13 Jenis Pestisida yang Wajib Kamu Tahu
Pestisida merupakan zat kimia yang diolah untuk mencegah OPT yang berpotensi merusak tanaman dan mengganggu hasil pertanian. Penggunaan pestisida tidak hanya digunakan untuk memberantas hama, melainkan juga untuk gulma, binatang pengganggu, dan binatang yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Pestisida memiliki fungsi untuk mencegah berbagai macam penyakit tanaman yang berbeda-beda, maka dari itu ada banyak jenis pestisida yang beredar di pasaran.
Agar tidak salah pilih, berikut jenis pestisida yang perlu kamu tahu.
Algasida
Sesuai dengan namanya, algasida merupakan pestisida yang berfungsi untuk membunuh dan mencegah tanaman pengganggu seperti alga yang berada di area tanaman petani.
Akarisida
Akari memiliki arti kutu atau tungau. Oleh karena itu, pestisida ini digunakan untuk membunuh tungau atau kutu yang ada pada tanaman.
Alvisida
Alvisida memiliki fungsi untuk membunuh maupun pencegah burung yang ada di sawah. Pestisida ini biasanya digunakan pada saat musim panen tiba karena burung akan memakan biji padi yang sudah siap panen.
Bakterisida
Meskipun bentuknya sangat kecil, bakteri tetap dapat meresahkan para petani. Pengendalian bakteri harus dilakukan dengan ahli karena banyak sekali serangan oleh bakteri mirip dengan serangan hama lain. Oleh karena itu, bakterisida digunakan untuk membunuh dan memberantas bakteri yang menyebabkan penyakit pada tanaman.
Fungisida
Selain bakteri, fungi atau jamur juga menjadi ancaman nyata bagi para petani. Penyebaran jamur sangat cepat dan masif sehingga untuk mencegah atau mengendalikan jamur yang menyerang tanaman, maka fungisida adalah jawabannya.
Insektisida
Insektisida berguna untuk membunuh sekaligus mencegah munculnya hama serangga di lahan pertanian. Serangga ini harus dibasmi karena bisa mengganggu kualitas dan kuantitas tanaman.
Moluskisida
Berikutnya ada moluskisida, yaitu jenis pestisida yang berfungsi untuk membunuh dan mencegah populasi moluska di lahan pertanian. Dalam hal ini, moluska yang dimaksud adalah siput atau keong sawah yang sangat sulit dikendalikan dengan cara manual.
Herbisida
Berikutnya adalah herbisida, yakni jenis pestisida yang berfungsi untuk membunuh dan mencegah tanaman pengganggu atau gulma. Penggunaan herbisida ini bisa dilakukan secara rutin dalam waktu tertentu akan lahan semakin produktif. Aplikasi herbisida dapat digunakan secara sistemik dan kontak untuk membunuh tanaman
Nematisida
Nematisida merupakan jenis pestisida yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi nematoda atau cacing.
Piscisida
Ikan di areal persawahan yang mengganggu akan diatasi dengan jenis pestisida bernama Piscisida. Jenis pestisida ini digunakan pada kadar yang sesuai sehingga tidak mencemari perairan dan membunuh habitat di area tersebut.
Ovisida
Ovisida merupakan jenis pestisida yang digunakan untuk merusak telur dari hama penyakit. Misalnya telur dari siput dan keong di areal persawahan.
Rodentisida
Jenis pestisida rodentisida memiliki fungsi untuk membunuh hewan pengerat. Misalnya adalah hama tikus yang ada di sawah. Rodentisida diapllikasikan secara bersamaan dengan umpan, sehingga tikus yang memakannya akan mati terkena racun.
Termisida
Terakhir adalah termisida, yang berfungsi untuk mencegah serangga pelubang kayu atau rayap pada tanaman kelapa sawit. Ciri khas termisida adalah mampu membunuh hama sasaran secara masif karena dapat menyalur secara kontak antar rayap.
Setelah mengetahui apa saja jenis pestisida yang ada di pasaran, jangan lupa untuk selalu menggunakan 5 Prinsip Penggunaan Pestisida secara Benar dan Bijaksana dalam pengaplikasiannya. Jika kamu membutuhkan pestisida untuk tanamanmu, Gokomodo siap menyediakannya. Kunjungi website kami sekarang!