Diterbitkan 22 Jan 2024

Manfaat Semangka Kuning dan Perbedaannya dengan Semangka Merah

Lifestyle
Semangka kuning

Akhir-akhir ini, popularitas buah semangka kuning semakin naik dan mulai diminati masyarakat. Pasalnya, buah dengan nama ilmiah Citrullus lanatus ini diklaim memiliki nutrisi yang berbeda dari semangka merah sekaligus memiliki rasa yang jauh lebih manis.

Secara umum, semangka kuning dapat ditanam pada daerah dataran rendah dengan ketinggian 600 mdpl yang memiliki curah hujan dekat 40–50 milimeter/ bulan serta memiliki temperatur dekat 25°C- 30°C. Buah ini juga dapat dipanen relatif cepat, yakni ketika buah berusia antara 65–75 hari setelah tanam.

Perbedaan Semangka Kuning dan Semangka Merah

Membahas perbedaan keduanya, kamu pasti bisa dengan mudah menyebutkan warnanya. Namun, adakah hal lain yang membuat keduanya berbeda? 

1. Warna daging  

Perbedaan warna daging buah kedua jenis semangka ini merupakan perbedaan yang sangat mencolok. Perbedaan warna ini disebabkan oleh daging buah kuning yang mengandung lebih banyak antioksidan berpigmen kuning bernama xantofil. 

Sementara itu, warna merah pada daging buah semangka merah merupakan hasil dari pigmen merah yang tinggi bernama likopen. Semangka merah juga mengandung beta-karoten, alfa-karoten dan gamma-karoten yang membuat daging buahnya berwarna merah.

2. Rasa buah

Soal rasa, kedua jenis semangka ini memang tidak memiliki perbedaan yang berarti. Namun, banyak yang mengatakan bahwa daging buah kuning cenderung lebih manis dan lebih beraroma daripada daging buah yang merah. Bahkan, buah yang kuning juga memiliki rasa manis dengan campuran seperti madu.

3. Kandungan gula  

Sesuai informasi sebelumnya, buah semangka kuning yang matang sempurna secara umum cenderung lebih manis daripada semangka merah. Hal ini tentunya menandakan bahwa buah semangka kuning memiliki kandungan gula yang sedikit lebih tinggi. Meski begitu, kandungan gula pada sebagian besar varietas kedua semangka ini tidak berbeda jauh.

5. Tekstur daging 

Dilihat dari teksturnya, buah semangka kuning dan semangka merah tidak memiliki perbedaan berarti. Keduanya sangat berair, memiliki daging yang lembut, renyah, dan terasa manis. 

Hanya saja, semangka kuning memiliki tekstur daging buah yang lebih padat dan lebih lembut, walaupun masih renyah. Sementara itu, semangka merah cenderung lebih renyah, kurang padat, dan sedikit berserabut.

Manfaat Semangka Kuning

1. Menghidrasi tubuh

Sama halnya dengan semangka merah, kandungan air yang tinggi pada semangka kuning juga akan membantu menghidrasi tubuh dengan baik. Hal ini membuat kebutuhan cairan setiap hari dapat terpenuhi dan kesegaran tubuh akan tetap terjaga. 

Sumber: iStock

2. Menjaga kesehatan gigi dan mulut

Buah kuning mengandung vitamin C yang dapat mengatasi infeksi bakteri penyebab peradangan pada area mulut dan gusi. Kandungan air yang tinggi pada buah kuning juga membantu mengatasi kondisi mulut kering yang biasanya memicu gigi berlubang dan karang gigi.

3. Mencegah konstipasi

Apabila kebutuhan cairan tubuh setiap hari telah terpenuhi, maka kamu akan terhindar dari munculnya konstipasi. Kamu bisa mengonsumsi buah ini sehabis makan sebagai pencuci mulut atau mengolahnya menjadi salad buah yang lezat.

4. Menjaga kesehatan mata

Kandungan beta karoten pada buah semangka kuning tentu sangat baik untuk menjaga kesehatan. Beta karoten merupakan salah satu antioksidan yang berfungsi menjaga kesehatan mata. Akan tetapi, untuk mendapatkan mata yang sehat, kamu juga perlu mengimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti membaca dengan pencahayaan cukup dan mengurangi intensitas penggunaan gadget.

Itu dia perbedaan semangka kuning dengan semangka merah beserta manfaatnya yang penting untuk diketahui. Baca juga Inilah Manfaat Buah Semangka dan Cara Memilih yang Tepat! di website Gokomodo untuk penjelasan selengkapnya.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin