benih dilakukan. Benih yang bermutu juga membuat kerja para petani lebih efektif dan efisien tentunya dengan hasil yang lebih menjanjikan. Mutu benih terbagi menjadi beberapa jenis yaitu mutu genetik, mutu fisiologis, dan mutu fisik.

Benih bermutu yang beredar tentunya sudah diatur dalam PP No. 26 Tahun 2021. Menurut pasal tersebut, benih bermutu didefinisikan sebagai benih yang varietasnya sudah terdaftar untuk peredaran dan diperbanyak melalui sistem Sertifikasi Benih, mempunyai mutu genetik, mutu fisiologis, mutu fisik, serta status kesehatan yang seusia dengan standar mutu atau persyaratan teknis minimal. 

Keutamaan Menggunakan Benih Bermutu

Benih bermutu diharapkan menghasilkan produk pangan yang bermutu pula. Oleh karena itu, pada pembuatan benih pun harus di tempat penangkar tersendiri. Cara ini mengadaptasi dari pertanian di Amerika Tengah dan Afrika dan sudah terbukti memajukan pertaniannya. Oleh karena itu, ada beberapa keutamaan menggunakan benih bermutu yang meliputi:

• Kebersihan benih terjamin dan mutu fisiknya bagus
• Mutu genetik yang berasal dari kebenaran asal varietasnya.
• Mutu fisik diwujudkan dalam kemudahan mendapatkan informasi varietas baru yang lebih mudah menyesuaikan dengan lingkungan.
• Meningkatkan nilai jual produk.
• Mempermudah akses petani pada lembaga keuangan.
• Mengurangi resiko gagal produksi.
• Sebagai garda terdepan memerangi benih kurang bermutu

Hal yang Mempengaruhi Mutu Benih

Agar mutu benih tetap terjaga sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebaiknya perlu memperhatikan beberapa hal yang mungkin saja dapat mempengaruhi mutu benih yang meliputi:

a. Faktor genetik

Faktor genetik terbentuk dari penyerbukan yang terjadi saat pembentukan benih. Penyerbukan yang berasal dari indukan yang baik maka menurunkan sifat yang baik pula. Sehingga mencari indukan yang berasal dari tanaman yang berkualitas baik sangatlah dianjurlan. 

b. Kondisi lahan

Benih yang berasal dari indukan yang berkualitas saja tidak cukup untuk memastikan benih tersebut memang memilki mutu yang baik. Benih yang ditanam di lahan mengalami campur tangan entah dari manusia maupun alam. Beberapa hal yang mampu mempengaruhi mutu benih antara lain tercampurnya satu benih dengan benih dilainnya, benih tercampur dengan bahan lainnya, dan masih banyak lagi.

c. Lingkungan

Lokasi lahan sangat berpengaruh terhadap kualitas benih. Pasalnya, agar menjadi tetap bermutu diperlukan kesuburan tanah, pemberian pupuk, ketersediaan irigasi, drainase, serta suhu lingkungan. Alangkah baiknya apabila kondisi tanah dalam sutau lahan seragam agar pertumbuhan dan pembuatan benih bermutu dapat seragam pula.

d. Pengemasan dan penyimpanan benih

Benih sebelum diedarkan biasanya dikemas dan disimpan terlebih dahulu. Pengemasan benih memerlukan teknik khusus agar mutunya terjaga. Dalam pengemasan benih, perlu memperhatikan viabilitas benih sehingga tidak mengubah komponen pada tumbuhan dan tidak terdeteksi perubahan yang drastis secara fisiologi dan biokimia. 

Jika tidak segera digunakan, perlu sekali benih untuk disimpan terlebih dahulu. Perlu diketahui durasi penyimpanan benih bermutu dipengaruhi oleh faktor genetik, kondisi lingkungan, dan faktor abiotik serta biotik.

Jangan Salah Pilih Benih Bermutu

Apabila memutuskan untuk membeli benih bermutu dipasaran, pastikan label kemasan benih terdapat informasi berikut ini:

• Identitas produsen maupun pengedar benih
• Jenis komoditas beserta varietasnya
• Nomor Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu bagi produsen
• Berat bersih benih
• Catatan perlakuan khusus
• Apabila yang dibeli adalah Benih Produk Rekayasa Genetik harus mencantumkan kodenya
• Saran penggunaan pestisida serta bahan aktif yang diberikan untuk merawat benih

Pastikan untuk berhati-hati dalam membeli dan mengedarkan benih, karena ada hukuman pidana untuk setiap pelanggaran dalam produksi benih. Cari benih bermutu dan sudah pasti keasliannya kini tidak perlu pusing, ya. Kamu bisa membelinya melalui GokoBiz maupun Mitra Gokomodo terdekat. Ingin memulai budidaya tanaman? Simak artikel Standarisasi Mutu Ciptakan Bibit Benih Berkualitas dan artikel lainnya di blog Gokomodo, ya!