Yuk Update! Inilah Mesin Panen Sawit Yang Biasa Digunakan Pada Perkebunan Kelapa Sawit
Perkembangan teknologi saat ini telah merambah banyak aspek kehidupan sehari-hari maupun bidang usaha, termasuk dalam sektor perkebunan. Salah satu bentuk penggunaan teknologi dalam sektor perkebunan berlangsung saat proses panen agar lebih cepat dan efisien – Teknologi Blockchain Jadi Solusi untuk Industri Kelapa Sawit.
Teknologi yang digunakan untuk panen sawit cukup beragam mulai dari alat untuk memotong tanaman, alat angkut, dan masih banyak lagi. Masing-masing alat tersebut memiliki istilah tersendiri sehingga lebih mudah dibedakan. Untuk mengetahui jenis dan fungsi tiap-tiap alat yang berperan dalam panen sawit, simak ulasan lengkapnya berikut.
Jenis-jenis Mesin Panen Sawit
1. Mesin Dodos
Diantara jenis mesin panen sawit, mesin dodos termasuk salah satu alat yang paling penting untuk digunakan karena fungsi vitalnya. Mesin dodos digunakan untuk memotong dahan tanaman sawit sekaligus berfungsi untuk mendodos bagian bungkilnya.
Sumber tenaga yang digunakan berasal dari campuran oli dan bensin yang perlu diberikan pada bagian motor 2 tak untuk beroperasi. Meski terlihat cukup sederhana, mesin dodos ini juga memberikan performa terbaik karena dapat menjangkau pohon sawit yang tingginya mencapai 8 meter.
Dengan kinerja yang optimal selama 8 hingga 10 jam perhari, mesin dodos bisa menjadi pilihan sebagai alat yang mudah digunakan sekaligus hemat bahan bakar. Pasalnya, untuk menggunakan mesin dodos dalam durasi waktu sekitar 8 jam, hanya membutuhkan bahan bakar sekitar 2 liter saja.
2. Mesin Egrek
Alat serupa dengan teknologi yang lebih canggih dapat ditemukan pada mesin egrek yang biasanya difungsikan saat mesin dodos kurang optimal. Mesin egrek yang digunakan pada panen sawit umumnya memiliki pisau khusus berbentuk seperti bulan sabit untuk memanen buah kelapa sawit.
Cara kerja mesin ini yaitu dengan mengarahkannya pada pelepah yang ingin dipotong buah yang akan diambil. Mesin egrek juga dilengkapi dengan sensor warna sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi kematangan buah berdasarkan warnanya.
Buzzer pada mesin egrek berbunyi ketika diarahkan pada buah yang telah matang yakni berwarna orange atau merah gelap. Dengan bantuan sensor tersebut, proses panen menjadi lebih efisien karena dapat memilih buah-buah matang dengan lebih akurat.
3. Mini Dumper
Seperti namanya, mini dumper sebenarnya cukup mirip dengan truk mini tidak hanya pada bentuknya tetapi juga fungsinya. Mini dumper berfungsi untuk mengangkut buah sawit dengan berat yang dapat diangkut sekitar 1 ton. Mesin yang dimiliki mini dumper berupa mesin satu cylinder yang dilengkapi dengan pendingin air berkekuatan 13 HP.
Penggunaan mini dumper untuk proses panen sawit cukup terjangkau karena menggunakan bahan bakar solar atau diesel. Keunggulan lain yang dimiliki mini dumper yaitu adanya roda crawler karet selebar yang sangat membantu saat digunakan di jalan rusak, berbatu, maupun lahan gambut.
Itu dia tiga jenis mesin panen sawit yang sangat membantu petani. Kunjungi GokoMart terdekat untuk mendapatkan berbagai alat pertanian terlengkap dan berkualitas, mulai dari GokoMart Bodok, GokoMart Nanga Tayap, dan GokoMart Muara Telang.