Inilah Berbagai Metode Pengendalian Hama Tanaman Kopi
Bisa dikatakan hama menjadi kelemahan terbesar dalam agribisnis perkebunan. Selain menyebabkan kematian pada tanaman, serangan hama bisa menyebabkan kerugian finansial. Ada banyak jenis hama penggerek kopi yang bisa kamu baca dalam artikel: Hindari Produktivitas Menurun, Waspadai Jenis Hama Ini pada Kopi!
Setelah mengetahui jenis hama, perlu langkah-langkah untuk mencegah dan mengendalikan populasinya. Terdapat tiga teknik mengendalikan hama yaitu pengendalian kultur teknis, biologis dan secara mekanis.
Pengendalian hama dengan cara teknis
Pengendalian hama secara teknis menerapkan sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT) seperti menjaga sanitasi kebun, memberikan pupuk yang seimbang, memangkas pohon pelindung yang terlalu subur, dan menanam kopi varietas yang tahan terhadap hama penggerek.
Pengendalian hama dengan cara biologis
Di sisi lain, PHT biologis dapat dilakukan dengan mengembangbiakkan jamur Beauveria bassiana yang disemprotkan pada tanaman kopi. Apabila jamur ini termakan oleh hama, maka besar kemungkinan hama tersebut akan mati. Jamur ini bisa menyerang hampir semua serangga, sehingga perlu dipertimbangkan penyemprotan pada tanaman kopi yang penyerbukannya dibantu oleh serangga.
Pengendalian hama dengan cara mekanis
Metode pengendalian hama terakhir yaitu dengan cara mekanis. Pengendalian mekanis meliputi tindakan petik bubuk, rampasan maupun lelesan. Cara ini dilakukan secara serentak ketika jumlah buah di kebun masih sedikit. Setelah dipetik, buah kopi yang terkumpul direndam air panas selama 5 menit.
Setelah melakukan metode pengendalian hama, baiknya melakukan evaluasi agar produktivitas tanaman kopi terjaga. Edukasi seputar perkebunan lainnya dapat kamu baca lebih lanjut melalui website Gokomodo, ya!