Ingin Memulai Budidaya Tanaman? Kenali 5 Media Tanam Hidroponik yang Mudah Didapatkan Berikut

Budidaya tanaman secara hidroponik saat ini memang tengah digemari, namun tidak semua orang bisa memilih media tanam hidroponik yang tepat. Padahal budidaya tanaman dengan sistem hidroponik ini sangat sederhana, bahkan bisa menggunakan alat dan bahan yang cukup mudah dijumpai.

Seperti namanya, menanam dengan sistem hidroponik ini berbeda ketika menggunakan media tanam tanah. Oleh karena itu, sebelum memulai proses menanam dengan sistem hidroponik kamu perlu memilih media tanaman yang berkualitas agar hasil panennya juga memuaskan, simak ulasannya berikut.

Rockwool

Media tanam yang paling melekat pada sistem hidroponik adalah rockwool yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan akar tanaman dan penyerapan nutrisi. Mineral fiber atau wool dari batuan atau kaca ini sangat ramah lingkungan dan mampu menjaga tumbuhan tetap tegak.

Penggunaan rockwool juga dapat menghindarkan tanaman dari penyakit dan mengurangi penggunaan desinfektan. Hanya saja, rockwool memiliki kandungan pH yang cukup tinggi sehingga perlu disesuaikan dengan pemilihan tanaman.

Arang Sekam

Pilihan media tanam yang ramah lingkungan lainnya adalah arang sekam dengan kemampuan mengikat airnya yang sangat tinggi. Bobotnya yang ringan dan steril dari gangguan bakteri atau jamur membuat arang sekam bisa menjaga kebersihan tanaman.

Kandungan pH netral yang dimiliki arang sekam membuatnya bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Namun umumnya arang sekam digunakan untuk menanam tomat, timun, dan paprika.

Kapas

Sebagai pengganti rockwool, kapas cukup banyak digunakan karena memiliki kemampuan penyerapan air yang sangat baik. Saat menanam menggunakan tanah, kapas biasanya digunakan pada proses penyemaian benih sebelum dipindahkan ke media tanam tanah.

Sementara itu, pada sistem hidroponik, kapas berperan dalam menjaga suplai bagi tanaman. Apalagi cara mendapatkannya yang mudah membuat kapas disukai banyak orang terutama bagi pemula.

Kerikil

Sekilas kerikil memang tidak begitu dapat diandalkan karena sering kali hanya digunakan sebagai hiasan pada akuarium maupun pot tanaman. Tapi jangan salah! Kerikil memiliki banyak pori-pori yang akan membantu mengedarkan udara dan unsur hara pada tanaman.

Keberadaan pori-pori tersebut mampu membantu pertumbuhan akar tanaman menjadi lebih baik dan kuat. Hanya saja, kemampuan mengikat air pada kerikil cukup rendah sehingga perlu lebih sering dilakukan penyiraman.

Serabut Kelapa

Keberadaan serabut kelapa sering kali tidak dianggap, padahal bahan yang satu ini memiliki banyak fungsi termasuk sebagai media tanam hidroponik. Tidak hanya mampu menjaga suplai air dengan baik pada tanaman, serabut kelapa juga sangat kaya akan nutrisi penting untuk tumbuhan.

Penggunaan media tanam dari serabut kelapa bahkan bisa menghindarkan tanaman dari hadirnya jamur pengganggu. Rongga pada serabut kelapa akan mengatur rasio udara dan air pada tanaman sehingga membuat tanaman menjadi lebih subur, kuat, sekaligus tetap hemat.
Itulah 5 media tanam hidroponik yang paling mudah didapatkan. Simak informasi menarik lainnya seputar dunia pertanian dengan mengunjungi website Gokomodo, seperti contoh Belum Familiar Dengan Hidroponik? Coba Pahami Pengertian Hidroponik Di Artikel Satu Ini!