Terkesan Sepele, Simak Tips dan Cara Panen Daun Teh Berikut
Kualitas teh ditentukan dari pucuk daunnya. Dalam proses pembuatan minuman teh, bahan utama yang digunakan ialah pucuk daun teh. Pucuk daun yang berkualitas tentunya berasal dari tanaman teh yang berkualitas pula. Tanaman teh yang berkualitas tentunya tidak sembarangan dalam Cara Pemberian Pupuk pada Tanaman Teh di Lahan Perkebunan.
Bisa dibilang pucuk daun teh adalah penentu kualitas teh, dari segi rasa, aroma, dan warnanya. Fenomena ini tidak terlepas dari petani yang selektif dalam proses panen daun teh, tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Petani mungkin memerlukan alat sederhana seperti gunting petik dan ambul (sejenis keranjang).
Pemetikan daun teh yang tepat harus memperhatikan hal berikut:
Metode pemetikan
Ada 3 macam metode pemetikan yaitu:
- Pemetikan halus dilakukan apabila pucuk yang dihasilkan peko dengan satu daun muda (p+1m) dan burung dengan satu daun muda (b+1m)
- Pemetikan medium dilakukan jika terdapat peko dengan dua daun muda (p+2m), peko dengan 3 daun muda (p+3m), burung dengan dua daun muda (b+2m), dan burung dengan 3 daun muda (b+3m)
- Pemetikan kasar untuk tanaman teh yang terdiri dari peko dengan 4 daun atau lebih (p+4 atau lebih) dan burung dengan 2 hingga 3 daun tua (b+2t, b+3t)
Pucuk peko merupakan kuncup tunas aktif yang memiliki bentuk runcing yang terletak pada ujung pucuk daun dan biasanya menghasilkan 4 hingga 7 pucuk setelah dormasi. Sedangkan pucuk burung yaitu tunas tidak aktif yang berbentuk titik dan terletak pada ujung pucuk daun. Adanya pucuk burung mengindikasikan tanaman teh kekurangan nutrisi dan pertumbuhan tanaman teh yang melambat. Daun teh yang berkualitas biasanya berwarna hijau muda dan bentuknya tidak terlalu lebar.
Perbandingan jumlah pemetikan
Idealnya, daun teh dipetik dengan perbandingan 10% petikan halus, 70% petikan medium, dan 20% petikan kasar. Perbandingan ini juga bermanfaat dalam menjaga kualitas daun teh dan tanaman teh yang ada.
Jadwal pemetikan
Pemilihan waktu pemetikan teh juga mempengaruhi kualitas daun teh. Sebaiknya pemetikan dilakukan pada pukul 5-9 pagi dan 10-12 siang. Pada jam tersebut, kualitas udara masih baik dan belum terkontaminasi polusi zat lainnya.
Metode handling dapat dilakukan untuk menunjang hasil pemetikan yang berkualitas. Selain menggunakan alat tradisional seperti gunting dan ambul, penggunaan mesin dapat dilakukan untuk efisiensi waktu pemetikan mengingat ada daur petikan. Semua alat yang diperlukan untuk memetik daun teh, bisa didapatkan melalui Corporate Commerce Gokomodo.