Header GokoUp dan GokoZone
Tips / Tutorial

In This Economy, Masih Bingung Mau Manfaatin Lahan Warisan di Desa? Coba Praktek Cara Menanam Bawang Putih Ini Biar Tambah Cuan!

Diterbitkan 27 May 2025, 11:54
Cara Menanam Bawang Putih

Budidaya bawang putih sangat umum dilakukan di Indonesia, terutama di Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur. Wilayah tersebut memiliki iklim yang sesuai untuk pertumbuhan bawang putih yang optimal. Biasanya budidaya bawang putih terletak di ketinggian 600-700 mdpl. Selain ketinggian, bawang putih dapat tumbuh dengan baik pada iklim sejuk dengan suhu harian sekitar 15-20 oC dan kelembapan sekitar 60-80%. Lokasi penanaman tergantung dengan jenis varietas bawang putih. 

Coba sekarang cek, apakah lokasi lahan sudah memadai untuk budidaya bawang putih? Kalau sudah sesuai, simak cara menanam bawang putih pada penjelasan selanjutnya, ya!

Middle GokoUp dan GokoZone

Cara Menanam Bawang Putih

Menanam bawang putih tidak sekadar menancapkan benih bawang putih ke dalam tanah, diberi pupuk, dan disirami saja. Padahal, cara menanam bawang putih harus tepat dan rinci agar menghasilkan bawang putih berkualitas dan jumlahnya melimpah. Bagaimana cara menanam bawang putih yang tepat?

Sumber: Pexels

Pengolahan tanah

Pengolahan tanah menjadi langkah awal persiapan menanam bawang putih. Pegolahan tanah dilakukan dengan cara dibajak, mengecek pH tanah, dan membuat bedengan. Membajak lahan sebelum tanam dimulai membuat tanah lebih subur karena pupuk, tanah, dan mikroorganisme tanah dicampur merata serta mencegah tumbuhnya gulma. 

Setelah media tanam tercampur rata, barulah pH dicek untuk mengetahui kadar keasaman pada tanah yang dilakukan 10 hari sebelum tanah diolah kedua kalinya. Tingkat keasaman pada tanah mempengaruhi cara dan pemberian pupuk. Jika terlalu asam, biasanya diberi pupuk dolomit atau kapur pertanian untuk menambah pH tanah menjadi netral. 

Pengolahan lahan meliputi pembuatan bedengan untuk mengalirkan air. Bedengan dibuat dengan lebar 80 cm dn tinggi 40 cm. Nah, setelah bedengan selesai dibuat, biarkan 2 minggu sebelum ditanam. 

Menanam bawang putih

Sebelum ditanam di lahan, perlu memperbanyak bibit bawang putih dengan menggunakan siung bawang putih. Siung bawang putih yang digunakan sebagai bibit harus berasal dari varietas yang unggul juga. Ada ciri-ciri tersendiri bawang putih yang bisa dijadikan sebagai bibit, diantaranya memiliki tunas, pangkal batang berisi penuh dan keras, serta berat siung berkisar 1,5-3 gram/siung bawang putih. Hindari siung bawang putih ukuran kecil karena akan menghasilkan bawang putih yang kecil pula. 

Siung bawang putih yang sudah dipilih diletakkan ⅔ bagiannya pada lubang tanam dan dibenamkan ke dalam tanah dengan posisi tegak. Hal yang perlu dihindari saat penanaman diantaranya:

  1. Menanam terlalu dalam karena tanaman akan tumbuh lebih lambat dan resiko terjadi pembusukan tanaman. 
  2. Menanam terlalu dangkal bisa menyebabkan bawang putih yang sudah tumbuh mudah roboh. 

Aplikasi jarak tanam antar tanaman perlu diatur agar pertumbuhan bisa maksimal. Jarak tanam ideal bawang putih sepanjang 15 x 20 cm hingga 15 x 20 cm. Jarak tanam terlalu dekat akan menghambat pertumbuhan bawang putih. 

Pemupukan

Pemupukan sebenarnya bisa dilakukan mulai dari sebelum tanam hingga sebelum panen. Pemberian pupuk bertujuan memberikan nutrisi tambahan untuk tanaman. Agar nutrisi tetap tersedia untuk pertumbuhan tanaman, pemberian pupuk terbagi menjadi beberapa fase, diantaranya:

  1. Pupuk dasar

Pupuk dasar diberikan bersamaan dengan pengolahan tanah, sehingga tanah bercampur rata dengan pupuk. Jenis pupuk yang bisa digunakan sebagai pupuk dasar diantaranya 20 ton/ha pupuk kandang, 200 kg/ha pupuk urea, 130 kg/ha pupuk TSP, dan 200 kg/ha pupuk ZK.

  1. Pupuk susulan

Pupuk susulan dilakukan saat bawang putih mulai ditanam di lahan dan bisa dimulai pada hari ke-15 setelah tanam. Pupuk susulan pertama menggunakan 100 kg/ha pupuk urea. Sedangkan pupuk susulan kedua menggunakan 100 kg/ha pupuk ZA yang diberikan saat hari ke-35 setelah tanam.

Dosis pupuk yang dibutuhkan mungkin berbeda setiap merek yang digunakan dan jenis bawang putih yang ditanam. Untuk itu selalu perhatikan cara penggunaan yang tertera di kemasan pupuk, ya. 

Perawatan

Perawatan yang tepat membantu pertumbuhan bawang putih secara optimal dan hasil panen melimpah. Apa saja perawatan yang bisa dilakukan saat menanam bawang putih? Biasanya perawatan bawang putih berupa penyulaman, penyiangan, pembumbunan, dan pengairan. 

Penyulaman dilakukan dengan cara menggantikan tanaman yang mati atau busuk sehingga tidak menular pada tanaman yang sehat. Idealnya penyulaman dilakukan 1 minggu setelah tanam.

Jika ditemui banyak gulma liar, segera lakukan penyiangan. Penyiangan bisa dilakukan dengan menggunakan herbisida maupun menggunakan alat pertanian. Idealnya penyiangan yang dilakukan secara fisik dan mekanik saat usia 2-3 minggu dan 4-5 minggu setelah tanam. 

Bagian bedengan lahan bisa dirawat menggunakan pembumbunan karena rawan longsor akibat dari penyiraman maupun hujan. Pembumbunan dilakukan dengan mengambil tanah parit dan diletakkan pada bedengan yang longsor. 

Jangan lupa untuk melakukan pengairan pagi dan sore hari saat musim kemarau dan saat fase awal penanaman. Saat musim hujan, frekuensi pengairan bisa dikurangi untuk mencegah longsor dan tumbuhnya jamur pada akar.

Nah, itulah cara menanam bawang putih secara rinci mulai dari olah tanah hingga perawatannya. Tenang saja, bawang putih juga bisa ditanam di rumah dengan metode lainnya, seperti Harga Bawang Putih Naik? Coba Budidaya Tanaman Bawang Putih di Rumah, Yuk! Cari tahu tentang cara menanam tanaman lainnya di blog Gokomodo, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone