Berikut Tips Budidaya Melon Agar Hasil Maksimal!
Melon merupakan salah satu buah yang memiliki permintaan pasar cukup tinggi dan stabil sehingga budidaya melon memang sangat menggiurkan. Agar lebih menguntungkan, pastikan untuk menghasilkan buah yang berkualitas yakni tidak hanya manis tetapi juga memiliki warna dan bentuk yang menarik.
Tentu ada beberapa cara jitu yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan hasil panen, mulai saat pemilihan varietas, penanaman, perawatan, panen, hingga aktivitas pasca panen. Simak ulasan berikut untuk mengetahui tips agar bisa sukses dalam budidaya melon dan meraup untuk berkali-kali lipat.
Tips Sukses Budidaya Melon
Memilih Varietas Terbaik
Saat mulai budidaya melon, langkah awal yang harus dilakukan adalah memilih varietas yang diinginkan. Ada banyak jenis melon seperti Sky Rocket yang memiliki bentuk buah bulat, kulit tebal, dan warna daging kuning kehijauan dengan masa tumbuh sekitar 65 hari.
Buah melon dengan bentuk bulat agak lonjong termasuk dalam varietas Golden Prize dengan warna daging jingga cerah. Selain itu, ada pula Select Rocket yang menjadi andalan petani, Jade Dew dan Honey Dew yang mencapai berat hingga 2 kg, serta Autumn Sweet.
Mempersiapkan Lahan
Budidaya melon membutuhkan lahan dengan sinar matahari cukup, yakni berkisar 6 hingga 8 jam per hari. Tanah ideal yang disarankan untuk pertumbuhan melon adalah andosol atau tanah liat berpasir yang kaya akan bahan organik yang mendukung perkembangan akar.
Selain kepadatan tanah yang baik, lahan budidaya melon juga harus memiliki kesuburan yang memadai dan sistem drainase yang efisien. Bila perlu, lakukan uji tanah agar dapat mengevaluasi tingkat pH dan kesuburan tanah dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan.
Perhatikan Proses Penanaman
Proses penanaman dilakukan dengan menanam bibit melon dengan jarak minimal 3 kaki. Jarak ini dibutuhkan agar tiap tanaman mampu tumbuh dengan maksimal ada ada ruang saat pembuahan.
Setiap bibit selanjutnya ditanam pada kedalaman 1 hingga 2 inci ke dalam tanah dan menutup kembali dengan tanah. Proses penutupan tanah ini dilakukan untuk memastikan kelembaban tanah tetapi terjaga.
Gunakan Pupuk Sesuai Kebutuhan
Tak hanya memastikan kelembaban tanah dan suplai air yang cukup, budidaya melon perlu didukung pemberian pupuk yang tepat. Pupuk merupakan alternatif sebagai tambahan unsur hara agar dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan daya tahan tanaman.
Selain itu, pupuk juga berperan dalam meningkatkan berat buah melon, daging buah yang tebal dan manis, serta ukuran yang seragam. Beberapa jenis pupuk bahkan mampu menebalkan kulit melon agar tidak mudah pecah saat proses distribusi.
Aktivitas Panen dan Pasca Panen
Tak hanya saat proses penanaman dan perawatan, aktivitas panen dan pasca panen juga perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas buah melon. Segera panen melon yang sudah berwarna kekuningan, beraroma khas, dan tangkainya berwarna kuning agar tidak busuk.
Pemanenan perlu dilakukan secara bertahan maksimal dua kali seminggu dengan jarak 2-3 hari saat pagi hari. Ingat untuk selalu berhati-hati saat meletakkan buah melon, maksimal 7 susun dengan melapisi jerami atau kertas di tiap susunan agar kulit buah tidak rusak. Itu dia beberapa tips budidaya melon yang perlu kamu ketahui. Baca juga Pemanfaatan ZnSO4 sebagai Sumber Seng pada Tanaman Budidaya Kamu, Simak Selengkapnya! di website Gokomodo, yuk!