Garam: Bahan Dapur yang Bisa Dijadikan Pupuk Alternatif
Penggunaan garam dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya terbatas pada pengolahan makanan, industri makanan, maupun perawatan kecantikan. Dalam sektor pertanian, garam mulai dimanfaatkan salah satunya sebagai pupuk. Bahkan, sudah ada Pemberian Pupuk pada Pohon Kopi yang Baik dan Benar dengan memanfaatkan campuran pupuk dan garam.
Garam memiliki dengan rumus kimia Na+ dan Cl- membantu memberikan nutrisi mikro yang berguna untuk tanaman dan menyimpan cadangan air saat musim kemarau. Tim Peniliti mengemukakan garam sebagai pupuk alternatif dengan kandungan NaCl dinilai mampu menggantikan pupuk kalium (KCl) dengan dosis tertentu. Garam Epsom atau Garam Inggris banyak digunakan sebagai pupuk karena mengandung magnesium dan sulfur yang dibutuhkan tanaman. Yang terpenting adalah menggunakan pupuk garam harus ditambahkan dengan sampah organik lainnya.
Biasanya pupuk garam sering digunakan pada tanaman organik dan beberapa tanaman komoditas ekspor seperti sawit, cengkeh, kakao, lada, bahkan padi. Petani sayur dan buah-buahan juga menggunakan pupuk garam sebagai alternatif pupuk organik. Penggunaan pupuk garam pada buah terbukti membuat rasa buah menjadi lebih manis dan ukurannya lebih besar.
Tidak hanya bermanfaat pada tanah dan buah, garam juga mampu:
- Meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman dengan cara meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengatur kadar air dalam tanah.
- Memperkuat akar dan batang tanaman
- Meningkatkan ketahanan tanaman dengan sifat antibakteri dan antijamur sehingga dapat menghindarkan tanaman dari serangan penyakit dan hama
- Memudahkan penyerapan zat hara dari tanah
- Menghindarkan tanaman dari klorosis (kerusakan jaringan daun) dan nekrosis (kematian jaringan tanaman)
Bagi kamu yang membudidayakan tanaman di rumah, penggunaan garam untuk menyuburkan tanaman bisa dilakukan. Ada dua metode pembuatan pupuk garam yaitu mencampurkan 1 kg garam dengan 5 liter air hingga pekat dan melarutkan 1 sendok teh garam dengan 1 liter air. Cara pengaplikasian campuran pertama yaitu dengan melarutkan 50 ml larutan pekat dan 1 liter air. Sedangkan untuk campuran kedua, kamu bisa menggunakannya langsung pada tanaman budidaya di rumahmu.
Kini kamu bisa menyuburkan tanaman dengan bahan seadanya di rumah. Jika kamu membutuhkan peralatan untuk merawat tanaman atau artikel seputar tips merawat tanaman, jangan lupa kunjungi website Gokomodo setiap harinya!