Diterbitkan 13 Mar 2023

Hindari Produktivitas Menurun, Waspadai Jenis Hama Ini pada Kopi!

Agri Edu

Sebagai salah satu komoditas ekspor, pertumbuhan dan perkembangan tanaman kopi pantas untuk mendapatkan perhatian lebih. Selain sifat dasar kopi yang sulit untuk tumbuh maksimal, persoalan hama pada kopi dapat menyebabkan produktivitas kopi terganggu. Untuk itu, sangat penting untuk mengenali beberapa jenis hama penggerek pada kopi berikut ini

1. Cacing Nematoda

Hama penggerek yang terdapat pada akar kopi, atau yang dikenal sebagai Nematoda, memiliki ukuran kecil, berbetuk menyerupai batang, dan memiliki panjang 0,4-0,7 mm. Hama ini merusak akar halus dan menyerang tanaman kopi berusia 1-2 tahun. Tanaman kopi yang diserang oleh hama ini berubah menjadi daun menguning dan berguguran, ranting menjadi kering, dan sistem perakaran tumbuhan semakin buruk. 

2. Penggerek Batang Merah dan Penggerek Batang Putih

Hama penggerek pada batang dan dahan kopi berupa larva dari jenis kumbang Penggerek Batang Merah (Zeuzera coffeae) dan Penggerek Batang Putih (Xylotrechus quadripes). Penggerek Batang Merah memiliki ciri fisik memiliki sayap berwarna  putih dengan totol hitam, adanya bulatan berwarna kuning pada bagian dada dan perut serta berukuran mencapai 5 mm. Sedangkan Penggerek Batang Putih berwarna hitam dan putih dengan panjang antara 1-2 cm. Apabila tanaman kopi diserang oleh penggerek, maka terdapat lubang pada batang, kerusakan kulit pohon, dan batang mudah patah. 

3. Hypothenemus hampei dan Stephanoderes hampei

Dua hama ini biasanya menyerang pada bagian buah kopi dengan cara menggerek buah kopi dari luar hingga masuk ke dalam buah/cherry dan bertelur. Satu hama dapat menggerek sebanyak 20 buah dalam 2-6 hari. Buah kopi yang diserang hama akan muncul lubang bekas gerekan, benang cendawan berwarna putih, dan terlihat bubuk berwarna coklat pada buah yang masih hijau. 

4. Kutu Perisai Hijau

Kutu Perisai Hijau sering menyerang sel tanaman dengan cara menyerap cairan didalamnya, sehingga menyebabkan pertumbuhan dan produksi tanaman kopi menurun. Hama ini berbentuk lonjong dengan panjang 2-3 mm dan ditemukan pada pembuluh dan ujung daun tunas muda. Serangan Kutu Perisai Hijau dapat ditandai dengan tumbuhnya kapang jelaga bersamaan dengan embun madu dan defoliasi dedaunan. 

Penanggulangan hama harus dilakukan segera setelah ditemukannya invasi pada tanaman kopi untuk mencegah produktivitas menurun. Selain itu, ada cara meningkatkan produktivitas tanaman kopi dalam artikel: Jenis Tanaman Penaung yang Penting pada Perkebunan Kopi. Bagi kamu yang tertarik seputar kopi, pastikan untuk selalu mengunjungi website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin