Diterbitkan 17 Apr 2023

Cara Pemberian Pupuk pada Tanaman Teh di Lahan Perkebunan

Tips / Tutorial
pupuk teh di perkebunan

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia perkebunan teh di Indonesia diperkirakan seluas 100.500 hektare pada tahun 2022. Perkebunan teh yang luas memerlukan penghitungan dan pencampuran pupuk yang tepat agar hasil produksi meningkat. Tujuan pemberian pupuk ialah melengkapi unsur hara yang terdapat di dalam tanah. Dengan luasnya perkebunan teh, maka diperlukan analisa unsur hara makro seperti Nitrogen, Fosfor, Kalsium, dan Magnesium di setiap blok kebun teh. Biasanya kandungan Nitrogen banyak diperlukan karena penting untuk pembentukan klorofil, protoplasma protein, dan asam amino. 

Kebutuhan pupuk untuk perkebunan teh dapat diketahui dari analisa sampel pucuk daun yang diambil secara acak. Pengambilan sampel tanah juga perlu untuk menentukan dosis pupuk, apakah lahan memerlukan dosis pupuk minimal, optimal, ataukah dosis maksimal.

Pemberian pupuk pada tanaman teh sebaiknya memperhatikan hal berikut

Komposisi pupuk

Standar pemupukan teh sudah diatur dalam Permentan RI No. 15 Tahun 2021 yaitu dengan menggunakan pupuk ZA +/- 50 kg, pupuk urea +/- 100 kg, pupuk TSP +/- 100 kg, dan pupuk KCL +/- 100 kg. Ketiga pupuk tersebut merupakan pupuk dasar, sehingga wajib diberikan 100% sesuai dengan dosis. 

Frekuensi pemberian pupuk

Pupuk sebaiknya diberikan pada tiga waktu yang berbeda. Pemberian pertama kali sebaiknya ketika tanaman teh berusia 0-10 hari. Pupuk kedua diberikan ketika tanaman berusia 35-45 hari, dengan dosis pupuk urea dikurangi menjadi 70 kg. Pemberian pupuk terakhir dilakukan pada usia tanaman 65-70 hari dengan dosis pupuk urea dikurangi menjadi 30 kg. 

Cara dan waktu pemberian pupuk

Ada dua cara pemberian pupuk yaitu dengan ditabur di atas permukaan tanah dan diletakkan pada tanah sedalam 5-10 cm di sekitar tanaman. Pemberian pupuk akan optimal ketika musim hujan dengan curah 60-200 mm/minggu agar unsur hara mudah diserap oleh tanaman. 

Perlunya mengetahui Perbedaan dan Cara Memilih Pupuk Organik dan Kimia juga penting selama pemberian pupuk pada tanaman teh. Perlu diperhatikan juga jangan sampai pupuk meninggalkan residu, tidak menggunakan pupuk dengan kadar kalsium tinggi karena akan mempersulit larutnya pupuk, penyesuaian pupuk dengan tanah, dan memastikan pupuk mengandung cukup sulfur sehingga pH tanah tetap asam. Gokomodo menyediakan berbagai pupuk untuk perkebunan yang bisa didapatkan melalui Corporate Commerce Gokomodo.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin