Pasti sudah tidak asing lagi dengan rayap, kan? Memang rayap dapat dijumpai di sekitar rumah memakan perabot yang terbuat dari kayu. Selain memakan perabotan rumah, ternyata ada jenis rayap yang suka memakan tanaman, terutama tanaman berkayu seperti kelapa sawit. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk membasmi rayap yang ada di lahan pertanian? 

Membasmi Rayap dengan Kultur Teknis

Pengendalian hama dengan kultur teknis merupakan pengendalian yang masih berkaitan dengan tahapan budidaya tanaman yang baik. Tahapan budidaya yang dimaksudkan meliputi penggunaan jenis varietas tahan hama, lelesan, penetapan jarak tanam, pemangkasan tanaman, panen teratur, serta sanitasi yang baik. Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk mengendalikan rayap pada tanaman menggunakan kultur teknis?

a. Pengolahan lahan

Pengolahan lahan dilakukan dengan tujuan membuat tanah lebih gembur dan menghancurkan sarang rayap yang terdapat pada tanah. Biasanya lahan diolah dengan cara membajaknya, baik itu dengan alat modern maupun dengan cara yang tradisional.

b. Pembersihan lahan

Pembersihan lahan, atau yang sering disebut sebagai sanitasi lahan, biasanya dilakukan sebelum penanaman dimulai. Sanitasi yang biasa dilakukan untuk membasmi rayap antara lain membersihkan sisa akar kayu di dalam tanah. Akar kayu menjadi makanan yang paling disukai oleh rayap, oleh karena itu harus dibersihkan agar tidak ada sisa serpihan kayu pada lahan pertanian.

c. Rotasi tanaman

Dengan melakukan rotasi tanaman tidak hanya berdampak pada produktivitas lahan yang meningkat, tetapi juga menghilangkan rayap yang masih bersarang pada tanaman. Penanaman lahan secara monokultur dalam jangka waktu yang lama sangat mudah terpapar oleh rayap.

Cara Membasmi Rayap dengan Insektisida

Rayap merupakan salah satu OPT jenis serangga. Apabila dirasa populasinya cukup banyak, menggunakan insektisida menjadi salah satu alternatifnya. Agar lebih ramah lingkungan, boleh menggunakan insektisida nabati yang bahannya didapatkan dari alam. Bahan yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati yaitu daun mimba dan daun pepaya – Manfaat Daun Pepaya dan Daun Sirsak Sebagai Pestisida Nabati.

Selain insektisida nabati, insektisida kimia juga diperbolehkan untuk membasmi rayap. Sebaiknya, menggunakan insektsida dengan bahan aktif imidakloprid, furadan, maupun regen. Insektisida tersebut bisa diaplikasikan dengan cara disemprot, ditabur, maupun dikocorkan pada tanaman. Pastikan untuk memberikan insektisida sesuai dengan petunjuk kemasan, ya. 

Cara Membasmi Rayap dengan Predator Alami

Penggunaan predator alami termasuk pada salah satu cara pengendalian hama terpadu, lho. Selain itu, penggunaan predator alami turut menjaga keanekaragaman makhluk hidup. Nah, untuk rayap dapat dibasmi dengan menggunakan jamur sebagai predator alami. Lho, kok bisa?

Jamur ternyata efektif untuk membunuh rayap setelah termakan oleh rayap. Rayap yang sudah mati akan dimakan oleh rayap yang lain, sehingga efek jamur tersebut dapat menular pada rayap yang lain. Jamur yang terbukti mampu membasmi rayap yaitu Aspergillus sp., Myrothesium sp., Fusarium sp., Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana.

Cara Membasmi Rayap dengan Perangkap

Membasmi rayap menggunakan perangkap dapat menjadi salah satu alternatif pengendalian hama terpadu rayap. Bahan yang diperlukan tidaklah banyak, cukup siapkan tissue, kardusm dan larutan Hexaflumoran. Kardus dan tissue bertindak sebagai umpan yang diletakkan dia natra tanaman atau wadah perangkap khusus. Rayap yang terjebak dalam perangkap tidak langsung mati, melainkan akan menularkan pada rayap lainnya. Dalam hitungan jam, semua rayap dapat mati seketika. 

Nah, itulah berbagai cara umum yang digunakan petani untuk membasmi rayap di lahan pertanian. Selain dianggap hama, ternyata rayap juga bertindak sebagai pengurai sisa-sisa tanaman, lho. Jadi, jangan semua dibasmi, ya! Yuk, cari tahu seputar hama tanaman serta pengendaliannya melalui artikel di blog Gokomodo!