Banyak Belajar, Inilah Update Luas Kebun Karet Terbesar Di Seluruh Provinsi Indonesia
Karet telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Coba lihat di sekelilingmu, tentu banyak sekali benda yang terbuat dari karet, seperti ban kendaraan, sepatu, sarung tangan, dan masih banyak lagi. Pasti sudah banyak yang tahu juga kalau karet dihasilkan dari tanaman / pohon karet. Jangan puas hanya sampai disitu saja, mari kita belajar lebih jauh!
Pohon karet merupakan tanaman yang tumbuh tinggi dan berbatang cukup besar. Batang pohon karet mengandung getah yang disebut dengan lateks. Pohon karet memiliki daun berwarna hijau dengan panjang 3-20 cm dengan ujung yang bergetah. Wah, banyak juga yah bagian bergetah di pohon karet! Seiring bertambahnya kebutuhan akan karet, Indonesia sampai saat ini sudah memiliki banyak perkebunan karet, lho. Tidak heran kalau Indonesia termasuk dalam jajaran negara penghasil karet terbesar di dunia. Nah, pada artikel ini Gokomodo akan mengupas tentang perkebunan karet di Indonesia untuk menambah wawasanmu!
Awal Mula Kebun Karet di Indonesia
Pohon karet (Hevea brasiliensis) bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Brazil. Dari pohon karet inilah dihasilkan getah karet (lateks) yang menjadi sumber karet utama di dunia. Nah, karena pohon karet mempunyai peranan penting dalam ketersediaan karet dunia, maka pohon karet dibudidayakan secara besar-besaran sehingga terbentuk beberapa perkebunan karet.
Di Indonesia sendiri, pohon karet mulai diperkenalkan pada tahun 1864 ketika Indonesia masih dalam jajahan Belanda. Pohon karet pertama kali dibudidayakan di Kebun Raya Bogor yang awalnya dijadikan tanaman koleksi. Seiring berjalannya waktu, karet dikembangkan di beberapa wilayah sebagai tanaman perkebunan komersil. Percobaan budidaya karet pertama kali dilakukan di Pamanukan dan Ciasem (Jawa Barat) dengan menanam spesies Ficus elastica atau disebut dengan karet rambung. Sementara jenis Hevea brasiliensis baru dibudidayakan di Sumatera bagian Timur pada tahun 1902 dan di Jawa pada tahun 1906.
Lokasi Kebun Karet di Indonesia
Sekarang, semua kebun karet di Indonesia dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara III (Persero). Luas perkebunan karet yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) mencapai 138.554 hektar dan kebun plasma seluas 86.802 hektar. Getah hasil panen kebun karet kemudian diolah kembali untuk menghasilkan ribbed smoked sheet, SIR-10, SIR-20, dan lateks pekat. Wah, ada banyak juga ya hasil getah karetnya!
Penasaran perkebunan karet di daerah mana yang ikut menyumbang produksi karet Nasional? Perkebunan karet terbesar dan terluas ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Lebih spesifiknya, Gokomodo akan rangkum provinsi dengan kebun karet terluas di Indonesia.
Sumatera Selatan
Tak hanya perkebunannya yang luas, Sumatera Selatan juga menghasilkan karet terbanyak di Indonesia. Bahkan pada tahun 2023, karet alam yang dihasilkan mencapai 767.000 ton atau setara dengan 28,93% total produksi karet Nasional. Banyaknya hasil karet alam didapatkan dari 883,300 hektar perkebunan karet.
Sumatera Utara
Sumatera Utara memiliki perkebunan karet yang cukup luas. Data BPS terakhir menunjukkan pada tahun 2021 luas perkebunan karet di Sumatera Utara seluas 369.392 hektar. Luas tersebut mengalami kenaikan 1 hektar dibandingkan tahun 2019. Penambahan luas kebun karet berdampak hasil karet yang meningkat pula. Pada tahun 2021, karet yang dihasilkan dari kebun karet Sumatera Utara mencapai 310.018 ton. Hasil panen tersebut meningkat 1.000 ton dibandingkan tahun 2019. Pada tahun 2023 luasnya bertambah hingga 373.100 hektar.
Jambi
Data tahun 2022 menunjukan kebun karet di Jambi seluas 657.387 hektar. Dengan luas tersebut, produksi karet alam dari Jambi mengalami kenaikan hingga 10,56%. Penurunan produksi karet secara drastis sebanyak 34,3% juga sempat dialami pada tahun 2023. Akibatnya banyak petani yang tidak berminat lagi menjadi petani karet dan memilih pekerjaan lainnya.
Riau
Perkebunan karet di Riau tersebar di berbagai kabupaten seperti Kabupaten Kuansing, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kabupaten Bengkalis. Tahun 2022, luas perkebunan karet di Riau mencapai 337,638 hektar. Hasil produksi karet alam tahun 2022 mencapai 392.732 ton. Selain memproduksi karet, Riau juga dikenal dengan hasil perkebunan kelapa sawitnya, lho.
Kalimantan Barat
Semua provinsi di Pulau Kalimantan memang ada kebun karetnya. Tetapi kebun karet paling luas ada di Kalimantan Barat dengan luas 326.400 hektar pada tahun 2023. Sebagian besar hasil kebun karet di Kalimantan Barat diekspor keluar negeri dan sisanya digunakan untuk konsumsi dalam negeri.
Pemerintah jjuga mendukung kebun karet rakyat yang berkelanjutan dengan menghadirkan Model Ketelusuran Karet di Kalimantan Barat (MOKKALITA). MOKKALITA memiliki fungsi pendataan petani karet, mendorong terbentuknya regulasi dan kebijakan di daerah terkait kebun karet, serta kesiapan menghadapi EUDR (European Union Deforestation Regulation) atau yang dikenal dengan peraturan deforestasi di Uni Eropa.
Itulah beberapa provinsi yang berkontribusi atas produksi karet Nasional. Sebenarnya masih banyak lagi, sih. Coba kamu baca artikel Bagaimana Sejarah Tanaman Karet dapat Masuk ke Indonesia? untuk menambah wawasanmu tentang kebun karet di Indonesia. Nantikan artikel menarik agrikultur lainnya hanya di blog Gokomodo, ya!