Keuntungan Penggunaan Tenaga Surya pada Sektor Pertanian

Matahari merupakan salah satu sumber energi terbesar di bumi yang menyediakan dua jenis energi yaitu energi panas dan energi cahaya. Energi dari matahari dimanfaatkan oleh manusia dalam banyak hal, salah satunya adalah sebagai sumber energi listrik. Bagi tumbuhan, matahari pun memegang peran penting dalam proses fotosintesis atau pembuatan makanan.

Di sisi lain, pemanfaatan energi matahari juga dijadikan sebagai sumber energi alternatif yang berguna untuk mengatasi krisis energi, terutama minyak bumi. Sejak tahun 1970-an, upaya ini telah mendapatkan perhatian yang cukup besar dari banyak negara di dunia. Salah satu bidang yang disoroti adalah pemanfaatan energi surya dalam sektor pertanian. Hal ini karena sektor pertanian memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan pangan suatu negara.

Perubahan cahaya atau sinar matahari menjadi energi listrik ini dilakukan dengan teknologi sel surya yang dikenal sebagai fotovoltaik. Oleh karena itu, pemanfaatan energi surya dalam bidang pertanian juga dikenal sebagai agrovoltaik. Selain karena jumlahnya yang tidak terbatas, pemanfaatan energi matahari juga semakin populer karena tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak lingkungan layaknya penggunaan energi minyak bumi. 

Pemanfaatan Teknologi Tenaga Surya dalam Dunia Pertanian

Munculnya teknologi baru yang ramah lingkungan di sektor pertanian tentunya akan sangat bermanfaat bagi para petani. Dikenal sebagai agrovoltaik, teknologi ini akan menggunakan energi matahari dalam mengoperasikan berbagai kegiatan pertanian di masa depan. Teknologi ini sudah banyak diterapkan di negara Asia, terutama di tepi Gurun Gobi, Cina, dan Jepang.

Di Indonesia sendiri, teknologi agrovoltaik ini belum banyak diterapkan oleh para petani. Padahal, potensi energi surya di Indonesia juga sangat besar, yakni dapat mencapai 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp. Sayangnya, Indonesia baru mampu memanfaatkan energi surya sekitar 10 MWp saja.

Membahas manfaat, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan energi matahari dalam bidang pertanian. Tak hanya digunakan untuk mengeringkan atau menjemur gabah dan hasil pertanian lainnya, energi cahaya dan energi panas dari matahari yang diubah menjadi energi listrik juga mampu menjalankan berbagai mesin pertanian. 

Energi surya yang dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik ini bisa dimanfaatkan petani, misalnya untuk mengoperasikan mesin perontok padi dengan sumber energi matahari, mesin tanam padi dengan sumber energi matahari, dan mesin pompa irigasi dengan sumber energi matahari. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi keberlanjutan pertanian di masa depan, mengingat energi minyak bumi yang biasanya digunakan semakin hari semakin berkurang. 

Itulah sekilas informasi mengenai beberapa manfaat atau keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan tenaga surya di bidang pertanian. Semoga di tahun-tahun yang akan datang, Indonesia juga mampu mengoperasikan pertanian dengan teknologi agrovoltaik agar mampu menjaga ketahanan pangan nasional.

Tertarik dengan informasi seputar pertanian lainnya? Kamu bisa mengunjungi website Gokomodo untuk mendapatkan artikel menarik lainnya. Yuk, tambah wawasanmu tentang pertanian sekarang!