Diterbitkan 3 Mar 2023

Langkah Sukses Digitalisasi Agrikultur di Asia

News
Langkah Sukses Digitalisasi Agrikultur

Banyak sekali teknologi yang diciptakan untuk kemajuan agrikultur. Penciptaan teknologi dalam bidang agrikultur ini tidak lepas dari penggiat utama yang terjun langsung yaitu petani. Petani diharapkan bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada: Bekal petani untuk menghadapi Industri 4.0.

Negara-negara di Asia mayoritas adalah negara agraris. Digitalisasi sudah mulai menyentuh beberapa negara maju seperti Jepang dan Korea. Sementara untuk negara berkembang lainnya, digitalisasi ini masih dalam tahap literasi digital untuk mengedukasi stakeholder yang terlibat. Lalu apa saja yang dilakukan agar sektor agrikultur mengalami kemajuan?

Menurut Agricultural Economist, International Maze, and Wheat (CIMMYT), pemanfaatan teknologi digital harus merata sampai pada tingkat lokal, mempertimbangkan tingkat pemanfaatan dan kesanggupan petani, dan sistem pemerintah yang akan dijalankan mengenai digitalisasi ini. Tidak hanya masyarakat, petani, dan pemerintah saja, digitalisasi ini akan lebih optimal jika melibatkan sektor swasta.

Persiapan digitalisasi agrikultur di Asia sudah pada tahap pembuatan kebijakan regional. Asian Development Bank Institute (ADBI) berhasil mengadakan Policy Dialogue on Digitalization for Agriculture in Asia: Regional and Country Policies and Pathways . Dialog tersebut menghasilkan beberapa luaran antara lain peningkatan pemahaman digitalisasi agrikultur, identifikasi solusi untuk penyedia teknologi di wilayah Asia dan Pasifik, serta peningkatan pengetahuan terkait kebijakan dan relasi untuk mengenalkan transformasi digital bidang agrikultur.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) meluncurkan program 1,000 Digital Village Initiative pada tahun 2021 untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi pada sektor agrikultur terutama di Asia dan Pasifik. Tujuan diadakannya program ini yaitu untuk meningkatkan produktivitas melalui teknologi komunikasi, meningkatkan akses layanan sosial untuk petani, dan meningkatkan potensi desa melalui logistik, layanan umum, dan pariwisata. 

Hakikatnya, semua digitalisasi pada agrikultur akan berdampak positif untuk keberlangsungan hidup manusia yang tertulis dalam Sustainable Development Growth (SDGs). Gokomodo ikut andil dalam digitalisasi agrikultur dengan memanfaatkan teknologi untuk mempersingkat rantai pasokan dari petani hingga konsumen. Kunjungi website Gokomodo untuk berita seputar agrikultur lainnya.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin