Sudah Musim Mangga, Waspadai Hama Pohon Mangga yang Biasa Bersarang Ini
Pohon mangga memang mudah dibudidayakan, terlebih jika dibudidayakan di rumah dengan sistem tabulampot – Mudahnya Budidaya Mangga Menggunakan Sistem Tabulampot. Apalagi sekarang menjadi waktu yang tepat untuk budidaya pohon mangga. Saat memutuskan untuk budidaya pohon mangga, pelajari juga jenis-jenis hama pohon mangga yang mungkin menyerang pohon mangga. Sudah tahu apa saja hama yang menyerang?
Lalat Buah
Lalat buah (C. cosyra) menyukai semua buah, termasuk buah mangga. Gejala serangan lalat buah paling terlihat jelas pada permukaan buah. Lalat betina meletakkan telurnya di dalam mangga matang. Setelah telur berhasil diletakkan, biasanya buah mangga akan mengeluarkan getah yang disebabkan dari gigitan dari larva lalat. Larva lalat akan mencoba keluar ke permukaan buah hingga membuat permukaan buah berlubang. Jika buah mangga dibuka makan akan nampak bintik coklat maupun hitam yang lama kelamaan akan membusuk.
Cabuk
Cabuk merupakan sebutan kutu putih yang menyerang pohon mangga. Kutu putih menyebabkan pohon mangga berjamur dan terkena virus dari pohon lain yang tidak sehat. Biasanya hama kutu putih muncul saat musim kemarau. Kutu putih menghasilkan embun madu yang dapat ditemukan pada bagian belakang daun. Embun madu inilah yang menjadi biang jamur jelaga apabila dibiarkan bisa menggagalkan proses fotosintesis pada pohon mangga.
Penggerek Batang Mangga
Hama penggerek batang mangga (Batocera rufomaculata) menjadi hama utama tanaamn mangga. Hama yang sudah menyerang batang pohon mangga biasanya meninggalkan jejak berupa kulit ranting yang terkelupas dan memakan ujung batang yang tumbuh. Pada serangan yang berat mengakibatkan kulit kayu menjadi sangat lemah sehingga cabang menjadi rapuh dan mudah patah atau menyebabkan batang utama roboh. Serangan hama penggerek batang mangga juga terlihat dari lubang pada kulit batang pohon akibat larva yang masuk ke dalam bagian subkorteks pohon. Larva akan melubangi batang pohon mangga dan memakan jaringan pembuluh yang mengakibatkan transportasi makanan terhambat.
Penggerek Buah Mangga
Hama penggerek buah mangga (Citripestis eutraphera) acap kali ditemukan pada buah mangga yang masih muda. Serangan hama penggerek buah mangga meninggalkan lubang hitam pada permukaan buah sebagai tanda larva penggerek mulai bergerak ke dalam buah dan menggerogotinya. Tanda lain yang dapat diperhatikan yaitu terdapat ampas kunyahan buah dan keluarnya getah dari lubang larva tersebut. Hama penggerek buah mangga mudah menyebar hanya dengan berdekatan dengan buah mangga lain yang terinfeksi hama ini atau ngengat penggerek buah mangga menularkannya pada pohon lainnya.
Penggerek Pucuk Mangga
Wah ada banyak jenis hama penggerek pada pohon mangga. Ada juga penggerek pucuk mangga yang memiliki nama latin Chlumetia transversa. Hama ini menyerang pohon mangga saat fase pembungaan dimulai. Larva penggerek pucuk mangga akan menembus bunga yang sedang berkembang. Tak hanya bunga saja, larva penggerek pucuk mangga juga ditemukan pada pelepah atau pucuk daun lunak. Dari pucuk pohon larva akan membuat lubang hingga ke bawah batang.
Bagian yang terserang larva penggerek pucuk mangga akan menjadi layu dan lebih rentan terhadap infeksi sekunder oleh penyakit oportunistik. Adanya penggerek pucuk mangga ditandai dengan pohon yang layu, ditemukan jejak kotoran pada lubang yang digali oleh penggerek pucuk mangga, serta ada telur putih pada batang dan pucuk muda.
Itulah beberapa jenis hama yang serig ditemui pada pohon mangga. Hama tersebut juga mempengaruhi hasil panen, bisa jadi buah yang dihasilkan berkualitas kurang baik maupun jumlahnya yang sedikit. Terlebih jika kamu ingin menjual buah mangga kepada pengepul buah sebaiknya jaga pohon mangga dengan melakukan pengendalian hama yang tepat. Cari tahu seputar berbagai pengendalian hama terpadu hanya di blog Gokomodo, ya!