Berikut Media Tanam Organik Yang Dapat Kamu Gunakan
Sudah menjadi bagian dari gaya hidup untuk memakan bahan pangan organik. Tentu saja bahan pangan organik ada karena adanya pertanian organik. Pertanian organik merupakan teknik budidaya pertanian yang mengedepankan pemanfaatan bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintesis (pupuk dan pestisida). Nah, salah satu upaya terwujudnya pertanian organik dapat dimulai dari media tanam.
Tanaman tumbuh karena adanya media tanam. Dalam pertanian organik, salah satu cara membuat media tanam menggunakan bahan alami dapat diartikan sebagai media tanam organik. Artikel ini akan mengulas tentang media tanam organik secara ringkas.
Mengenal Media Tanam Organik
Media tanam organik merupakan substrat yang digunakan untuk menanam tanaman. Substrat yang digunakan tentu hanya terdiri dari bahan alami dan terbebas dari bahan kimia sintetis. Bahan organik yang dapat digunakan untuk media tanam seperti kompos, pupuk hijau, serbuk gergaji, sekam padi, dan bahan organik lainnya. Menggunakan media tanam organik mampu menciptakan kondisi yang optimal dengan menyediakan nutrisi dan unsur hara yang seimbang serta ramah lingkungan.
Manfaat Menggunakan Media Tanam Organik
Memang media bahan-bahan organik baik untuk semua makhluk hidup. Tanaman yang tumbuh diatas media tanam organik lebih aman dikonsumsi dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh dengan bantuan bahan kimia. Manfaat lain media tanam organik antara lain:
- Membantu menyehatkan tanah
Kesehatan tanah dapat terbantu dengan cara meningkatkan kesuburan, menyediakan unsur hara, dan meningkatkan retensi terhadap air. Selain itu, media tanam organik merupakan sumber mikroorganisme yang membantu menyuburkan tanah.
- Lebih ramah lingkungan
Media tanam organik lebih ramah terhadap lingkungan karena terdiri dari bahan-bahan organik yang mudah terurai dengan tanah. Penggunaan jangka panjangnya tidak menimbulkan pencemaran ekosistem lahan.
- Hasil panen meningkat
Bahan organik penyusun media tanam organik mampu membuat tanaman lebih kuat serta buah maupun biji yang berkualitas. Jika tanaman berkualitas, maka hasil panen pun juga banyak pula.
Berikut yang Termasuk Media Tanam Organik
Media tanam organik selain terbuat dari bahan organik tentunya mudah didapat di lingkungan sekitar. Jika masih bingung, Gokomodo meringkas apa saja yang termasuk media tanam organik.
Arang
Arang biasanya terbuat dari bahan organik seperti kayu dan batok kelapa. Media tanam arang cocok digunakan untuk budidaya tanaman hias, anggrek misalnya. Arang cocok digunakan untuk media tanam di daerah yang memilki kelembapan tinggi karena sedikitnya air yang mampu diikat oleh arang.
Batang Pakis
Secara umum, ada dua jenis batang pakis yaitu batang pakis hitam dan batang pakis coklat. Namun, yang baik digunakan sebagai media tanam organik yaitu batang pakis hitam karena berasal dari pohon pakis yang sudah tua dan memiliki tekstur lebih kering. Penggunaan batang pakis hitam sebagai media tanam organik memilki keunggulan berupa tingginya kemampuan mengikat air, memilki kemampuan aerasi dan sistem drainase yang baik, serta memilki tekstur lunak sehingga memudahkan air untuk menembus media tanam
Kompos
Memang kompos sudah dikenal sebagai media tanam organik. Kompos berasal dari proses fermentasi tanaman dan limbah organik, yang meliputi jerami, sekam, daun, rumput, dan sampah. Pupuk kompos memiliki kelebihan mampu memperbaiki kesuburan tanah secara fisika, kimia, maupun biologi. Kompos juga memiliki kemampuan menyerap nitrogen dengan baik untuk pertumbuhan vegetatif tanaman.
Moss
Moss terbuat dari akar tumbuhan paku-pakuan dan sering dijumpai di hutan. Biasanya moss digunakan sebagia media tanam organik saat proses penyemaian hingga pembukaan. Keunggulan moss sebagai media tanam organik yaitu memilki banyak rongga, sehingga akar dapat leluasa tumbuh dan berkembang, serta memudahkan akar untuk mengikat air dengan baik.
Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan media tanam organik yang mudah didapat dan mudah untuk diolah. Kandungan pupuk kandang mengandung unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti natrium (N), fosfor (P), dan kalium (K). Selain unsur hara, pupuk kandang mengandung mikroorganisme yang memiliki kemampuan memudahkan tanaman menyerap unsur hara yang sulit dicerna oleh tanaman. Pupuk kandang yang dijadikan sebagai media tanam organik haruslah dalam keadaan matang dan steril.
Sabut Kelapa
Sabut kelapa menjadi bagian kelapa yang bisa diolah kembali menjadi media tanam organik. Serabut kelapa yang digunakan sebagai media tanam berasal dari kelapa yang sudah tua karena lebih kuat. Media tanam organik dari sabut kelapa sebaiknya digunakan untuk daerah yang memilki curah hujan rendah. Mengapa demikian? Sabut kelapa meskipun dikenal kuat, namun cepat lapuk apabila terkena air. Tidak hanya kelapa saja, ada bagian kelapa sawit yang bisa digunakan kembali menjadi hal yang bermanfaat untuk lingkungan – Kemana Perginya Limbah Kelapa Sawit? Temukan Jawabannya di Artikel Ini!
Nah, itulah beberapa media tanam organik yang bisa digunakan dimanapun dan sangat mudah untuk didapatkan. Nantikan artikel tentang pertanian organik lainnya hanya di website Gokomodo, ya!