Diterbitkan 19 Feb 2024

Wow! Limbah Kelapa Sawit Ternyata Bisa Diolah Jadi Ban Kendaraan Lho

Agri Edu
limbah kelapa sawit

Kelapa sawit seringkali disebut sebagai tanaman multiguna karena semua bagian tanaman ini dapat diolah menjadi suatu produk. Mulai dari buah, batang, daun, dan pelepah bisa diolah menjadi berbagai macam produk rumah tangga yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Dalam proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) untuk menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO), akan ada tiga macam limbah yang berupa limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Meski disebut limbah, namun sisa hasil pengolahan ini masih bisa diolah kembali menjadi produk dengan manfaat ekonomi yang beragam.

Pengolahan Hasil CPO, Sumber: BPDP

Apa Saja Limbah Kelapa Sawit?

Dari penjelasan di atas, limbah padat merupakan sisa pengolahan yang paling banyak dijumpai, yakni sekitar 35–40% dari total TBS. Limbah padat ini dapat berupa tandan buah kosong, cangkang buah, serat, dan abu bakar. Sementara itu, limbah cair merupakan sisa hasil pengolahan yang dihasilkan dari sisa proses pembuatan minyak kelapa sawit. Limbah ini berbentuk cair dan dikenal sebagai Palm Oil Mills Effluent (POME). Adapun limbah gas yang dimaksud merupakan sisa pengolahan yang berasal dari gas buangan pabrik kelapa sawit pada proses produksi CPO.

Dari banyaknya limbah kelapa sawit tersebut, rupanya ada satu limbah yang dapat digunakan sebagai bahan baku carbon black. Ini merupakan bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna dan penguat pada ban mobil, sabuk pengaman, dan barang-barang bukan ban yang sama-sama mengandung karet. 

Limbah Kelapa Sawit jadi Ban Kendaraan

Pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi ban kendaraan ini merupakan salah satu manfaat dari pengembangan green carbon black yang dibahas pada Monitoring dan Evaluasi Grant Riset Sawit sebagai Program Dukungan Dana Penelitian dan Pengembangan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

Adapun latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah karena keberadaan pelepah, tandan kosong, batang sawit sisa penanaman kembali masih belum termanfaatkan. Padahal, jumlah tandan kosong yang dapat dihasilkan per tahun dapat mencapai 59 juta ton. Hanya dari tandan kosong mampu menghasilkan sekitar 3 juta ton carbon black

Tujuan lain dari adanya penelitian ini, yaitu mengembangkan teknologi produksi carbon black dari biomassa kelapa sawit. Selain menjadi alternatif dalam pemanfaatan kelapa sawit, tren produksi carbon black juga memiliki masa depan yang cerah karena mendukung net zero emission yang menjadi prioritas global.

Gambaran Proses Produksi Ban

Teknik produksi yang diusulkan akan dilakukan melalui proses gasifikasi tandan kosong guna membentuk syngas dan pyrolysis oil atau tar. Syngas ini kemudian akan dijadikan sebagai bahan bakar di proses produksi dan pyrolysis oil akan dijadikan sebagai bahan baku.

Adapun produksi carbon black dari pyrolysis oil ini dianggap baik karena mutu sifat fisika minyak sudah mendekati minyak berat. Bahkan, pada riset tahun pertama, kualitas carbon black yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku sebagian pabrik ban (N770). 

Sebagai riset lanjutan, akan dikembangkan beberapa riset terkait penyiapan bahan baku produksi pyro syngas dari tandan kosong kelapa sawit, riset pemanenan carbon black, serta riset optimasi produksi di reaktor carbon black menuju kualitas N110. 

Wah, menarik sekali bukan pemanfaatan limbah sawit yang dapat diolah menjadi ban kendaraan? Nah, jika kamu tertarik dengan informasi seputar apa saja pemanfaatan limbah sawit yang sudah ada, baca juga Potensi Limbah Sawit Bisa Dimanfaatkan untuk Banyak Hal di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin