4 Macam Tanaman Hortikultura di Indonesia
Hortikultura merupakan salah satu cabang ilmu pertanian yang berkaitan dengan tanaman perkebunan, seperti buah-buahan, sayuran, hingga tanaman hias. Secara umum, tanaman hortikultura cenderung mengarah pada produk-produk yang dapat dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
Tanaman hortikultura dapat dibudidayakan di lahan besar maupun hanya di lahan pekarangan rumah seadanya. Apabila kamu tertarik untuk menanam tanaman ini, kenali empat macam tanaman hortikultura yang biasa ditanam masyarakat Indonesia berikut ini.
Tanaman Hortikultura di Indonesia
1. Frutikultura (Tanaman buah)
Frutikultura atau tanaman buah merupakan macam hortikultura yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Umumnya, tanaman buah memiliki musim tanam tertentu, sehingga tidak bisa ditanam sepanjang waktu.
Contoh tanaman buah yang memiliki waktu tanam tertentu adalah rambutan, jeruk, semangka, dan melon. Sementara itu, contoh tanaman buah yang memiliki waktu tanam tahunan adalah nangka, sawo, nanas, belimbing, dan mangga.
2. Olerikultura (Tanaman sayur)
Olerikultura atau tanaman sayur merupakan jenis hortikultura yang secara umum memiliki tekstur lunak dan dapat dikonsumsi dalam kondisi segar atau telah dimasak. Tanaman sayur banyak dikonsumsi karena menjadi salah satu sumber makanan yang kaya nutrisi.
Ada dua jenis tanaman sayur, yaitu tanaman sayur musiman dan tanaman sayur tahunan. Untuk tanaman sayur musiman, penanaman hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu, antara lain kubis, bawang merah, bawang putih, wortel, sawi, dan kentang. Tanaman sayur tahunan umumnya dapat ditanam sepanjang tahun tanpa harus terikat dengan musim tanam, yaitu petai, melinjo, jengkol, ubi jalar, dan ketela pohon.
3. Florikultura (Tanaman bunga)
Berikutnya ada florikultura atau tanaman bunga. Tanaman jenis ini umumnya berfungsi untuk mempercantik sudut-sudut rumah dan area tertentu. Cara menanam dan perawatannya yang tergolong mudah dan banyak ditanam di rumah masing-masing. Adapun contoh florikultura adalah mawar, melati, dan bougenvil.
4. Biofarmaka (Tanaman obat)
Macam hortikultura yang terakhir adalah biofarmaka atau obat-obatan. Tanaman ini biasanya ditanam pada lahan yang luas atau hanya ditanam di pekarangan rumah. Tak heran, biofarmaka juga sering disebut sebagai tanaman obat keluarga (Toga).
Selain digunakan sebagai obat, biofarmaka juga menjadi bahan dasar produk kosmetik maupun perawatan alami tubuh. Beberapa contoh tanaman biofarmaka adalah kunyit, temulawak, serai, rosella, kayu manis, dan lengkuas.
Itu dia empat macam tanaman hortikultura yang ada di Indonesia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan semakin menambah wawasanmu. Baca artikel lainnya di website Gokomodo, seperti 5 Cara Memilih Biji Kopi Berkualitas untuk Diseduh.