Diterbitkan 21 Sep 2023

Akibat Terlambat Mengganti Oli Gardan

Teknologi
mengganti oli gardan

Oli gardan adalah pelumas yang berfungsi sebagai media pelicin saat terjadi pergesekan antar komponen dan pencegah terjadinya kerusakan pada kendaraan. Oli gardan menjadi salah satu jenis oli yang dibutuhkan pada motor dan mobil matic sehingga wajib dilakukan penggantian secara rutin. Sebelum berlanjut, baca terlebih dahulu artikel berikut. – Kenali 5 Fungsi Oli Mesin Berikut Ini

Oli gardan memiliki masa pergantian yang lebih lama dari oli mesin karena oli gardan cenderung tahan panas dan tidak mudah rusak dibandingkan oli mesin. Pasalnya, box oli gardan terletak jauh dari ruang pembakaran, justru yang menjadi pemicu terjadinya kerusakan pada oli gardan adalah karena penggunaan, debu, dan air yang masuk dari selang CVT (Continuously Variable Transmission). Namun, tentu saja akan menimbulkan efek negatif pada kendaraan jika pengguna terlambat mengganti oli gardan. 

Oli gardan wajib dilakukan penggantian saat tingkat kekentalannya mulai menurun dan warnanya berubah menjadi coklat susu karena debu dan kotoran yang masuk. Penggantian oli gardan dapat dilakukan melalui pengurasan semua komponen sampai benar-benar bersih dari debu, air, bahkan kotoran lumpur. Sehingga, setelah diganti dengan oli yang baru, kinerjanya akan membaik seperti semula. Penggantian oli gardan yang tepat dapat dilakukan rata-rata setelah 3 bulan pemakaian normal atau jarak tempuh 8000 km.

Efek Terlambat Mengganti Oli Gardan 

Setelah mendeteksi tanda-tanda oli gardan agar segera di ganti, seharusnya pengguna segera membuat jadwal untuk pergi ke bengkel dan menggantinya, jika penggantian belum juga dilakukan, pengguna harus siap menguras kantong lebih banyak dengan kerusakan komponen lain yang disebabkan karena telat mengganti oli gardan!

Berikut merupakann efek negatif pada kendaraan jika terlambat mengganti oli gardan:

Muncul Suara Kasar dari Mesin Motor 

Tanda-tanda kerusakan pada sistem transmisi dapat di kenali pada saat munculnya suara kasar dari kendaraan. Kerusakan tersebut muncul akibat  kekentalan oli gardan yang menurun. Hal ini dapat dirasakan pada saat pengguna hendak meningkatkan kecepatan kendaraan atau sebaliknya, suara akan muncul menjadi lebih keras karena gesekan pada transmisi bekerja terlalu keras tanpa pelumas.

Suara tersebut memunculkan eksternalitas negatif terhadap lingkungan sekitar, selain itu, gesekan yang terjadi dapat mengikis komponen logam pada sistem transmisi dan menyebabkan kerusakan komponen. Kerusakan tersebut akan menjadi parah jika dibiarkan dalam hitungan bulan bahkan minggu. 

Kendaraan akan Terasa Lebih Bergetar

Selain suara yang menimbulkan eksternalitas negatif, pada saat kendaraan dipakai,  body dan stang akan terasa lebih bergetar. Bahkan jika pengguna memilih kondisi jalan yang halus pun, getaran akan terasa lebih kencang. Untuk mendeteksi penyebab kerusakan pada sistem transmisi yang diakibatkan oleh oli, pengguna dapat mencoba menggunakan kendaraan di jalan turunan. 

Saat berada di jalan yang turun, getaran motor akan terasa lebih kencang, Hal ini diakibatkan oleh tipbang gardan yang menahan beban motor sudah tidak bekerja lagi. Penyebab utamanya adalah oli yang sudah tidak mampu melumasi dengan baik. 

Kerusakan pada Bearing Gardan

Bearing gardan merupakan komponen yang menempel pada bak CVT (Continuously Variable Transmission) berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin dan puli bagian depan. Bearing gardan juga akan mengalami kerusakan karena oli gardan yang merembes atau oli dengan kualitas yang mulai menurun.

Rembesan oli harus segera diatasi untuk mencegah komponen gardan bergesekan secara berlebihan karena kurangnya pelumas. Gejala ini sering dialami oleh pengguna jika gardan sudah mulai rusak. Akibatnya, rembesan dapat terjadi sampai ke roda, karena seal as roda jebol. Jika komponen ini rusak, hal perlu dilakukan adalah menggantinya sekaligus oli gardan supaya kinerja transmisi otomatis tidak menjadi berat.

Nah, sekarang sudah tahu kan betapa pentingnya oli gardan bagi kendaraan. Yuk, selalu pantau kadar oli sebelum terlambat dan terjadi kerusakan. Simak selengkapnya artikel tentang teknologi hanya di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin