Diterbitkan 11 Jan 2024

Jenis Jeruk di Indonesia dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Agri Edu
Jenis Jeruk di Indonesia

Ada banyak jenis jeruk di dunia yang bisa kamu dikonsumsi secara langsung atau digunakan sebagai tambahan saat memasak. Tak hanya memberikan rasa segar, keluarga Citrus ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan yang sangat baik apabila dikonsumsi secara tepat.

Kali ini, Gokomodo akan membahas mengenai beberapa jenis jeruk populer di Indonesia beserta manfaatnya bagi kesehatan – Cegah Diabetes Secara Alami dengan Mengkonsumsi Jeruk. Bagi kamu yang tertarik dengan informasi ini, mari simak jenis jeruk di Indonesia dengan selengkapnya berikut.

1. Jeruk Mandarin 

Buah jeruk mandarin (Citrus reticulata) merupakan jenis jeruk berukuran kecil yang mudah dikupas daripada jenis jeruk lain secara umum. Jeruk ini memiliki rasa segar manis yang banyak ditemukan di daerah subtropis maupun tropis, termasuk di Indonesia. 

Jeruk mandarin memiliki kandungan vitamin C hingga 31 miligram. Kandungan itulah yang membuat buah satu ini dikenal dapat membantu menjaga imun tubuh. Vitamin C sendiri merupakan sumber antioksidan yang memiliki peran penting dalam menangkal radikal bebas. 

Sumber: iStock

2. Jeruk nipis

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan jenis jeruk dengan ukuran kecil berikutnya. Bentuk jeruk ini mirip dengan jeruk purut dan jeruk limau, namun memiliki ukuran yang lebih besar dan permukaan kulit yang lebih halus. 

Berbeda dengan jeruk mandarin, jeruk satu ini memiliki rasa yang asam sehingga tidak dikonsumsi secara langsung. Biasanya, jeruk nipis digunakan sebagai penambah rasa masakan, seperti dalam pembuatan soto atau dicampur dengan madu sebagai obat batuk. 

Jeruk nipis diketahui mampu mengurangi peradangan karena mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Selain itu, jeruk nipis juga sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh. 

3. Jeruk limau

Sama seperti jeruk nipis, jeruk limau (Citrus amblycarpa) juga memiliki rasa yang asam. Oleh karena itu, jenis jeruk berukuran kecil ini banyak digunakan sebagai penambah rasa masakan, seperti dalam pembuatan sambal. 

Jeruk limau memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi, yakni sekitar 20 mg. Tak hanya buahnya, kulit jeruk limau juga diklaim dapat mencegah penyakit jantung karena dapat memperlambat proses aterogenesis atau penumpukan plak di pembuluh arteri. 

4. Jeruk purut 

Tanaman jeruk purut (Citrus hystrix) adalah jenis jeruk berukuran kecil dengan bentuk mirip jeruk limau. Jeruk dengan tekstur yang bergelombang ini juga banyak digunakan untuk menambah rasa masakan karena memiliki rasa yang asam.

Dalam hal kesehatan, jeruk purut juga bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan. Pasalnya, jenis jeruk ini memiliki sifat antibakteri yang diklaim mampu membunuh bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab diare.

5. Jeruk bali

Tanaman jeruk bali (Citrus maxima) merupakan jenis jeruk berukuran besar dengan bentuk bulat dan kulit tebal. Jeruk ini memiliki daging buah yang berwarna kuning pucat atau merah muda dengan rasa yang manis. 

Tak hanya enak, jeruk bali juga dapat menjadi pilihan buah untuk diet karena memiliki kalori yang relatif rendah, yaitu 48 kkal per 100 gram. Lebih dari itu, jeruk bali juga mengandung air yang cukup banyak sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi.

6. Jeruk lemon

Jenis jeruk berikutnya adalah lemon (Citrus limon). Buah berwarna kuning ini memiliki rasa yang sangat asam sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan masakan dan campuran minuman. 

Rasa asam dari buah ini tentunya karena kandungan vitamin C yang tinggi, yakni mencapai 50 mg. Selain itu, lemon juga mengandung serat pektin yang mampu membantu menguraikan makanan di perut dengan cepat serta melancarkan sistem pencernaan.

Mengonsumsi jeruk memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan disamping rasanya yang segar. Namun, jangan sampai kamu mengonsumsinya secara berlebihan karena akan berbahaya bagi sistem pencernaan. 

whatsapp
twitter
facebook
linkedin