Diterbitkan 9 Sep 2023

Ini Dia 3 Jenis Pupuk NPK Paling Dicari dan Terupdate!

Agri Edu
NPK paling dicari

Membahas mengenai jenis pupuk di Indonesia, pasti tak akan lepas dari pupuk NPK – Mengenal Jenis Pupuk NPK dan Cara Aplikasinya. Pupuk yang berfungsi untuk membantu tumbuh kembang tanaman secara maksimal ini mengandung unsur hara makro primer yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman. Dengan perbandingan setiap unsur yang telah diperhitungkan, kamu bisa memilih jenis pupuk NPK sesuai kebutuhan.

Di pasaran, pupuk NPK memiliki jenis yang sangat beragam. Pupuk dengan kandungan utama unsur Nitrogen, Phospor, dan Kalium ini setidaknya terbagi menjadi 16 jenis. Namun diantara banyaknya jenis pupuk NPK tersebut, ada 3 jenis pupuk yang paling banyak dicari para petani. Apa saja ketiga jenis pupuk tersebut? Simak ulasan berikut ini.

Pupuk NPK 15-15-15

Pertama adalah jenis pupuk NPK 15-15-15. Jenis ini mengandung unsur Nitrogen 15%, Phosfor 15%, Kalium 15%, dan sisanya merupakan unsur hara makro lain dan beberapa unsur hara mikro atau Trace Element (TE). Adapun contoh pilihan produk untuk pupuk NPK 15-15-15, yaitu:

  • Pupuk NPK Basf 15-15-15, yaitu jenis pupuk NPK yang memiliki bentuk berupa butiran granul berwarna biru pudar. Pupuk ini dibuat melalui proses pelarutan batuan fosfat dan asam nitrat, sehingga kandungan pupuk ini sudah cukup lengkap. Pupuk NPK Basf juga mengandung 5 unsur hara makro dan mikro yang berguna untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.
  • Pupuk NPK Phonska 15-15-15, yaitu jenis pupuk yang memiliki fungsi membantu memperbanyak pertumbuhan bunga dan buah, memperkuat daya tahan tanaman saat kekurangan air, meminimalisir risiko hama dan penyakit, serta memperbesar ukuran umbi, buah, dan biji. Pupuk ini dibedakan menjadi NPK Phonska Plus 15-15-15 dengan butiran granul berwarna putih dan NPK Phonska 15-15-15 reguler dengan butiran granul berwarna merah. 
sumber: iStock/kurapy11

Pupuk NPK 16-16-16

Berikutnya adalah pupuk NPK 16-16-16. Pupuk majemuk yang secara umum berbentuk butiran berwarna biru langit ini bersifat higroskopis atau mudah larut. Dengan demikian, pupuk ini akan sangat mudah diserap oleh tanaman. Beberapa jenis pupuk NPK 16-16-16, antara lain:

  • Pupuk Mutiara 16-16-16, yaitu pupuk NPK yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga sering digunakan untuk tanaman hias. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 mengandung 5 unsur hara yang terdiri dari 16% Nitrogen, 16% Phospat, 16% K2O atau Kalium, 0,5% MgO atau Magnesium, serta 6% CaO atau Kalsium.
  • Pupuk Pelangi 16-16-16, yaitu pupuk yang sering digunakan untuk tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buah tropik. Pupuk ini berbentuk butiran dengan warna yang bervariasi, yang terdiri dari butiran urea, KCI flake, filter, dan diammonium phosphate. Diformulasikan dengan sangat fleksibel, pupuk Pelangi 16-16-16 terbukti mampu meningkatkan hasil panen.

Pupuk NPK 13-6-27

Jenis pupuk NPK terakhir yang banyak dicari petani adalah NPK 13-6-27. Jenis pupuk ini dikenal sebagai pupuk khusus kelapa sawit karena diformulasikan dengan kandungan asam humat dan fulvat. Pupuk khusus yang digunakan di perkebunan kelapa sawit ini bermanfaat untuk menghasilkan tanaman yang lebih subur dan mampu meningkatkan produktivitas. Selain itu, penggunaannya juga lebih hemat karena hanya diaplikasikan setiap 6 bulan sekali.  

Salah satu contoh produk yang bisa kamu pilih adalah Pak Tani NPK Sawit 13-6-27-4+0,65B. Pupuk ini telah diformulasikan sesuai kebanyakan lokasi kebun dengan kandungan unsur hara yang lengkap dan seimbang sesuai dengan rata-rata kebutuhan kelapa sawit. Terdiri dari Nitrogen sebanyak 13%, P2O5 (Phosphate) sebanyak 6%, K2O (Kalium Oksida) sebanyak 27%, MgO (Magnesium Oksida) sebanyak 4%, serta hara mikro berupa Boron 0,65%.

sumber: iStock/iamporpla

Pupuk Pak Tani NPK Sawit 13-6-27-4+0,65B berbentuk granular dengan berat per kemasan sebanyak 50 kg. Untuk cara pengaplikasiannya, pupuk ini bisa dibenamkan ke dalam tanah sedalam 3-5 cm pada 12 bulan pertama dan sedalam 10-15 cm pada umur tanaman lebih dari 1 tahun. Selain itu, kamu juga bisa menyebarkan pupuk di sekeliling tanaman dengan jarak dari batang sekitar ⅔ dari tajuk pada umur tanaman lebih dari 1 tahun.

Itulah 3 jenis pupuk NPK yang paling banyak dicari dan digunakan para petani di Indonesia. Jika kamu tertarik, dapatkan berbagai produk pupuk berkualitas dengan harga terbaik hanya di website Gokomodo. Kunjungi sekarang juga, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin