Simak Potensi Kelapa Sawit Untuk Energi Terbarukan
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah dibanding beberapa negara lain di dunia. Sumber daya alam ini meliputi sumber daya alam hutan, laut, minyak bumi dan gas bumi. Indonesia juga diberikan kekayaan yaitu berbagai keanekaraman hayati yang dapat diolah berbagai macam.
Tumbuhan yang menjadi salah satu sumber minyak (nabati) di Indonesia ialah kelapa sawit. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, hingga 2021 perkebunan kelapa sawit mencapai 15,08 juta hektare (ha). Areal perkebunan kelapa sawit tersebar di 26 provinsi di Indonesia.
Sebagai produsen dan pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia memiliki luasan lahan perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang masif. Tercatat hingga 2018, setidaknya ada 12,8 juta hektar lahan perkebunan kelapa sawit dan lebih dari 850 pabrik kelapa sawit yang sebagian besar terkonsentrasi di wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Bagaimana potensi kelapa sawit?
Potensi kelapa sawit sebagai sumber daya nabati cocok untuk menjadi energi terbarukan, mulai dari lignoselulosa, gula, pati, minyak-lemak, protein, alkaloid, dan steroid. Indonesia dapat menjadi pemimpin BBN dunia dengan sawit sebagai modal. Mengembangkan semua potensi sumber daya nabati dengan maksimal merupakan cara yang tepat.
Kelapa sawit memiliki produk sampingan yang sudah diketahu banyak kalangan sebagai bahan baku yang baik untuk bahan bakar pada pembangkit listrik. Negara di dunia sudah mulai beralih ke biomassa sawit karena merupakan sumber bahan bakar yang ramah lingkungan dan terbarukan.
Banyak bagian kelapa sawit, di antaranya tandan buah kosong, serat buah, cangkang, batang pohon, pelepah serta limbah cair kelapa sawit. Dari semua biomassa sawit yang ada, sebanyak 70% merupakan pelepah pohon sawit, sedangkan tandan buah kosong mencapai 10% dan batang sawit mencapai 5%.
Sebanyak 89% dari total biomassa yang dihasilkan umumnya digunakan sebagai bahan bakar, mulsa, dan pupuk. Biomassa juga bisa diubah menjadi bio batubara sebagai pengganti batu bara. Penggunaan bio pelet atau bio batubara untuk bahan bakar pembangkit listrik lebih ramah lingkungan karena bisa mengurangi emisi gas rumah kaca.
Nah, banyak sekali kan potensi yang bisa didapat dari kelapa sawit. Tanaman kelapa sawit adalah tanaman yang baik dan memberi manfaat lebih apabila dibudidayakan dengan baik. Baca selengkapnya –Apakah Arti Benih? Simak Penjelasan Benih Lebih Lengkap Berikut hanya di website Gokomoodo.