5 Daerah Perkebunan Kopi di Indonesia dan Jenis yang Paling Diminati
Menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) pada tahun 2021, Indonesia berhasil memproduksi sebanyak 774,60 ribu ton kopi. Dari total produksi tersebut, sebagian besar hasilnya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan. Selain digunakan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, produksi kopi juga diekspor ke beberapa negara seperti Spanyol, Amerika Serikat, Malaysia, dan Jepang.
5 Daerah Perkebunan Kopi di Indonesia
Kopi yang diminati oleh pangsa internasional tersebut rupanya berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Menurut International Coffee Organization, beberapa daerah perkebunan kopi yang banyak diminati pasar dunia adalah sebagai berikut.
1. Sumatera Selatan
Sumatera Selatan memiliki daerah perkebunan kopi seluas 249.963 hektar yang berada di wilayah Pagar Alam, Lahat, Muara Enim, dan Empat Lawang. Banyaknya perkebunan kopi di daerah ini membuat provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia.
2. Bandar Lampung
Selanjutnya ada Bandar Lampung dengan luas perkebunan kopi mencapai 156.836 hektar. Dari perkebunan tersebut, provinsi ini mampu menyumbang hingga 17,44% hasil kopi di seluruh Indonesia. Adapun wilayah yang terkenal dengan perkebunan kopinya adalah Ulu Belu.
3. Aceh
Provinsi Aceh memiliki area perkebunan kopi seluas 125.443 hektar. Beberapa wilayah yang terkenal dengan perkebunan kopinya antara lain Kab. Takengon, Kab. Aceh Tengah, Kab. Gayo Lues, dan Kab. Bener.
4. Sumatera Utara
Memiliki luas lahan kopi seluas 95.263 hektar, provinsi Sumatera Utara mampu menyumbang sebanyak 9,9% hasil kopi di seluruh Indonesia. Beberapa daerah perkebunan di Sumatera Utara adalah wilayah Mandailing Natal atau Panyabungan.
5. Jawa Timur
Tak hanya di luar pulau Jawa, kamu juga bisa menjumpai perkebunan kopi di wilayah Jawa Timur. Memiliki perkebunan kopi seluas 89.894 hektar, Jawa Timur turut menyumbang sekitar 9,7% hasil kopi dalam negeri. Faktor banyaknya gunung berapi di Jawa Timur menjadi sebab suburnya tanaman kopi di dataran tinggi wilayah tersebut.
Jenis Kopi di Perkebunan Kopi Indonesia
Dari banyaknya perkebunan kopi di Indonesia, beberapa jenis kopi dari Indonesia yang banyak diminati adalah sebagai berikut.
1. Kopi Toraja
Jeni kopi Toraja merupakan jenis kopi yang berasal dari Sulawesi. Kopi ini memiliki dua jenis yaitu robusta dan arabika dengan ciri khas tidak memiliki rasa asam meski kandungan asamnya yang tinggi. Negara yang menjadi sasaran ekspor kopi ini antara lain Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara di Benua Eropa.
2. Kopi Luwak
Luwak menjadi jenis kopi yang hanya diproduksi di Sumatera dan Jawa. Kopi luwak diproses dari biji kopi yang diperoleh dari kotoran luwak. Rasanya yang khas disebabkan oleh fermentasi dari proses pencernaan luwak, dimana kopi ini memiliki kadar kafein, asam, lemak, dan rasa pahit yang relatif rendah.
3. Kopi Gayo
Sesuai dengan namanya, kopi ini berasal dari suku Gayo yang berada di Aceh. Kopi Gayo dianggap sebagai kopi premium karena memiliki rasa yang tidak pahit, sedikit manis, dan memiliki kadar keasaman rendah. Kopi Gayo banyak diekspor ke negara lain seperti Malaysia, Jepang, Inggris, Taiwan, dan Amerika Serikat.
4. Kopi Kintamani
Jika kebanyakan kopi memiliki rasa pahit dan asam, maka kopi Kintamani menyuguhkan rasa buah-buahan yang cenderung asam dan segar. Kenikmatan kopi ini membuatnya berhasil diekspor ke 13 negara, seperti Cina, Arab Saudi, Hongkong, dan Austria.
5. Kopi Flores Bajawa
Jenis kopi terakhir yang banyak diminati adalah Kopi Flores Bajawa. Jenis kopi ini tumbuh subur di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Kopi Flores Bajawa juga memiliki rasa buah-buahan dengan sedikit berbau tembakau akibat lahan yang sebelumnya ditanami tembakau.
Itu dia 5 daerah perkebunan kopi di Indonesia beserta jenis kopi favorit yang berhasil menembus pasar internasional. Kunjungi website Gokomodo untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, seperti 5 Cara Memilih Biji Kopi Berkualitas untuk Diseduh.