Booster Buah: Nutrisi Penting Agar Tanaman Cepat Berbuah Banyak dan Berkualitas

Booster buah memang diperlukan untuk tanaman, mengingat tanah tidak selalu menyediakan cukup nutrisi untuk pertumbuhan buah. Umumnya, booster buah memiliki kadar nitrogen rendah, namun kadar kalium dan fosfat lebih tinggi. Bahkan, ada booster buah yang menambahkan unsur hara mikro seperti magnesium, kalsium, dan sulfur. Ada manfaat tersendiri dibalik komposisi unsur hara makro yang tidak seimbang.
- Menambah jumlah bunga dan buah yang tumbuh
Fosfat dan kalium yang tinggi pada booster buah membantu pertumbuhan fase generatif, utamanya memperbanyak jumlah bunga dan buah yang tumbuh. Kenapa perlu banyak bunga yang tumbuh? Ternyata, semakin banyak bunga yang tumbuh, semakin banyak pula buah yang tumbuh dikemudian hari.
- Mempercepat pematangan buah
Selain memperbanyak buah, pematangan buah yang sempurna juga bisa didapatkan dengan memberikan booster buah. Buah yang cepat matang, akan dipanen lebih cepat dengan kualitas buah yang baik. Buah yang matang mengurangi resiko kerusakan buah karena serangan hama dan penyakit.
- Meningkatkan kualitas buah
Tanaman diberi booster buah dengan harapan kualitas buahnya bertambah. Booster buah dengan kandungan kalium paling tinggi bisa memperbesar ukuran buah, rasa buah lebih manis, dan warna buah cerah serta menarik.
- Daya tahan tanaman meningkat
Booster buah selain bertindak sebagai peningkat kualitas buah, bisa juga bertindak sebagai imun booster tanaman. Kalium tinggi pada booster buah bisa meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres lingkungan dan serangan hama. Kalau tanaman sehat, buah yang dihasilkan berkualitas dan jumlahnya juga banyak, kan?
Booster Buah dari Bahan Dapur
Booster buah bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan yang ada di dapur. Pembuatan booster buah dapat dibuat sendiri di rumah bisa digunakan sebagai pelebat buah darurat apabila tidak tersedia booster buah lainnya, sekaligus bisa digunakan untuk selingan booster buah anorganik. Bagaimana cara membuat booster buah dari bahan dapur? Sederhana saja, bahan dapur yang diperlukan hanya vetsin (MSG) dan tiga butir telur. Pasti kamu bertanya-tanya, sebenarnya ini mau buat telur dadar atau booster buah, ya?
Untuk membuat booster buah dari bahan dapur, pecahkan tiga butir telur ke dalam wadah kecil terlebih dahulu dan tambahkan vetsin sekitar 1 sendok makan. Kocok kedua bahan tersebut hingga tercampur rata atau hingga sedikit berbusa. Kalau sudah tercampur, tambahkan air sebanyak 1 liter dan aduk hingga merata. Pindah larutan ke dalam botol atau wadah kedap udara untuk proses fermentasi.
Botol yang berisi larutan telur disimpan di dalam ruangan yang tidak lembab dan tidak terkena sinar matahari. Diamkan botol selama 1 minggu. Sembari proses fermentasi berlangsung, buka tutup botolnya satu kali dalam sehari untuk mengeluarkan gas akibat proses fermentasi.
Setelah 1 minggu, barulah booster buah dengan bahan dapur bisa digunakan. Penggunaannya cukup dengan melarutkan ½ liter booster yang sudah jadi dengan air sebanyak 5 liter. Agar lebih efektif, campuran booster buah dengan air langsung disiram pada tanaman buah yang membutuhkan.
Booster Buah di Toko Pertanian
Membuat booster buah dengan bahan dapur memang lebih menghemat biaya dan bisa digunakan untuk berjaga-jaga apabila keadaan darurat dan tanaman buah dirumah memerlukan booster buah. Namun, tidak ada salahnya juga menyediakan booster buah yang dijual di toko pertanian, seperti:
Booster Buah – Booster 76
Booster 76 merupakan salah satu booster organik untuk merangsang pertumbuhan buah dan meningkatkan kesuburan tanah. Dibalik keunggulan Booster 76 ada hormon PBZ yang dilengkapi dengan fosfat, kalium, dan asam amino. Ketiga unsur tersebut dikenal bagus digunakan saat fase generatif, tepatnya untuk pembesaran buah. Booster 76 tersedia dalam bentuk pekatan, sehingga mudah digunakan dengan hanya dilarutkan dengan air dan disemprotkan pada tanaman.
Pordeex
Pordeex merupakan booster buah sekaligus umbi yang bisa dipakai untuk memperbesar buah. Booster pordeex mengandung 10% prohexadione dan 0,25% DA-6. Prohexadione bekerja dengan mengurangi pertumbuhan saat fase vegetatif untuk menyalurkan sebagian besar energi tanaman saat fase generatif, sehingga tanaman lebih terfokus untuk membentuk buah dan bunga. Dengan prohexadione, sirkulasi tanaman lebih baik sehingga menghasilkan buah dengan warna yang menarik, jumlah meningkat 20-30%, dan buah yang padat.
Chloe Booster 88
Chloe Booster 88 merupakan salah satu booster buah cair yang spesial. Kenapa spesial? Karena Chloe Booster 88 mengandung ekstra 12% paclobutazol. Paclobbutazol (PBZ) merupakan salah satu jenis zat pengatur tumbuh dengan fungsi utama menghambat pertumbuhan vegetatif dan mengutamakan pertumbuhan tanaman saat fase generatif. Selain PBZ, Chloe Booster 88 juga mengandung asam amino yang baik untuk pembentukan buah.
Semua rekomendasi booster buah bisa dipakai untuk semua jenis tanaman buah yang memang memerlukan tambahan nutrisi agar cepat berbuah. Booster buah tersebut bisa didapatkan di toko pertanian terdekat atau bisa ke GokoMart langung. Yuk, simak artikel lainnya tentang pupuk khusus fase generatif hanya di blog Gokomodo!