Diterbitkan 26 Aug 2024

Yuk, Kenalan dengan Pupuk Borate yang Memiliki Segudang Manfaat dengan Harga Terjangkau

Agri Edu
Pupuk Borate

Kekurangan unsur hara dalam tanah dapat menyebabkan nutrisi pada tanaman tidak tercukupi dengan baik. Pada praktiknya, petani terkadang hanya fokus untuk mencukupi kebutuhan unsur hara makro saja, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Padahal, unsur hara mikro juga penting untuk pertumbuhan tanaman dan jumlahnya di dalam tanah sangat terbatas. Salah satu unsur hara mikro yang membantu pertumbuhan tanaman yaitu boron. Lalu, bagaimana cara untuk memberi tambahan unsur hara boron pada tanaman? Yuk, berkenalan dengan pupuk Borate!

Mengenal Pupuk Borate

Jarang ditemukan pupuk yang hanya mengandung unsur hara mikro tunggal. Nah, pupuk borate sendiri merupakan pupuk dengan perpaduan unsur hara mikro boron dan oksigen atau dikenal dengan sebutan borate oxyanions. Borate oxyanions (BO3) merupakan bentuk boron yang paling mudah diserap oleh tanaman.

Boron sebagai unsur hara mikro berperan sebagai katalisator pada tanaman. Katalisator merupakan agen untuk percepatan reaksi kimia di dalam tanaman. Keberadaan unsur boron yang sedikit di dalam tanah, hanya sekitar 0.5-2.0 ppm membuat penggunaan pupuk borate cocok diterapkan. Pupuk borate cocok digunakan untuk kelapa sawit, salak, apel, dan buah zaitun. Makin penasaran dengan manfaat pupuk borate? Simak, penjelasan Gokomodo di bawah ini, ya!

Manfaat Pupuk Borate

Jangan salah, kandungan boron dalam pupuk borate meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetap memiliki dampak yang luar biasa bagi tanaman, seperti:

a. Membentuk dinding sel tanaman

Dinding sel berperan penting untuk menjaga bentuk tanaman, menahan air, serta melindungi tanaman dari serangan hama. 

b. Mempermudah penyerapan kalsium

Unsur kalsium termasuk unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman. Kalsium tidak dapat terserap dengan baik tanpa adanya boron. Kalsium pada tanaman termasuk unsur pembentuk dinding sel dan mencegah pengeroposan pada tanaman. 

c. Menjaga membran plasma

Selain berperan dalam pembentukan dinding sel, boron juga berfungsi sebagai penjaga membran plasma. Apa sih membran plasma itu? Membran plasma merupakan lapisan tipis yang memisahkan bagian dalam dan luar sel. Membran plasma berperan penting dalam pengangkutan bahan makanan, menjaga kestabilan sel, dan memfasilitasi interaksi antar sel. Karena membran plasma menjadi ‘pintu’ antara sel dalam dan luarnya, boron membantu kerja membran plasma dengan cara meningkatkan kemampuan menyerap zat serta aliran air pada tanaman. 

d. Pembelahan sel

Tanaman akan terus membelah sel selama pertumbuhannya berlangsung. Biasanya sel yang aktif membelah terletak pada ujung akar dan kuncup baru. Pembelahan sel melibatkan jaringan pertumbuhan (meristematik) pada tanaman. Nah, pada fase inilah boron berperan penting untuk mengaktifkan hormon auksin yang berguna untuk pertumbuhan dan pembelahan sel. 

Selain mengaktifkan hormon auksin, boron juga memiliki peran untuk menjaga kesehatan konduktif dan parenkim. Jaringan tersebut berperan untuk mengangkut air, nutrisi, dan senyawa organik ke seluruh bagian tanaman yang sedang mengalami pertumbuhan.

e. Mengatur hormon tanaman

Sama halnya dengan manusia, hormon pada tanaman juga ada yang mengendalikan agar pertumbuhan tanaman teratur. Boron membantu regulasi hormon tanaman, salah satunya auksin. Hormon auksin mengatur semua pertumbuhan pada tanaman seperti pemanjangan sel, perkembangan akar, perkecambahan, pembentukan biji dan buah, hingga pembentukan daun. Wah, kompleks juga peran hormon pada tanaman. 

Kapan Pupuk Borate Sebaiknya Diberikan?

Pupuk borate dapat diberikan apabila tanaman menunjukkan gejala defisiensi boron. Biasanya gejala baru akan terlihat bila defisiensi boron sudah akut. Untuk mengantisipasi kerusakan pada tanaman hingga kegagalan panen, segera berikan pupuk borate apabila kamu melihat gejala-gejala berikut ini pada tanaman budidaya:

  • Daun termuda mengalami kecacatan, tebal, rapuh, dan bentuknya kecil.
  • Batang tanaman pendek atau menyusut.
  • Bentuk tanaman menyerupai semak.
  • Terlihat bercak hitam dan berair pada jaringan penyimpanan tanaman.
  • Terdapat beberapa bagian tanaman yang retak dan pecah, seperti pada tangkai daun, batang, bahkan buah.
  • Pembentukan buah tidak teratur dan terancam buah tumbuh dengan cacat.
  • Pertumbuhan akar terganggu. 

Dosis pemberian pupuk borate mungkin berbeda-beda tiap merek dan jenis tanaman. Jangan khawatir, pupuk dengan kandungan boron relatif mudah diaplikasikan. Biasanya penggunaan pupuk jenis ini dapat dicampur dengan pupuk unsur hara makro seperti pupuk NPK, atau dicampurkan dengan pupuk cair. Pengaplikasiannya dapat dilakukan dengan cara disemprot dan dengan cara fertigasi. Pupuk borate dapat kamu beli di GokoMart terdekat dengan harga tidak sampai Rp 400.000,-/kg lho. Terjangkau bukan?!

Nah, itulah hal yang perlu kamu tahu seputar pupuk borate secara umum. Selain pupuk untuk boron ada juga pupuk yang mengandung unsur hara mikro seperti pupuk tembaga. Coba kamu baca artikel Peran Pupuk Tembaga dan Cara Pemberiannya pada Kelapa Sawit dan artikel tentang pupuk unsur hara mikro lainnya hanya di blog Gokomodo!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin