Header GokoUp dan GokoZone
Agri Edu

Ikuti Cara Menanam Kacang Tanah Berikut Agar Hasilnya Melimpah

Diterbitkan 26 Mei 2025, 15:14
Cara Menanam Kacang Tanah

Budidaya kacang tanah merupakan bisnis yang cukup menjanjikan mengingat permintaan pasar yang tinggi. Selain enak dinikmati dengan cara sederhana seperti direbus, kacang tanah juga dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. 

Untuk memenuhi kebutuhan kacang tanah yang tinggi, para petani diharapkan dapat melakukan praktek budidaya yang tepat agar hasil panen maksimal. Jika kamu berminat menggeluti bidang ini, simak cara menanam kacang tanah berikut untuk mendapatkan kiat-kiat yang tepat.

Middle GokoUp dan GokoZone

Cara Menanam Kacang Tanah

Persiapan Lahan Tanam

Persiapkan media tanam kacang tanah berupa tanah yang gembur dengan cara mencangkul atau membajak lahan secara berulang. Tambahkan dolomit atau kapur pertanian sesuai dengan pH tanah. Buat bedengan setinggi 30 cm dan lebar 70 cm serta pastikan telah membuat saluran drainase yang baik agar kacang tanah tidak tergenang.

Aplikasikan pupuk dasar pada media tanam seperti menggunakan kombinasi pupuk GDM Granule SAME dan GDM Black BOS. Pemilihan pupuk ini bisa disesuaikan dengan kondisi lahan sehingga dapat pula menggunakan pupuk merk lain. Setelah didiamkan 5 hari, buat lubang tanam sebagai tempat bibit tumbuh dengan kedalaman lubang sekitar 3 cm.

Proses Penanaman

Sebelum melakukan proses penanaman, pastikan kamu telah memilih bibit kacang tanah yang berkualitas dari penjual yang terpercaya. Bibit kacang tanah yang baik memiliki daya tumbuh minimal 90% dengan kondisi fisik yang lengkap, tidak cacat, tidak kotor, dan tidak keriput.

Selanjutnya bibit kacang tanah dapat ditanam dengan jarak ideal 40 x 20 cm atau 35 x 15 cm. Tanam bibit secara hati-hati dengan aturan satu lubang hanya boleh diisi satu bibit saja agar tidak terjadi persaingan selama pertumbuhan. Jika sudah tertanam dengan baik, tutup kembali lubang tanam secara perlahan dan padatkan.

Upaya Perawatan

Selama proses budidaya kacang tanah perlu dilakukan perawatan agar pertumbuhannnya lebih maksimal. Lakukan penyulaman saat kacang tanah menginjak usia 4-7 hari usia tanam dan segera ganti tanaman yang terlihat abnormal. Penyiraman perlu dilakukan berkala namun tidak boleh terlalu sering agar kacang tanah tidak busuk.

Sumber: iStock

Sementara itu, pemupukan juga sebaiknya dilakukan beberapa kali yakni pada usia 7, 14, 21, 30, dan 40 usia tanam. Jika mulai terlihat gulma, segera lakukan penyiangan agar tidak mengganggu pertumbuhan kacang tanah. Apalagi jika timbul gejala penyakit atau serangan hama tertentu maka harus segera diberantas.

Masa Panen dan Pasca Panen

Masa panen kacang tanah cukup bervariasi tergantung dengan jenis kacang tanah, namun idealnya sekitar 90-110 hari. Kacang tanah yang siap dipanen ditandai dengan batang yang mulai mengeras, daun tanaman sudah mulai berguguran, dan kulit polong terasa keras dan penuh.

Lakukan proses panen secara hati-hati agar kacang tanah tidak rusak dan tidak ada polong yang tertinggal. Hasil panen sebaiknya segera didistribusikan agar kualitasnya terjaga namun tetap bisa disimpan dalam waktu yang relatif lama jika caranya benar. Pastikan untuk menyimpan hasil panen kacang tanah pada wadah yang kering agar lebih tahan lama.

Cara menanam kacang tanah di atas bisa kamu ikuti dengan baik jika ingin menggeluti bisnis ini. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar budidaya tanaman dengan mengikuti artikel terbaru dari Gokomodo, misalnya Ragu dengan Kualitas Melon di Toko Buah? Sudah Saatnya Budidaya Melon di Rumah untuk Hasilkan Melon Lebih Berkualitas.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone