Banyak Loh Nutrisi Semangka Kuning! Pahami Cara Tanamnya, Agar Bisa Panen Sendiri
Semangka menjadi salah satu komoditas buah unggulan yang banyak ditanam di daerah tropis. Buah semusim ini termasuk dalam keluarga buah labu-labuan (Cucurbitaceae) yang berasal dari Afrika Selatan. Tak hanya berwarna merah, ada juga varietas buah semangka yang berwarna kuning.
Buah semangka kuning (Citrullus lanatus) memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat mencegah dehidrasi. Buah yang sangat cocok dikonsumsi di siang hari ini juga kaya akan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Nah, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja kandungan nutrisi buah semangka kuning dan cara menanamnya.
Kandungan Nutrisi Semangka Kuning
Semangka kuning kaya akan vitamin A dan vitamin C, serta senyawa karotenoid, seperti neoxanthin, violaxanthin, dan neochrome. Selain itu, semangka kuning juga tinggi asam amino berupa isoleusin, valin, sitrulin, arginin, dan glutamin.
Lebih dari itu, kamu juga bisa memperoleh mineral seperti Kalium, Magnesium, Zinc, dan Kalsium, serta asam organik berupa asam malat, asam sitrat, asam kuinat, dan asam tartarat dalam buah satu ini. Kandungan serat dan gula berupa glukosa, sukrosa, dan fruktosa juga termasuk nutrisi penting pada semangka kuning.
Cara Menanam Semangka Kuning
Cara menanam semangka kuning tidak jauh berbeda dengan semangka lainnya. Tanaman ini sangat baik ditanam di dataran rendah dan curah hujan sekitar 40 – 50 mm perbulan dan temperatur optimum sekitar 25° – 30° C. Selain itu, tanaman ini juga akan tumbuh baik pada tanah yang gembur, berpasir dan kaya bahan organik. Semangka kuning membutuhkan tanah ber pH 5,5 – 6,5.
Cara menanam semangka kuning bisa dilakukan dengan membuat gundukan tanah setinggi 15–20 sentimeter untuk menanam benih. Berikan jarak antar baris setidaknya 1,2 meter dan tanam dua atau tiga benih semangka kuning di gundukan tanah dengan jarak 15 sentimeter.
Selain menanam, kamu juga perlu merawat tanaman semangka kuning agar menghasilkan buah yang optimal. Perhatikan bahwa tanaman semangka kuning membutuhkan sinar matahari seharian penuh, sehingga hindari menanam di sebelah bangunan atau tanaman yang lebih tinggi.
Jangan lupa untuk memberikan kompos atau pupuk kandang pada tanah siram dengan baik untuk menjaga kelembapan tanah. Jika tanaman mulai berbuah sebesar bola softball, kamu hanya perlu menyiram ketika permukaan tanahnya mulai kering. Sebab, penyiraman berlebihan akan menyebabkan pertumbuhan yang cepat, yang akan menyebabkan keretakan buah.
Lebih lanjut, tanaman semangka kuning menyukai cuaca panas. Namun jika cuaca panas berkepanjangan, tanaman akan mengalami stres, sehingga kamu perlu menggunakan kain peneduh untuk menutupi area tanaman. Cuaca panas dengan kelembapan yang tinggi juga rentan membuat tanaman terserang embun tepung, oleh karena itu perbanyak jarak tanam untuk membantu sirkulasi udara dan mengurangi spora jamur.
Nah, jika kamu ingin tahu perbedaan semangka kuning dengan semangka merah, baca juga artikel Manfaat Semangka Kuning dan Perbedaannya dengan Semangka Merah di website Gokomodo, yuk. Semoga bermanfaat!