Diterbitkan 19 Mar 2024

Makin Jago Budidaya Kelapa Sawit! Simak Cara Tanam dan Panennya, Yuk!

Tips / Tutorial
Budidaya Kelapa Sawit

Kelapa sawit adalah komoditas yang sangat menguntungkan dalam industri pertanian dan perkebunan. Minyak nabati yang dihasilkan dari buah tanaman ini merupakan produk yang diminati dalam berbagai industri, mulai dari makanan dan minuman hingga produk perawatan pribadi dan kosmetik. 

Keuntungan ekonomis dari kelapa sawit terletak pada produktivitas pohon yang tinggi dan biaya produksi yang relatif rendah. Namun, untuk memastikan keberlanjutan produksi, penting bagi para petani untuk menerapkan praktik budidaya yang efektif. Simak beberapa hal penting dalam budidaya kelapa sawit yang perlu kamu tahu.

1. Perhatikan Kondisi Ideal 

Tanah tempat kelapa sawit ditanam harus memiliki rentang pH antara 4,0 hingga 6,5 untuk mendukung penyerapan nutrisi yang optimal. Kesuburan tanah dan struktur tanah yang gembur sangat diperlukan agar akar kelapa sawit dapat berkembang dengan baik. 

sumber: istockphoto.com

Selain itu, dibutuhkan curah hujan yang mencapai 2500-3000 mm per tahun dengan distribusi yang merata sepanjang tahun. Suhu udara yang ideal berkisar antara 25 hingga 27 derajat Celsius, dengan durasi penyinaran matahari yang cukup sekitar 5 hingga 7 jam setiap hari.

2. Gunakan Bibit Berkualitas

Bibit yang berkualitas memiliki beberapa ciri khas yang harus diperhatikan. Pertama, daunnya cenderung melebar dan tidak kusut, serta tidak memiliki anak daun yang tergulung. Kondisi akar juga menjadi faktor penting, dimana bibit yang baik memiliki akar dengan panjang sekitar 2-3 cm, segar, tidak mengering, serta berwarna kekuningan mendekati hijau. 

Adapun mata tunas yang normal dan berwarna putih bersih dan tempurung bibit yang berkualitas memiliki warna hitam gelap dan bebas dari keretakan atau kerusakan. Terakhir, ukuran batang bibit kelapa sawit yang berkualitas biasanya pendek dan gemuk, karena batang seperti ini cenderung lebih kuat daripada batang tinggi dan kurus yang rentan patah sebelum memasuki masa pertumbuhan.

3. Pilih Pola dan Jarak Tanam yang Sesuai

Salah satu pola tanam yang efektif adalah menggunakan pola segitiga sama sisi, terutama jika ditanam di lahan datar. Namun, pada lahan bergelombang atau berbukit, diperlukan teknik “viol linning” untuk mempertahankan jumlah populasi tanaman per hektar dan tetap menjaga kesuburan tanahnya.

Kebanyakan kelapa sawit ditanam di lahan-lahan marginal, yang memerlukan upaya khusus untuk meningkatkan kesuburan tanah. Untuk mempercepat proses remediasi dan revitalisasi tanah yang marginal, disarankan untuk menggunakan pupuk hayati seperti GDM Black BOS dengan dosis yang tepat, sekitar 10 Kg per hektar atau sekitar 75 gram per pokok yang diberikan langsung pada lubang tanam. 

4. Lakukan Pemeliharaan Teratur

Ada tiga langkah penting dalam pemeliharaan kelapa sawit yang harus dilakukan secara teratur. Pertama, penyulaman dan penjarangan dilakukan untuk mengganti bibit yang tumbuh tidak normal, terinfeksi penyakit, atau mati. Penyulaman biasanya dilakukan pada bibit berusia 10 hingga 14 bulan. 

Kedua, penyiangan diperlukan untuk membersihkan tanaman dari gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan optimal, karena gulma dapat menyerap nutrisi dan menghambat pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Terakhir, pemupukan secara rutin diperlukan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup sesuai dengan tahap pertumbuhannya. 

5. Panen Buah Sawit

Tahap terakhir dalam budidaya kelapa sawit adalah pemanenan. Secara umum, proses ini akan dilakukan setelah kelapa sawit mulai berbuah (umur 2,5 tahun) dan buah sudah masak (5,5 bulan setelah penyerbukan).

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua buah kelapa sawit dapat dipanen secara bersamaan. Ciri-ciri buah siap panen, antara lain memiliki 5 sampai 10 brondolan di piringan, sekitar 25% hingga 75% buah luar membrondol, serta warna buah berubah dari kuning menjadi oranye.

Itu dia strategi dalam budidaya kelapa sawit mulai dari penanaman hingga pemanenan. Tertarik dengan informasi menarik lainnya? Baca juga Selain Tandan Buahnya, Inilah Pemanfaatan Lidi Kelapa Sawit yang Bisa Jadi Cuan di website Gokomodo

whatsapp
twitter
facebook
linkedin