Hari Ibu: Mengenal Ratnasih, Sosok Wanita Hebat Dibalik Toko Sinar Tani

Tak ada kata terlambat untuk memulai sebuah usaha. Meski usia sudah memasuki masa senja, namun semangat yang membara harus tetap ada. Dengan adanya dukungan dari orang-orang tersayang, semua yang mustahil akan menjadi mungkin.

Begitulah kiranya kisah Ratnasih, sosok ibu dan wanita hebat dibalik Toko Sinar Tani yang ada di Lembang, Jawa Barat. Wanita kelahiran 1 Januari yang kini sudah berusia 60 tahun ini, baru mulai membuka toko miliknya lima tahun yang lalu. Artinya, ia baru mulai berwirausaha saat sudah berada di usia yang tidak terbilang muda lagi. 

Berkat saran dari anaknya, Ali, ia memiliki motivasi yang besar untuk bangkit dari keterpurukan. Selain karena anaknya pernah bekerja di perusahaan tani, Ratnasih juga sebenarnya sangat menyukai dunia pertanian dan peternakan. Apalagi, ia juga memiliki peternakan sapi sendiri. Walaupun usianya sudah lanjut, Ratnasih tetap bersemangat untuk menjalankan usaha demi membantu ketersediaan barang para petani dan pekebun agar bisa memberikan hasil panen yang baik kepada masyarakat.

Ingin semakin melebarkan sayap keberhasilan Toko Sinar Tani, Ratnasih mulai bergabung sebagai mitra Gokomodo sejak enam bulan yang lalu. Menurutnya, Gokomodo merupakan solusi atas kendala-kendala yang selama ini ia alami, karena menyediakan produk yang cukup lengkap, murah, dengan pengiriman yang cepat. Hal ini sangat membantu Ratnasih dalam menjalankan usahanya sehari-hari dikarenakan selain mengelola toko, Ratnasih juga seorang ibu rumah tangga yang harus mengurus keluarganya. Dengan bergabung dengan Gokomodo, Ratnasih merasa semua lebih terkontrol dan lebih mudah.

Setelah bergabung menjadi mitra, Ratnasih berharap agar bisnis yang ia bangun di bidang pertanian semakin luas. Selain itu, ia juga berharap agar Gokomodo memperluas jaringan mitra dan produk yang dijual agar semakin banyak petani di seluruh Indonesia yang terbantu, terutama bagi para perempuan yang harus turut banting tulang untuk membantu perekonomian keluarga dan tentunya yang memiliki kecintaan terhadap dunia pertanian.

Kisah Ratnasih barangkali bisa menjadi contoh nyata, bahwa untuk memulai suatu usaha tidak harus laki-laki saja, melainkan banyak sekali sosok ibu hebat dan tangguh di luar sana yang berhak memiliki mimpi tanpa adanya batasan usia dan batasan gender, untuk membantu kesejahteraan keluarga. Oleh sebab itu, dalam rangka memperingati Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, Gokomodo berharap kisah Ratnasih bisa menjadi inspirasi bagi para Ibu dan perempuan Indonesia untuk tidak pernah meragukan diri sendiri dan selalu bersinar. Selamat Hari Ibu!