Ingin Budidaya Anggur? Simak Langkah-langkahnya Berikut Ini!
Anggur merupakan salah satu buah-buahan yang mudah dibudidayakan, bahkan di rumah sekalipun. Meskipun mudah, tidak perlu terburu-buru untuk budidaya anggur jika belum mengetahui gambaran umum apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan. Nah, pada pembahasan ini akan mengulas apa saja hal yang perlu dilakukan dan dipersiapkan sebelum siap membudidayakan anggur.
Memahami Syarat Tumbuh Sebelum Budidaya Anggur
Meskipun anggur dapat tumbuh baik di wilayah tropis, hendaknya tetap memperhatikan syarat tumbuh tanaman anggur. Syarat tumbuh diperlukan agar tanaman anggur dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Syarat tumbuh yang perlu diperhatikan antara lain:
- Ketinggian
Tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 25-300 mdpl atau di wilayah dataran rendah. Mengapa demikian? Karena suhu optimal untuk budidaya anggur berkisar pada 25-31 derajat celcius, kelembaban udara sebanyak 75-80%, dan harus mendapatkan penyinaran matahari 7-8 per hari.
- Iklim
Tanaman anggur mampu bertahan pada suhu yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diusahakan budidaya anggur dilakukan saat musim kemarau atau pada saat curah hujan pada 800 mm/tahun.
- Jenis tanah
pH tanah sebagai syarat tumbuh tanaman anggur juga perlu diperhatikan. Usahakan untuk menyediakan tanah dengan pH pada tingkat 6-7. Tanaman anggur juga mudah beradaptasi dengan berbagai jenis tanah yang gembur, remah, subur, dan memiliki drainase yang baik. Namun, sebaiknya tanaman anggur dilakukan pada tanah liat atau liat berpasir.
Setelah syarat tumbuh terpenuhi, kamu bisa melanjutkan ke tahap budidaya anggur yang dimulai dari menanam bibit anggur dan perawatannya.
Langkah Pertama Budidaya Anggur: Menanam Bibit
Agar tanaman anggur tumbuh subur dan berbuah lebat, pilih bibit dari indukan tanaman yang berkualitas. Bibit anggur ditanam dengan dua cara yaitu dengan cara generatif yang berasal dari pertumbuhan bijinya, dan cara vegetatif melalui cangkok, okulasi, stek, dan lainnya. Jika ingin budidaya anggur dengan cepat, gunakanlah metode vegetatif. Caranya adalah sebagai berikut:
- Gunakan cabang atau ranting tanaman anggur yang terpilih dan berkualitas. Potong sepanjang 15 cm.
- Larutkan 50 ml pupuk organik cair dengan 1 liter air hangat. Jangan lupa untuk Memilih dan Menggunakan Pupuk Buah Organik yang Tepat. Simak Caranya!
- Rendam cabang maupun ranting yang dipilih ke dalam larutan pupuk. Diamkan selama 30 menit.
- Tanam cabang yang sudah direndam larutan pupuk ke dalam media tanam dengan kedalaman tidak lebih dari 5 cm.
- Simpan bibit di lokasi yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
- Sirami bibit secara teratur minimal satu kali dalam sehari
Setelah rutin disiram, biasanya tunas akan mulai terlihat 1-2 minggu kemudian. Jika tunas muncul, berikan pupuk organik cair sebanyak 500 ml dan dilarutkan dengan air. Tanaman yang sudah berusia lebih dari 2 bulan dapat dipindahkan ke lahan yang lebih besar.
Langkah Berikutnya: Merawat Budidaya Anggur
Apalah arti bibit berkualitas namun tidak terawat dengan baik? Merawat tanaman anggur harus dilakukan dengan rutin agar tanaman tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Perawatan yang bisa kamu lakukan yaitu
Menyiram
Frekuensi penyiraman tanaman anggur berbeda setiap usianya. Tanaman anggur yang masuh muda, penyiraman dilakukan sebanyak 1-2 kali dalam sehari. Sedangkan untuk tanaman anggur yang lebih tua, frekuensi penyiraman ditambah hingga 2-3 kali sehari.
Memangkas
Memangkas merupakan kegiatan perawatan sekaligus pencegahan OPT secara fisik. Pemangkasan tanaman anggur dapat dilakukan 3 minggu – 1 bulan sekali. Sebelum melakukan pemangkasan, alangkah baik untuk tidak menyirami tanaman anggur selama 2 hari.
Membuat Rambatan
Apa yang unik dari budidaya anggur? Ya, rambatan pada tanaman anggur menjadi keunikan tersendiri. Selain unik, tanaman anggur memerlukan rambatan untuk menjaga pertumbuhan dan menghasilkan buah yang banyak. Membuat rambatan cukup dengan memasang tiang para-para setinggi 2-3.5 meter dan disesuaikan dengan jarak tanam anggur.
Pemupukan
Pupuk yang digunakan untuk budidaya anggur antara lain pupuk urea dan pupuk ZA. Aplikasi pupuk dapat disebar maupun dicampur di tanah sejauh 25 cm dari batang. Pupuk tersebut berguna untuk pertumbuhan dan hasil buah anggur yang banyak. Dosis pupuk yang diberikan bertahap sesuai dengan usia tanaman jagung, yaitu:
- Tanaman yang berusia 10 hari hingga 3 bulan memerlukan 7,5 gram pupuk urea atau 10 gram ZA. Pupuk diberikan satu kali dengan interval pemberian 10 hari.
- Tanaman yang berusia 3-6 bulan memerlukan pupuk urea sebanyak 15 gram atau pupuk ZA sebanyak 20 gram. Pemupukan dilakukan 15 hari sekali.
- Tanaman yang berusia 9 bulan cukup diberikan pupuk urea 33,75 gram maupun pupuk ZA sebanyak 45 gram.
- Tanaman yang berusia 12 bulan diberikan pupuk urea sebanyak 50 gram atau pupuk ZA sebanyak 60 gram.
Nah, itulah hal-hal yang mudah dilakukan sebelum memutuskan budidaya tanaman anggur dengan cara yang mudah. Dapatkan peralatan dan perlengkapan budidaya anggur di Mitra Gokomodo terdekat. Nantikan artikel seputar budidaya tanamana untuk pemula hanya di website Gokomodo, ya!