Wujudkan Ketahanan Pangan Petani di Desa bersama Para Generasi Muda
Memberantas kelaparan merupakan salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SGDs). Berbicara mengenai hal tersebut, peran petani dianggap sangat penting karena bertindak sebagai penyedia bahan pangan. Namun ironisnya, masih banyak petani kecil di pedesaan yang berada di garis kemiskinan.
Berdasarkan data survei BPS pada tahun 2017, tingkat kemiskinan di desa diketahui lebih tinggi daripada tingkat kemiskinan di kota dengan perbandingan 13,47% berasal dari pedesaan, sedangkan 10,27% berasal dari perkotaan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan di desa adalah bekerja sama dengan para generasi muda untuk turut serta dalam memasarkan hasil pertanian. Hal ini karena harga jual produk pertanian dari petani ke tengkulak di lapangan yang masih sangat rendah, sementara harga jualnya ke konsumen akhir yang melambung tinggi.
Oleh karena itu, dibutuhkan adanya campur tangan generasi muda dalam memutus rantai pemasaran bahan makanan yang panjang tersebut. Caranya dengan mengumpulkan hasil pertanian dari suatu desa, lalu memasarkannya secara langsung kepada konsumen akhir, seperti hotel, asrama, hingga rumah sakit. Cara ini akan membuat harga hasil panen petani meningkat dan konsumen akhir tetap puas dengan harga yang terjangkau.
Sayangnya, tidak semua petani akan langsung menyetujui ide atau gagasan tersebut. Hal ini membuat generasi muda harus melakukan pendekatan diri kepada para petani sebelum meminta mereka mengimplementasikan inovasinya. Sebab, para petani seringkali meminta bukti nyata sebelum mau mengikuti berbagai solusi yang ditawarkan.
Cara paling mudah untuk memberikan bukti kepada petani adalah mengajak mereka datang langsung ke pasar. Mereka akan tahu seberapa tinggi perbandingan harga awal dari petani dengan harga yang harus dibayarkan konsumen akhir kepada para pedagang. Dengan demikian, petani akan percaya bahwa menjual hasil pertanian langsung ke konsumen akhir adalah ide yang tepat dan lebih menguntungkan.
Itulah sedikit peran generasi muda yang bisa dilakukan untuk memberantas kemiskinan dan mewujudkan ketahanan pangan petani di pedesaan. Dengan usaha bersama, tujuan mulia tersebut dapat tercapai sesegera mungkin. Selain itu, mengetahui Peran Penting Kelompok Tani Beserta Fungsinya juga penting untuk mewujudkan upaya ini. Kunjungi blog Gokomodo untuk informasi menarik seputar pertanian lainnya!
