Berikut Panduan Agar Sepeda Motor Tidak Mudah Panas
Sering melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan sepeda motor? Pasti sering mengalami mesin motor kita menjadi panas, namun apabila dilakukan secara terus menerus tanpa adanya perawatan untuk mesin, maka lama kelamaan akan mengakibatkan performa motor menurun. Berikut Gokomodo berikan panduan agar sepeda motor tidak mudah panas.
Sebelum mengatasi sepeda motor yang mudah panas. Alangkah baiknya memahami peristiwa mesin motor cepat panas ini biasa juga disebut dengan overheat, secara singkatnya overheat adalah meningkatnya suhu panas pada mesin motor secara berlebihan atau melewati batas wajar, yang biasanya dapat disebabkan oleh banyak faktor.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah mematikan mesin dan mendinginkannya. Namun, bagaimana jika ada kebutuhan mendesak yang tidak memungkinkan untuk mendinginkan mesin terlebih dahulu? Kamu bisa melakukan pencegahan. Ya, lebih baik mencegah daripada mengatasi bukan?
Pencegahan agar motor tidak panas
1. Panaskan motor terlebih dahulu
Memanaskan motor adalah hal dasar sebelum mulai berkendara. Memanaskan motor selama dua sampai tiga menit terlebih dahulu agar oli tersikulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin. Lebih baik menunggu dua sampai tiga menit daripada harus menanggung risiko di jalan bukan?
2. Pilih oli yang sesuai
Oli sangat berpengaruh untuk mengontrol suhu di dalam ruang mesin. Karena itu, wajib hukumnya untuk memilih oli yang sesuai dan menggantinya secara teratur agar dapat bekerja secara optimal. Cukup lihat pada buku petunjuk penggunaan oli pada motor. Di sana sudah tertera tipe oli yang dianjurkan dan sesuai dengan spesifikasi mesin agar dapat bekerja secara maksimal.
3. Cek pendingin sepeda motor
Siapa yang jaranh cek cairan pendingin motor? Cairan pendingin atau water coolant berfungsi untuk mendinginkan mesin motor ketika dinyalakan. Jika cairan pendingin berkurang, tentunya mesin motor akan menjadi lebih cepat panas. Karena itu sangat disarankan bagi pengendara untuk rutin mengecek dan mengganti cairan pendingin, terutama ketika jarak tempuh motor sudah cukup jauh.
4. Periksa kinerja kipas radiator
Komponen ini juga perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya overheat pada motor Anda. Apalagi jika usia motor sudah memasuki fase umur cukup tua, biasanya performa kerja kipas radiator sudah menurun sehingga suhu mesin menjadi lebih cepat panas.
5. Atur kerapatan piston
Posisi piston yang terlalu rapat dapat membuat piston tidak dapat bergerak dengan lancar sehingga menghambat saluran pelumasan oli. Hal ini juga bisa membuat mesin menjadi cepat panas. Jika tidak begitu mengerti setelan piston yang sesuai dengan standar pabrik, sebaiknya bawa motor ke bengkel terdekat.
Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah panas pada motor. Semoga membantu ya! Apakah kamu tertarik artikel lainnya ? Berikut rekomendasi Gokomodo: Cara Memilih Genset Berdasarkan Jenisnya. Tertarik membeli membeli sepeda motor dan oli pelumas? Bisa langsung terjun di website Gokomodo Corporate Commerce, ya!