Diterbitkan 27 Jan 2025

Belum Afdol Kalau Belum Tahu Macam – Macam Fungisida DiBawah Ini

Agri Edu
macam - macam fungisida

Fungisida adalah salah satu jenis pestisida yang berfungsi khusus untuk mengendalikan pertumbuhan jamur penyebab penyakit pada tanaman. Bahan dan aneka senyawa yang diformulasikan khusus untuk memproduksi fungisida dapat mencegah, menghambat atau bahkan membunuh jamur patogen.

Namun sebelum mengaplikasikan fungisida, pastikan untuk mengenali gejala pertumbuhan jamur yang tumbuh pada tanaman sehingga bisa menentukan jenis fungisida yang tepat. Simak ulasan berikut agar kamu mengetahui macam-macam fungisida agar efektif dalam melindungi pertumbuhan tanaman – Musim Hujan, Tak Perlu Khawatir Kalau Sudah Pakai Fungisida Ampuh untuk Busuk Batang Berikut Ini!

sumber: iStock

Jenis-jenis Fungisida Berdasarkan Bahannya 

Fungisida Kimia

Seperti namanya, fungisida kimia diformulasikan menggunakan beberapa senyawa kimia. Jenis fungisida ini biasanya lebih efektif sehingga dapat diandalkan untuk membasmi fungi saat dalam kondisi darurat. Meski demikian, penggunaan fungisida kimia sebaiknya tidak untuk jangka panjang agar tidak membahayakan makhluk hidup lain dan lingkungan.

Fungisida Organik

Fungisida organik lebih direkomendasikan karena terbuat dari bahan-bahan alami sehingga lebih aman untuk digunakan. Beberapa senyawa organik yang biasa digunakan biasanya didapatkan dari minyak rosemary, minyak cengkeh, minyak jojoba, dan beberapa jenis lainnya dengan spesifikasi tertentu.

Jenis-jenis Fungisida Berdasarkan Cara Kerjanya

Fungisida Kontak

Fungisida kontak merupakan jenis fungisida yang hanya dapat bekerja pada bagian yang terkenal fungisida secara langsung. Artinya, fungisida jenis ini tidak dapat menembus jaringan serta tidak dapat pula didistribusikan dalam jaringan tanaman. Biasanya fungisida ini hanya digunakan saat serangan awal fungi yang belum menyebar terlalu banyak.

Fungisida Sistemik

Para petani banyak yang menggunakan fungisida sistemik karena saat disemprotkan ke tanaman maka kandungannya diserap oleh tanaman. Oleh karena itu, efek residu fungisida ini mampu bertahan dalam tubuh tanaman dalam kurun waktu 1 Minggu hingga 1 bulan. Dengan demikian, fungisida sistemik dapat lebih toleran terhadap curah hujan yang tinggi.

Fungisida Kontak dan Sistemik

Teknologi produksi fungisida semakin berkembang sehingga kini kamu bisa menemukan fungisida yang bekerja secara kontak dan sistemik. Jenis fungisida yang memiliki bekerja ganda ini dapat mengendalikan fungi yang terkena fungisida secara langsung tapi kandungannya tetap bertahan lama dalam tanaman.

Fungisida Translaminar

Fungisida translaminar hampir mirip dengan fungisida sistemik karena dapat diserap dalam jaringan tanaman. Hanya saja, jenis fungisida ini tidak dapat didistribusikan keseluruh bagian tanaman sehingga daya tahannya pun tidak lebih lama jika dibandingkan dengan fungisida sistemik.

Jenis-jenis Fungisida Berdasarkan Sifatnya

Fungisida Selektif

Tidak semua cendawan merugikan tanaman, bahkan ada beberapa jenis cendawan yang menguntungkan bagi tanaman. Oleh karena itu, fungisida selektif sangat dianjurkan agar aplikasinya hanya efektif pada fungi-fungi patogen saja.

Fungisida Non Selektif

Berbanding terbalik dengan fungisida selektif, fungisida non selektif bekerja dengan membasmi semua jenis cendawan. Baik cendawan yang menguntungkan maupun cendawan patogen tentu akan mati secara merata.

Mengenal macam – macam fungisida di pasaran tentunya akan mempermudah kamu dalam menentukan pestisida terbaik. Tak perlu bingung, kamu bisa mendapatkan produk fungisida berkualitas dengan harga bersaing hanya di GokoMart. Belanja sekarang juga!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin