Makan Pir Sambil Baca Khasiat Buah Pir Berikut Ini, Yuk!

Banyak sekali buah-buahan segar yang bisa ditemui di Indoensia. Beberapa diantaranya menjadi favorit, salah satunya pir. Siapa yang tidak kenal dengan pir? Pir termasuk buah yang dengan mudah ditemukan di toko buah, supermarket, maupun pasar. Pir menjadi salah satu alternatif camilan sehat dan kaya akan nutrisi serta harganya yang sangat terjangkau sehingga bisa dinikmati oleh siapapun. Jangan cuma makan pirnya, ya. Yuk baca artikel tentang pir berikut ini!
Mengupas Fakta Unik Buah Pir
Masing-masing buah yang dikonsumsi pasti memiliki fakta dan rahasia tersendiri yang jarang orang tahu. Nah, meskipun pir termasuk buah yang sering dikonsumsi, masih belum banyak yang tahu fakta-fakta dibalik segarnya buah pir. Kira-kira apa saja ya fakta buah pir yang jarang orang tahu?
Pir sudah ada sejak zaman Romawi kuno
Memangnya benar pir sudah ada dari zaman Romawi Kuno? Menurut DPI, pir berasal dari Eropa bagian selatan dan menjadi makanan favorit semasa Yunani dan Romawi kuno. Jadi, diperkirakan pir sudah ada sejak tahun 1.700 masehi. Dari masa itu, pir menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Cocok dibudidayakan di lingkungan dingin
Meskipun pir biasa dijumpai negara tropis seperti Indonesia, ternyata pir tumbuh dengan baik di lingkungan dingin dan lembap. Faktanya, kebanyakan jenis pir bisa tahan pada suhu tinggi dan beberapa jenis lainnya bisa bertahan dibawah suhu 7oC.
Banyak jenis pir yang bisa dibudidayakan
Sebelumnya sudah dijelaskan kalau pir bisa tumbuh dengan baik di iklim tropis maupun iklim dingin. Itu semua tergantung dengan jenis pir yang dibudidayakan. Nah, di dunia ini terdapat kurang lebih 3.000 jenis pir yang bisa dibudidayakan sesuia dengan iklim masing-masing negara atau wilayah.
Banyak khasiat pir untuk kesehatan
Pir termasuk buah-buahan yang berkhasiat untuk tubuh. Umumnya, pir mengandung antioksidan, vitamin C, dan vitamin K. Selain kaya akan vitamin dan mineral, pir bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes dan mampu membantu menurunkan berat badan berlebih.
Produsen pir terbesar ada di Asia
Wilayah Asia memang sangat luas. Kira-kira dimana wilayah yang dijuluki sebagai produsen pir terbesar di dunia? Jawabannya adalah China. Setiap tahunnya, China mampu memproduksi lebih dari 17 ton pir. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan total produksi Amerika Seritkat dan Argentina.
Khasiat Buah Pir
Dari semua fakta pir yang sudah disebutkan, khasiat pir menjadi topik yang perlu dibahas lebih lanjut. Sebenarnya, apa saja khasiat buah pir?
Sebelum membahas khasiatnya, ada baiknya cari tahu kandungannya terlebih dahulu. Dalam 100 gram pir mengandung:
- Karbohidrat : 15 gram
- Gula : 10 gram
- Serat : 3 gram
- Kalium : 115 mg
- Fosfor : 12 mg
- Kalsium : 9 mg
- Magnesium : 7 mg
- Vitamin A : 25 IU
- Vitamin C : 4 mg
Selain kandungan di atas, pir bisa mengandung vitamin K, vitamin E, tembaga, dan berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid, lutein, dan zeaxanthin. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari makan buah pir kuning, hijau, maupun piro korea. Dari nutrisi yang sudah didapatkan, kira-kira apa khasiat buah pir yang bisa dirasakan?
Melancarkan pencernaan
Salah satu faktor pencernaan sehat dan lancar yaitu dengan mengkonsumsi serat yang cukup. Nah, pir bisa menjadi salah satu sumber serat yang baik untuk tubuh dan melancarkan BAB. Selain itu, serat pada pir bisa mencegah dan meredakan penyakit asam lambung.
Mengurangi resiko penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya
Jenis pir tertentu bisa membantu mengurangi resiko penyakit jantung, yaitu pir kuning. Pir kuning mengandung banyak ntosianin yang bisa menaga tubuh dari infeksi penuakit. Tak hanya penyakit jantung saja yang bisa dicegah, kanker pun bisa dicegah dengan makan pir kuning minimal 1 buah per harinya.
Mempertajam pengelihatan
Bagaimana bisa pir membantu mempertajam pengelihatan? Ternyata kandungan lutein dan zeaxanthin yang berjasa membuat pengelihatan lebih tajam, terutama pada lansia. Lebih spesifiknya, dua zat ini menurunkan resiko degenerasi dan katarak pada mata.
Mengelola gula darah
Jumlah gula dalam darah harus dijaga untuk mencegah terkena penyakit diabetes tipe 2. Serat dalam pir lah yang menghambat penyerapan gula. Pir bisa mengatur hiperglikemi (kelebihan gula dalam darah) yang terjadi setelah makan dengan cara menghambat alfa-amilase dan alfa-glikosidase tanpa efek samping.
Memperbaiki keadaan kulit
Kulit akan sehat apabila nutrisi pada tubuh terpenuhi. Pir mengandung vitamin C sebagai nutrisi yang bisa memperbaiki hiperpigmentasi pada kulit. Hiperpigmentasi merupakan kondisi kulit yang lebih gelap dibandingkan warna kulit disekitarnya. Meskipun tidak berbahaya, hiperpigmentasi bisa mengganggu penampilan. Nah, untuk memperbaikinya bisa dengan makan 1 pir setiap harinya, ya.
Mempercepat pembuangan racun dan menjaga liver
Racun dan limbah dalam tubuh disaring dalam liver atau hati. Sudah terbayangkan betapa berat kerja liver? Nah, untuk mempercepat pembuangan racun dari liver, bisa dengan makan pir, ya. Tentunya ada pengaruh kadar air, serat dan fruktosa yang tinggi sehingga cepat membuang racun dalam bentuk feses. Selain membuang racun, pir membantu menjaga liver dari kerusakan yang disebabkan oleh minuman/makanan beralkohol maupun tidak beralkohol.
Wah, khasiat buah pir ternyata tidak main-main, ya. Pir lebih baik dimakan langsung untuk menjaga nutrisi dan kandungan seratnya. Kalau bosan makan pir, bisa diolah menjadi jus tanpa gula atau dijadikan salad buah. Ingin mulai hidup sehat dari sekarang? Coba baca artikel Mengenal Cengkeh: Manfaat Kesehatan dan Ragam Olahannya yang praktis dan artikel kesehatan lainnya di blog Gokomodo, ya!