Siapa Bilang Pupuk Tanaman Hanya Sedikit Jenisnya? Ternyata Banyak Banget, Lho!
Banyak ragam pupuk tanaman yang tersedia di pasaran. Jenis pupuk tanaman di pasaran tentu saja menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman khususnya di Indonesia. Dari banyaknya jenis pupuk, bagaimana sih caranya mempelajari? Yuk, simak artikel ini dijamin kamu langsung paham tentang pupuk di Indonesia.
Cari Tahu Tentang Pupuk Tanaman
Pupuk merupakan bahan kimia maupun organik yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara sebagai sumber makanan utama. Pupuk tanaman sebagai sumber makanan tentu berperan sangat penting bagi tanaman agar pertumbuhannya maksimal. Nutrisi pupuk juga berperan melengkapi unsur hara yang ada di dalam tanah yang ketersediaannya semakin hari semakin berkurang karena banyaknya tanaman membutuhkannya.
Selama ini masih banyak yang mengira pupuk itu sebatas pupuk organik dan anorganik – Mengenal dan Membedakan Pupuk Hayati, Pupuk Organik, dan Pupuk Kimia. Padahal, klasifikasi pupuk dan jenis pupuknya juga sangat berlimpah. Apa saja klasifikasinya?
Pupuk Tanaman Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, pupuk terbagi menjadi dua, yaitu pupuk alam dan pupuk buatan.
- Pupuk alam merupakan pupuk yang terbuat dari bahan alami, kotoran hewan, sisa makanan, sisa tumbuhan, dan masih banyak lagi. Pupuk yang dihasilkan yaitu pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk guano, dan lainnya.
- Pupuk buatan merupakan pupuk yang terbuat dari bahan kimia, seperti nitrogen, sulfat, dan bahan kimia lainnya yang diolah melalui industri pembuatan pupuk. Contoh pupuk buatan yaitu pupuk urea, pupuk TSP, pupuk NPK, dan jenis pupuk buatan lainnya.
Pupuk Tanaman Berdasarkan Wujudnya
Di dunia ini, wujud benda terbagi menjadi padat, cair, dan gas. Pupuk juga memiliki beberapa wujud yang terdiri dari pupuk padat dan pupuk cair.
- Pupuk padat ialah pupuk yang terbuat dari bahan alami maupun buatan dengan hasil akhir berbentuk onggokan, remahan, butiran, bubuk, atau kristal. Biasanya bubuk dengan wujud padat mengandung unsur hara makro. Contoh pupuk padat yaitu pupuk tablet, pupuk briket, pupuk granul, dan lain-lain.
- Pupuk cair terbuat dari bahan alami maupun buatan dengan hasil akhir larutan pupuk. Biasanya pupuk cair mengandung unsur hara makro dan mikro. Contoh pupuk cair yaitu pupuk organik cair (POC).
Pupuk Tanaman Berdasarkan Jumlah Unsur Hara
Terdapat 13 unsur hara yang ada di dalam tanah dan diperlukan oleh tanaman. Lantas, apakah semua unsur hara tersebut terkandung dalam pupuk? Berdasarkan jumlah unsur haranya, terbagi menjadi dua, yaitu:
- Sesuai dengan namanya, pupuk tunggal merupakan pupuk yang hanya terdiri dari satu unsur hara saja, biasanya unsur hara makro yang pasti dibutuhkan. Contoh pupuk tunggal yaitu pupuk urea, pupuk TSP, dan pupuk KCl.
- Sedangkan pupuk majemuk merupakan pupuk yang tediri lebih dari satu jenis unsur hara makro maupun mikro. Contoh pupuk majemuk yaitu pupuk NPK, pupuk NP, dan pupuk NK.
Pupuk Tanaman Berdasarkan Cara Pengaplikasiannya
Cara pemberian pupuk pada tanaman tergantung dengan jenis pupuk yang diberikan pula. Nah, cara pengaplikasian pupuk terbagi menjadi dua, yaitu:
- Pupuk daun yang berarti pengaplikasian pupuk dengan cara disemprot pada daun. Karena pada daun terdapat pori-pori atau stomata, maka kandungan pupuk daun didominasi oleh unsur hara mikro.
- Pupuk akar yang pemberiannya langsung pada akar dengan cara disebar atau dibenamkan pada tanah dan tidak jauh dengan akar. Tujuannya yaitu agar penyerapan pupuk lebih maksimal. Berbeda dengan pupuk daun, pupuk akar mengandung unsur hara makro.
Benar kan, pupuk tanaman ada banyak jenisnya? Nah, supaya tetap update seputar pupuk di Indonesia, coba deh baca artikel di blog Gokomodo. Selamat membaca, ya!