Diterbitkan 10 May 2023

Manfaat Ampas Kopi: Tidak Hanya untuk Kesehatan Kulit, Tetapi Kesehatan Tanaman Juga!

Agri Edu
ampas kopi

Pupuk organik mendukung mewujudkan ketahanan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini dikarenakan pupuk organik diciptakan dari sisa-sisa makhluk hidup dan sampah yang diolah dengan metode yang tepat. Namun, masih banyak orang belum tahu bahwa manfaat ampas kopi dapat digunakan sebagai pupuk organik. 

Selain Garam: Bahan Dapur yang Bisa Dijadikan Pupuk Alternatif, kopi yang notabene mudah dijumpai di dapur memiliki khasiat tersendiri. Selain bermanfaat untuk tubuh dan kecantikan, sisa kopi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Sayangnya, masih sedikit orang yang memanfaatkan ampas kopi sebagai penyubur tanaman. Padahal, pemanfaatan sisa kopi yang sebanding dengan tingkat konsumsi kopi dapat menciptakan zero wasting coffee yang berdampak baik pada lingkungan.

Berikut manfaat ampas kopi:

a. Meningkatkan produktivitas lahan

Kopi memliki kandungan fosfor, potassium, dan tembaga sebagai zat utama untuk menyuburkan tanah. Ampas bubuk kopi dapat digunakan untuk memberantas pertumbuhan OPT pada tanaman, seperti jamur, siput, semut, dan hama lainnya. Gas nitrogen pada kopi juga membantu fermentasi kompos sampah agar hasil pemupukan maksimal. 

b. Media budidaya jamur

Sisa kopi dapat dimanfaatkan sebagai media tumbuhnya jamur tiram. Proyek GroCycle yang dibuat oleh perusahaan Fungi Futures CIC di Inggris telah membuktikan kemampuan ampas kopi sebagai media budidaya jamur tiram. 

c. Pembuatan mulsa

Tekstur yang halus membuat ampas kopi dijadikan mulsa. Mulsa ampas kopi berfungsi sebagai penghalang hama, pencegah gulma, dan membantu sirkulasi udara pada tanah. Dalam pengaplikasiannya, mulsa ampas kopi sebaiknya dicampur dengan mulsa organik bertekstur kasar. 

d. Media tanam sayuran

Kopi membantu menurunkan suplai nitrogen dan menurunkan pH pada tanah. Rendahnya nitrogen inilah yang membantu sayur dapat tumbuh dengan subur untuk tanaman wortel. Aroma kopi membantu mengusir belatung akar dan serangga selama masa pertumbuhan wortel. 

e. Mengurangi sampah

Sebuah perusahaan pengolah ampas kopi di Texas, Amerika Serikat telah menghitung berapa ampas kopi yang dibuang setiap membuat secangkir kopi. Hasilnya, 20 gram ampas kopi dibuang dalam satu kali penyajian kopi dan dalam satu bulan ampas tersebut akan seberat 600 gram. Untuk itu, sangat diperlukan daur ulang ampas kopi sebagai cara mengurangi limbah rumah tangga. 

Perhatikan hal-hal berikut sebelum menjadikan kopi sebagai pupuk tanaman:

  1. Kamu tidak perlu mencuci ampas kopi
  2. Jangan memakai ampas kopi yang telah dicampur susu, krimer, atau bahan lainnya. 
  3. Aplikasikan ampas kopi dengan cara menabur di atas tanah dan menimbun kembali dengan menggunakan tanah setebal 0,5 inch

Sekarang kamu tidak perlu lagi mencari alternatif pupuk untuk kebun pribadimu. Jika dirasa kurang, kamu bisa membeli pupuk dengan kandungan terbaik melalui website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin