Diterbitkan 9 Jan 2025

Sudah Mengenal Pupuk Fertila? Bagi Yang Belum Kenal Segera Merapat

Agri Edu
Pupuk Fertila

Setiap tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda untuk tumbuh subur. Pemilihan pupuk yang tepat adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ada satu jenis pupuk yang populer di kalangan petani adalah yang diformulasikan khusus untuk spesifik tanaman tertentu. Pupuk ini dirancang untuk memberikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman sehingga menghasilkan panen yang berkualitas. Sudah tahu apa nama pupuknya?

Pupuk Fertila, Apakah Itu?

Pupuk fertila merupakan pupuk yang mengandung komposisi khusus sesuai dengan jenis tanaman. Biasanya pupuk fertila mengandung unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro yang terkandung dalam pupuk fertila antara lain nitrogen, fosfor, kalium. Mirip dengan pupuk NPK, ya?

Memang pupuk fertila dan pupuk NPK memiliki kesamaan unsur hara. Namun, masih bisa ditemukan perbedaan dari dua jenis pupuk tersebut. Perbedaan paling mencolok ada pada penggunaannya. Pupuk fertila biasanya dirancang khusus untuk tanaman tertentu, seperti kakao, tembakau dan lainnya. Sedangkan pupuk NKP bisa digunakan untuk tanaman secara keseluruhan.

Biasanya pupuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium berfokus pada pertumbuhan vegetatif. Hal ini tidak berlaku untuk pupuk fertila, ya. Pupuk fertila dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas hasil panen. Itulah mengapa kandungan unsur hara makro dan mikro pada pupuk fertila lebih lengkap dibandingkan dengan pupuk NPK. 

Agar lebih jelas tentang pupuk fertila, berikut ini Gokomodo berikan beberapa contoh serta rekomendasi pupuk fertila yang biasa digunakan oleh petani.

Pupuk Fertila Tembakau

Pupuk fertila tembakau dibuat khusus untuk tanaman tembakau. Kandungan pupuk ini terdiri dari 8% nitrogen, 15% fosfor, dan 19% kalium serta tersedia dalam bentuk granular yang mudah diaplikasikan. Kandungan kalium lebih banyak dapat memicu pembungaan dan pembuahan yang berkualitas. Pupuk ini juga bebas klor sehingga aman dipakai untuk tanaman tembakau. Dengan menggunakan pupuk fertila tembakau, hasil tembakau yang dihasilkan kering, lebih meras, elastis, aroma khas, daya bakar baik, dan warnanya lebih bagus.

Pupuk Fertila Lada Hijau dan Merah

Pupuk fertila warna hijau digunakan pada lada saat memasuki fase vegetatif yang bisa diberikan pada tanaman lada yang belum maupun yang sudah menghasilkan. Kandungan pupuk fertila lada memiliki komposisi 21% nitrogen, 14% fosfor, 7% kalium, dan 4% magnesium. Pupuk ini juga dilengkapi dengan unsur hara mikro yang terdiri dari molybdenum, zinc, besi, dan mangan.

Ada satu lagi kembaran pupuk fertila lada warna hijau, yaitu pupuk fertila lada warna merah. Perbedaan pupuk fertila lada warna merah hanya pada komposisinya. Pupuk fertila lada warna merah terdiri dari 14% nitrogen, 7% fosfor, 28% kalium, dan 4% magnesium. Selain unsur hara makro, pupuk fertila lada dilengkapi juga dengan unsur hara mikro berupa 0.65% boron serta gabungan molibdenum, zinc, besi, dan mangan sebanyak 1.000 ppm.

Pupuk Fertila Cengkeh

Pupuk fertila cengkeh digunakan untuk meningkatkan kualitas bunga cengkeh karena mengandung kalium yang paling tinggi daripada unsur hara lainnya. Itulah mengapa, pupuk fertila cengkeh sebaiknya diberikan menjelang fase pembungaan. Perbandingan unsur hara pada pupuk fertila cengkeh yaitu 13% nitrogen, 6% fosfor, 27% kalium, dan 4% magnesium. Unsur hara mikro pada pupuk ini terdiri dari 1,8% kalsium, 0,1% sulfur, 0,65% boron, dan gabungan trace element yang terdiri dari molibdenum, zinc, zat besi, serta mangan. Agar hasil cengkeh lebih berkualitas, penggunaan pupuk fertila cengkeh bisa dikombinasikan dengan pupuk NPK 16-16-16 tentu dengan jeda waktu 2 bulan. Baca lebih lengkap tentang pupuk NPK 16-16-16 di artikel Ketahui Hal Penting Mengenai Pupuk NPK 16-16-16, yuk!

Pupuk Fertila Kayu

Pernah kepikiran, apakah ada pupuk untuk tanaman jati, karet, atau tanaman lainnya yang diambil kayunya? Ternyata ada, lho. Salah satu pupuk untuk tanaman berkayu yaitu pupuk fertila kayu. Memang pupuk ini didesain mendukung budidaya tanaman berkayu. Unsur hara pada pupuk in iterdiri dari 18% nitrogen, 6% fosfor, 14% kalium, dan 5% silikon. Jika dilihat dengan seksama, komposisi unsur hara paling banyak ada pada nitrogen dan kalium. Nitrogen dan kalium banyak emnandakan pupuk ini digunakan untuk pertumbuhan vegetatif sekaligus pembesaran batang

Pupuk Fertila Kakao

Pupuk fertila kakao diciptakan untuk tanaman kakao baik yang belum maupun sudah menghasilkan. Jumlah unsur hara pada pupuk in terdiri dari 0% nitrogen, 16% fosfor, 17% kalium, 5% magnesium, 10% kalsium, dan 6% sulfur. Pupuk ini juga dilengkapi unsur hara mikro berupa 0,8% boron, dan 0,7% zinc. Melihat kandungan nitrogennya yang 0%, pupuk fertila kakao memang hanya fokus pada pembesaran dan kualitas buah.

Pupuk Fertila Tebu

Dibalik rasa tebu yang manis, ada peranan pupuk fertila tebu. Pupuk fertila tebu terdiri dari 20% nitrogen, 10% fosfor, 12% kalium, 1% magnesium, 4% kalsium, 4% sulfur, dan dilengkapi dengan trace element yang terdiri dari boron, zinc, mangan, dan besi. Kandungan nitrogen paling banyak dibandingkan dengan unsur hara lainnya karena tebu dimanfaatkan bagian batangnya untuk dijadikan gula. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan batang, diperlukan nitrogen dalam jumlah banyak.

Wah, ternyata memang benar pupuk fertila memang diformulasikan khusus untuk tanaman tertentu. Penggunaan pupuk fertila sebaiknya menyesuaikan petunjuk yang ada di kemasan untuk menghindari kekurangan maupun kelebihan pupuk. Jika kamu perlu informasi mengenai pupuk tertentu, kamu bisa banget baca artikel yang ada di blog Gokomodo, ya! Dijamin hampir semua informasi pupuk ada di sini!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin