Alat-alat Perkebunan Kelapa Sawit dan Tips Untuk Memilihnya!
Perkebunan kelapa sawit merupakan penyumbang devisa negara tertinggi di sektor non migas. Hal ini membuat pengelolaan perkebunan harus dilakukan dengan tepat agar dapat mendapatkan hasil yang unggul dan berkualitas. Salah satu yang penting diperhatikan dalam pengelolaannya adalah penggunaan dan pemilihan alat-alat untuk perkebunan tersebut.
Proses panen kelapa sawit meliputi beberapa tahap seperti memotong Tandan Buah Sawit (TBS) yang sudah matang, mengutip brondolan, memotong pelepah, mengangkut buah ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH), dan mengirim buah ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Berikut ini merupakan alat-alat yang digunakan pada kelapa sawit:
1. Dodos
Alat ini merupakan proses panen sawit yang digunakan untuk pemotongan dengan ketinggian di bawah 3 meter. Dodos kecil memiliki lebar mata 7,5-10 cm dan digunakan pada umur tanaman 3-5 tahun, sedangkan dodos besar memiliki lebar mata 12,5-15 cm dan digunakan pada tanaman umur 5-8 tahun dengan tinggi < 3 meter.
2. Egrek
Bila tanaman sudah tumbuh lebih tinggi dari 3 meter, maka proses panen dilakukan dengan alat bernama egrek. Alat ini terbuat dari baja karbon sehingga sangat tajam dan tidak mudah tumpul dengan diameter 4,5 cm dan tebal 0,15-0,2 cm.
3. Gancu
Berikutnya adalah gancu, alat panen sawit yang digunakan untuk mengaitkan buah sawit dan mengorek brondolan di celah pelepah. Alat ini memiliki mata tombak berbentuk melengkung atau sabit dengan panjang sekitar 40-50 cm.
4. Kapak
Alat ini digunakan untuk memotong tangkai buah yang terlalu panjang maupun pelepah yang sudah jatuh ke tanah. Kapak yang baik harus memiliki mata pisau yang tajam.
5. Parang
Parang atau golok merupakan peralatan multi fungsi yang biasa digunakan untuk membersihkan dahan yang masih bisa di jangkau maupun memotong rumput di sekitar pohon kelapa sawit.
6. Angkong
Angkong berfungsi untuk mengangkut atau membawa TBS yang sudah dipanen menuju pabrik atau TPH.
7. Tojok
Tojok digunakan untuk mengangkat buah sawit dan melemparkannya ke truk. Alat ini terbuat dari pipa besi berongga seperti tombak dengan panjang sekitar 100 cm, dan memiliki pegangan berbentuk huruf D atau huruf T.
Tips Memilih Alat di Perkebunan Kelapa Sawit
Setelah mengetahui apa saja alat yang dapat digunakan di perkebunan kelapa sawit, perlu diketahui beberapa tips untuk memilih alat-alat tersebut:
1. Pilih Alat dengan Bahan Berkualitas
Sebelum membeli, pastikan alat tersebut terbuat dari bahan berkualitas dan sudah sesuai dengan standar. Bahan yang kokoh akan membuat umur alat jauh lebih lama, proses panen jauh lebih mudah, dan bisa menghemat pengeluaran untuk membeli alat baru.
2. Pastikan Mata Pisau Tajam
Selanjutnya adalah memastikan bahwa mata pisau pada alat yang digunakan tajam. Semakin tajam mata pisau, maka akan semakin efektif dan efisien proses panen yang dilakukan.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Dalam memilih alat-alat untuk digunakan di perkebunan kelapa sawit, kamu juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan untuk menentukan apakah akan menggunakan alat-alat manual atau alat-alat yang sudah dilengkapi dengan mesin.
Kini kamu dapat memilih alat yang dapat digunakan di perkebunan kelapa sawit yang tepat sehingga bisa mendapatkan hasil yang unggul dan berkualitas. Kunjungi website Gokomodo untuk tips-tips lain mengenai agrikultur lainnya ya!