Diterbitkan 6 Apr 2023

Sprayer Sering Rusak? Yuk, Simak Tips Ini Agar Sprayer Tetap Awet!

Tips / Tutorial

Penggunaan pestisida, herbisida, insektisida, dan senyawa kimia pada lahan pertanian tidak lepas dari sprayer. Sebenarnya penggunaan alat tersebut tidak mempengaruhi efektivitas zat kimia, namun apabila alat yang digunakan dalam kondisi yang baik maka zat kimia bisa disemprotkan dengan baik. Efektivitas kerja bahan kimia untuk lahan pertanian umumnya memperhatikan 5 Prinsip Penggunaan Pestisida Secara Benar dan Bijaksana

Sprayer atau alat semprot merupakan semua alat yang digunakan untuk mengaplikasikan pupuk atau produk kimia untuk tanaman dengan cara disemprot. Secara umum, komponen sprayer terdiri dari tangki, pengaduk, pompa, pengatur tekanan, boom, dan nozzle. Sprayer dapat mengubah atau memecah larutan menjadi butiran yang lebih halus (droplet) melalui fitur nozzle. Dari semua komponen sprayer, saringan dan nozzle memerlukan perhatian khusus karena sering mengalami sumbatan kristalisasi zat kimia.

Agar sprayer tahan lama, maka diperlukan perawatan yang benar. Lalu, bagaimana cara merawat sprayer yang baik?

  1. Selalu menyimpan sprayer pada tempat khusus dan tidak bercampur dengan alat pertanian lainnya. Apabila sprayer terbuat dari bahan plastik, pastikan untuk tidak terpapar sinar matahari langsung. Simpan dalam kondisi miring atau terbalik. 
  2. Mencuci bersih sprayer yang selesai digunakan hingga bersih dari residu zat kimia. 
  3. Pengeringan sprayer dengan benar sehingga tidak ada bakteri dan jamur yang menempel pada alat. 
  4. Hati-hati membersihkan bagian bagian pompa. Saat menggunakan sprayer, pastikan gerakan memompa dilakukan secara konsisten dan seimbang agar sprayer tetap awet. 
  5. Hindari pemakaian yang tidak perlu, mengaduk larutan campuran pupuk atau herbisida dengan stik sprayer misalnya.
  6. Rutin melakukan pemeriksaan pada bagian yang rawan rusak seperti nozzle dan pengatur kran. Jika ada kerusakan pada nozzle, segera serahkan sprayer kepada pengawas.
  7. Segera lakukan perbaikan apabila ada kerusakan ringan seperti kebocoran. 
  8. Isi air ke dalam tangki semprot sampai penuh, tutup, dan goncang sebanyak tiga kali untuk menghilangkan sisa-sisa zat kimia. 

Cara lain agar sprayer tetap awet yaitu dengan memakai sprayer yang berbeda untuk zat kimia yang berbeda. Pastikan kamu membeli sprayer dan zat kimia seperti herbisida, insektisida, pupuk, dan insektisida dengan harga terjangkau hanya di e-commerce Gokomodo!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin